Swara – Belakangan ini ramai perbincangan soal akan terjadinya resesi di tahun 2023. Kabar ini diperkuat dengan statement OJK yang mengatakan bahwa resesi global hampir pasti akan terjadi ke depannya.

 

“Resesi global hampir pasti akan terjadi, setidaknya di 2023 kalau tidak lebih cepat dari itu. Namun, yang belum dapat diperkirakan adalah pada kondisi seberapa berat dan berapa lama,” ucap Mahendra (pihak OJK)

 

Bukan tak mungkin, hampir semua orang yang mendengar kabar tersebut menjadi panik. Namun, bukan berarti kita tak bisa survive dengan keadaan ini. Dilansir dari Infobanknews pada Rabu, 05 Oktober 2022, pihak OJK mengatakan bahwa stabilitas Indonesia masih optimis akan terjaga.

 

“Dengan perkembangan kondisi global yang berat namun prakiraan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia terjaga baik, optimisme itu saya rasa kita tempatkan di kondisi realistis,” jelasnya.

 

Nah, apakah ada yang bisa kita lakukan demi menghadapi kemungkinan resesi 2023? Yuk, baca terus artikelnya sampai habis.

 

Apa itu resesi global?

 

Sebelum terlampaui panik, ada baiknya kita pahami bersama apa sih pengertian dari resesi global? Melansir Kompas, resesi global merupakan suatu kondisi di mana terjadinya penurunan perekonomian yang terjadi secara menyeluruh dan berkepanjangan di seluruh dunia.

 

Sepanjang catatan sejarah, resesi terjadi sudah hampir sebanyak 5 kali sejak Perang Dunia II terjadi, yaitu tahun 1975, 1982, 1991, 2009, dan 2020. Bahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa resesi yang terjadi pada tahun 2020 itu dijuluki sebagai Great Lockdown, ini merupakan rekor resesi global terburuk sejak Great Depression (1929-1941).

 

Beberapa dampak yang terjadi saat resesi global di antaranya penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, serta kebangkrutan usaha.

 

Apa saja yang bisa dilakukan untuk menghadapi resesi?

 

Nah, kabar baiknya, karena saat ini kita sudah mendapatkan peringatan, yang harus dilakukan bukan hanya panik. Kamu masih ada waktu untuk menghadapi ancaman resesi 2023 itu dengan melakukan persiapan sebagai berikut:

 

1. Menghemat pengeluaran

 

Mulai sekarang, kamu bisa mulai membiasakan diri untuk berhemat. Jika sebelumnya kamu terbiasa menghabiskan pendapatanmu untuk bersenang-senang, mulai sekarang cobalah untuk menahannya dulu.

 

Berhematlah dengan memenuhi kebutuhan pokok kamu terlebih dahulu. Mulai kurangi kebiasaan boros berkedok self-reward. Pastikan untuk mengalokasikan pendapatan untuk dana darurat atau berinvestasi di instrumen yang rendah risiko.

 

2. Menyiapkan dana darurat

 

Dana darurat itu wajib dimiliki oleh setiap orang. Sebab, kejadian di masa depan tidak ada yang bisa memperkirakan. Salah satu dampak buruk resesi bagi pegawai adalah penurunan upah/gaji hingga badai PHK.

 

Pastinya, hal ini akan sangat berbahaya jika kamu tidak memiliki dana darurat. Idealnya besaran dana darurat itu bisa memenuhi kebutuhan kamu hingga 3-6 bulan ke depan.

 

Nah, kamu bisa menggunakan fitur Finsight dari Senyumku untuk mengetahui berapa besaran ideal dana darurat yang harus kamu punya.

 

Baca juga: Hitung Besaran Dana Darurat Ideal di Finsight Senyumku

 

3. Mulai mencari pekerjaan sampingan

 

Menghemat saja enggak cukup, lebih aman lagi jika kamu bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan. Saat ini, banyak perusahaan yang justru mencari tenaga kerja freelance daripada fulltime. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk setidaknya menambah aliran pendapatan.

 

Namun, kamu juga harus perhitungan saat mencari freelance. Sebab, saat ini banyak perusahaan yang membuka freelance tapi hanya digaji rendah bahkan ada pula penipuan. Carilah pekerjaan sampingan di job portal dengan kredibilitas yang jelas.

 

Baca juga: 10 Ide Usaha Sampingan untuk Tambah Penghasilan

 

4. Hindari utang konsumtif

 

Di situasi saat ini, kamu sebaiknya menghindari melakukan utang konsumtif. Hindari menggunakan pay later, credit card, dan lainnya untuk kebutuhan konsumtif, seperti hiburan, belanja kebutuhan tersier dan banyak tindakan konsumtif lainnya.

 

Nah, jika kamu memiliki utang konsumtif saat ini. Ada baiknya untuk sesegera mungkin melunasinya. Prioritaskan untuk melunasi utang konsumtif itu lalu fokus untuk mengumpulkan dana darurat.

 

5. Investasi di beberapa instrumen

 

Demi menghadapi ancaman resesi 2023, sebisa mungkin kamu melakukan investasi di beberapa instrumen yang minim risiko. Kamu bisa berinvestasi di reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, obligasi, atau menyimpan uang di Deposito yang memiliki suku bunga yang tinggi.

 

Deposito di Senyumku dapat bunga hingga 9%

 

investasi untung

 

Salah satu instrumen yang bisa kamu pilih untuk menyimpan uang dan hadapi ancaman resesi 2023 adalah Deposito Senyumku. Kamu bisa menabung di sana dan mendapatkan bunga hingga 8-9%.

 

Membuka Deposito di Senyumku juga sangatlah mudah. Kamu tidak perlu repot-repot ke Bank Cabang untuk membukanya. Cukup di rumah saja, kamu hanya perlu melengkapi berkas pendukung dan membuka Deposito Senyumku dengan mudah.

 

Dengan menabung di Deposito Senyumku, kamu akan mendapatkan tiga keuntungan yakni:

  1. Investasi dengan keuntungan hingga 9%
  2. Keamanan terjamin
  3. Proses daftar cepat dan mudah hanya dengan 5 menit

 

Nah, untuk informasi mengenai cara penggunaan fitur Deposito, kamu bisa mengikuti langkah yang ada di video berikut.

 

Begitulah sedikit persiapan yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi ancaman resesi 2023 nanti. Tentu saja, kita semua berharap agar resesi ini tidak akan terjadi, ya!