Curriculum Vitae atau yang akrab disingkat CV adalah dokumen yang memuat daftar riwayat hidup mengenai pengalaman serta kualifikasi seseorang. CV merupakan syarat penting yang harus diperhatikan dalam melamar pekerjaan karena menjadi seleksi pertama yang dilakukan perusahaan kepada calon pegawainya.
Jika HRD perusahaan merasa puas pada CV yang telah dikirimkan, maka pelamar tersebut berhak untuk melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.
Ketidaktelitian serta ketidakpahaman pelamar dalam membuat CV seringkali menjadi menyebab mengapa perusahaan menolak untuk mempekerjakan mereka. Padahal, CV menjadi hal yang sangat utama dalam menentukan apakah kamu layak atau tidak menjadi bagian dari perusahaan yang kamu lamar.
Jika kamu mampu membuat HRD tertarik pada CV yang kamu kirimkan, peluangmu untuk diterima di perusahaan tersebut tentu menjadi besar.
Walau tidak bisa dikategorikan sebagai hal yang sepele, membuat CV juga sebetulnya tidak terlalu sulit. Karena itu, perhatikanlah hal-hal berikut saat membuat CV agar dapat membantu kamu untuk lolos seleksi ketika melamar di salah satu perusahaan yang kamu impikan.
- Kirimlah berkas dalam format PDF
Hal pertama yang kadang luput dari ketelitian para pelamar adalah mengirimkan lampiran CV dalam format lain selain PDF. Jangan biarkan kesalahan seperti ini juga turut luput dari perhatianmu. Berikanlah kesan yang baik dalam lampiran CV yang telah kamu buat tersebut, hindari menyimpan berkas lampiran kamu dengan format lain seperti rar, Word, atau JPEG.
Kirimkanlah berkas dalam bentuk PDF karena lebih nyaman untuk dilihat. Selain itu, format PDF juga akan menjadikan file kamu berurutan dengan rapi sehingga sangat memudahkan HRD untuk mengecek berkas CV yang kamu kirim. Buatlah HRD terkesan dengan kerapihan dan ketelitianmu dalam mengirimkan berkas lamaran seperti ini.
- Jangan pisahkan file berkas CV
Penting untuk tidak memisahkan berkas lampiranmu menjadi beberapa file seperti yang kadang dilakukan oleh pelamar lain. Selain akan menyulitkan HRD karena harus mendownload satu-persatu berkas yang kamu kirim, file yang terpisah juga membuat HRD membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyeleksi berkas tersebut karena harus bolak-balik mengecek file yang kamu kirimkan satu-persatu.
Tentu saja hal ini sangat tidak praktis dan sangat mungkin memberikan kesan yang kurang baik. Itulah mengapa kamu wajib untuk menjadikan semua berkas lamaranmu mulai dari ijazah, CV, surat lamaran, hingga berkas pendukung lainnya dalam satu file PDF.
- Perhatikan ukuran file berkas CV
Hal yang juga harus diperhatikan dalam membuat CV adalah menyesuaikan ukuran berkas sebelum mengirimkannya ke email HRD. Ukuran yang disarankan untuk mengirimkan berkas adalah maksimal sebesar 2 MB, jangan lebih dari itu. Mengapa?
Tentu saja untuk memberikan kemudahan pada HRD dalam mengunduh CV yang kamu kirimkan. Selain lebih mudah di-download, berkas berukuran kecil juga lebih mampu menghemat tempat penyimpanan ruang yang terpakai mengingat bahwa ada banyak berkas yang dikirimkan oleh pelamar lain ke email HRD untuk diseleksi.
Jangan sampai kamu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan hanya karena tidak memperhatikan ukuran berkasmu ya!
- Jangan bertele-tele
Tidak ada perusahaan yang ingin memiliki pegawai dengan sifat senang bertele-tele serta cenderung tidak bisa membedakan mana hal yang penting dan yang tidak terlalu penting. Ketika bekerja, kamu diharuskan untuk lebih cekatan dan tentunya efisien dalam melakukan segala sesuatu.
Hal ini dapat tergambar pada berkas CV yang telah kamu buat sebelumnya. Jika kamu menuliskan hal-hal sepele yang terkesan remeh, HRD pasti akan berpikir dua kali untuk merekrutmu di perusahaan tersebut.
Karenanya, sangat penting untuk memeriksa kembali CV yang telah kamu buat sebelumnya, jangan sampai hal-hal tidak penting yang kamu tuliskan dalam CV membuat HRD menjadi ilfeel.
- Hindari typo dalam penulisan
Kesalahan penulisan yang tidak disengaja adalah hal yang cukup umum dan sering dilakukan oleh hampir semua orang. Namun kamu harus mengingat dengan baik bahwa ini bukanlah pesan singkat yang biasa kamu kirimkan kepada teman atau keluarga, yang dimana mereka tidak akan terlalu peduli pada sedikit typo yang kamu lakukan.
Saat kamu membuat berkas lamaran, kerapihan dalam penulisan CV sangatlah penting mengingat itu juga bisa menjadi indikator dalam penilaian kepribadianmu. Jika kamu menulis dengan acak-acakan dan penuh typo, HRD akan menganggap bahwa kamu merupakan pribadi yang tidak teliti serta ceroboh. Wah harus hati-hati yaa!
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!