SWARA KAMU – Kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia memutuskan untuk meniadakan ujian nasional tahun 2020 demi keamanan dan kesehatan peserta didik akibat dari pandemi korona. Tidak ada ujian nasional bukanlah akhir dari pendidikan, kenyataannya ada negara yang tidak ada ujian nasional namun bisa menjadi sekolah terbaik di dunia. Finlandia merupakan salah satu negara yang memiliki pendidikan terbaik di dunia walaupun tidak ada ujian kelulusan. Artikel ini memberikan gambaran memiliki pendidikan yang berkualitas tanpa adanya ujian kelulusan atau yang biasa kita sebut ujian nasional.
Berikut beberapa faktor yang dapat dijadikan inspirasi dalam dunia pendidikan:
Sistem Pendidikan di Finlandia
Kementerian pendidikan Finlandia 2015 mentargetkan kesetaraaan pendidikan dan budaya. Pendidikan merupakan faktor keberhasilan pembangunan ekonomi dan peradaban modern di Finlandia. Pemerintah menjamin kesejahteraan intelektual, fisik dan ekonomi melalui akses pendidikan seluas-luasnya bagi warga. Pendidikan di Finlandia gratis sepenuhnya mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Biaya makan, transportasi, dan media belajar sudah disediakan pemerintah. Biaya tersebut diambil dari anggaran negara sebanyak 20% atau sekitar 107.
Ujian Nasional dan Pekerjaan Rumah di Finlandia
Di Finlandia, tidak ada ujian nasional yang menentukan kelulusan peserta didik, yang ada hanya ujian nasional matrikulasi yang bersifat sukarela. Ujian nasional matrikulasi yaitu penilaian yang dilakukan sebagai proses seleksi masuk ke perguruan tinggi. Sedangkan di Finlandia hampir tidak ada PR bahkan ditiadakan. Finlandia menekankan pada pentingnya waktu bermain dan waktu istirahat yang sangat banyak. Hal itu diyakini bisa meningkatkan performa akademik, membantu perkembangan kognitif, alektif dan sosial.
Sumber Daya Manusia Pendidikan di Finlandia
Di Finlandia, kualitas guru sangat diperhatikan dan menjadi panutan bagi peserta didik serta sangat dihormati oleh masyarakat. Tidaklah mudah untuk meraih hal demikian karena dilakukan melalui proses yang sangat ketat dan secara bertahap. Calon guru di Finlandia harus memiliki nilai yang sangat baik dan memerangi perlawanan dengan sengit. Hanya sekitar 10% dari pelamar untuk program tertentu berhasil. Guru sekolah dasar di Finlandia minimal mendapat gelar magister (S2) dan untuk memperoleh gelar tersebut tidaklah mudah bahkan ada yang mengatakan “menjadi guru lebih sulit daripada menjadi dokter atau pengacara”.
Dalam hal gaji profesi guru tidaklah sembarangan dan sangat jauh dibandingkan Indonesia. Kesejahteraan guru Finlandia dijamin oleh pemerintah. Gaji rata-rata guru mencapai U$D28.780 atau Rp321 juta/tahun atau sekitar Rp27 juta/bulan.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran
Kurikulum yang dipakai oleh negara Finlandia yaitu kurikulum transversal. Kurikulum ini bertujuan untuk : (a) berpikir dan belajar untuk belajar (b) kompetensi budaya, interaksi dan ekspresi diri (c) menjaga diri sendiri dan mengatur kehidupan sehari-hari (d) multiterasi (e) kompetensi ICT (Teknologi Maklumat dan komunikasi (f) kompetensi kehidupan kerja dan kewirausahaan (g) partisipasi, keterlibatan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
Pada kurikulum matematika, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan pemikiran matematika dan untuk belajar berbagai konsep matematika. Tidak hanya pada mata pelajaran matematika, metode pembelajaran mengajak peserta didik lebih aktif organisasi sekolah yang didasarkan pada konsep belajar yang fokus terhadap interaksi dengan guru, peserta didik dan lingkungan belajar. Penekanan belajar dilakukan melalui kerja kelompok, kreativitas dan kemampuan problem solving atau memecahkan masalah yang didukung dengan penggunaaan teknologi digital.
Dalam proses pembelajaran guru hanya berperan sebagai fasilitator meskipun dalam satu kelas terdapat tiga guru yaitu satu guru utama dan dua guru pembantu. Peserta didik di Finlandia hanya belajar selama 30 jam per minggu atau sekitar 4-5 jam per hari dan hanya ada 6 mata pelajaran yang terbungkus dengan kata orientation. Peserta didik harus mampu bisa menjelajah dan memahami fenomena alam sekitar. Pendidian di Finlandia tidak ada kompetisi atau rangking, sekolah terbaik, siswa terbaik tidak ada ujian kenaikan kelas, yang ada sistem automatic promotion peserta didik secara otomatis naik kelas. Selain itu, juga Sistem penilaian diukur melalui progress atau kemajuan peserta didik untuk mengetahui tingkat belajar peserta didik dan tahap perkembangannya serta setiap peserta didik dapat menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang sudah dia kuasai.
Faktor dapat kita ambil melalui pendidikan terbaik yang ada di Finlandia yaitu: guru yang professional menjadi tiang kokohnya pendidikan, proses belajar yang lebih menekankan kolaborasi dibandingkan persaingan sehingga anak mampu mengasah kemampuannya melalui kolaborasi tersebut dan sistem pendidikan juga menjadi faktor yang sangat penting namun sistem yang baik ialah sistem yang diikuti dengan hasil realisasi yang berkualitas. Namun, keberhasilan strategi suatu negara belum tentu sama jika strategi tersebut diterapkan di negara lain. Karena keberhasilan tersebut juga dipengaruhi oleh banyak faktor terutama faktor sumber daya manusia itu sendiri. Oleh karena itu, kita dapat menerapkan hasil inspirasi yang diperoleh dari Negara Finlandia dengan penuh pertimbangan.
Penulis sangat berharap mengenai kebijakan penghapusan ujian nasional harus benar-benar dipertimbangkan secara matang, jangan hanya sekedar membuat keputusan. Karena keputusan tersebut sangat berharga dan akan mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia nanti. Jika ujian dihapus maka harus ada pembenahan pendidikan baik sistem maupun manajemen pendidikannya.
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!