Bagaimana cara mengelola dan mengatur keuangan bisnis atau perusahaan dapat terus berkembang? Perlu diketahui bahwa bisnis yang sehat membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik.
Jumlah pemasukan dan pengeluaran harus berimbang, tidak hanya mengelola keuangan, pelaku bisnis juga perlu memahami pentingnya mengatur arus kas dan bagaimana cara agar menjaganya tetap lancar.
Sepenting apasih stabilitas keuangan itu?
Apabila sistem keuangan tidak stabil dan tidak berfungsi secara efisien, pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Ketidakstabilan sistem keuangan dapat dipicu oleh berbagai macam penyebab dan gejolak. Hal ini umumnya merupakan kombinasi antara kegagalan pasar, baik karena faktor struktural maupun perilaku.
Meningkatnya kecenderungan globalisasi sektor finansial yang didukung oleh perkembangan teknologi menyebabkan sistem keuangan menjadi semakin terintegrasi tanpa jeda waktu dan batas wilayah.
Selain itu, inovasi produk keuangan semakin dinamis dan beragam dengan kompleksitas yang semakin tinggi. Berbagai perkembangan tersebut selain dapat mengakibatkan pemicu ketidakstabilan sistem keuangan, juga dapat mengakibatkan semakin sulitnya mengatasi ketidakstabilan tersebut.
Jika ingin memiliki sebuah usaha yang berjalan dengan mulus dan lebih profitable, maka pastikan setidaknya pengelolaan keuangan perusahaanmu juga cukup baik.
Bagaimana mengelola keuangan dengan baik
Ada beberapa langkah dalam mengelola keuangan bisnis dengan baik, berikut penjelasannya.
Alokasikan pengeluaran beserta target
Untuk mengelola keuangan dengan baik, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan berapa persen uang yang dialokasikan untuk operasional bisnis. Berapa persen target laba yang ingin dicapai, berapa persen uang untuk cadangan kas bisnis, serta berapa persen uang untuk pengembangan bisnis.
Dengan menentukan persentase, kamu dapat lebih mudah mengelola keuangan sesuai dengan porsi yang telah ditentukan di awal memulai bisnis.
Langkah selanjutnya, Kamu harus menggali untuk tawaran yang bagus. Saat melakukan pembelian dari vendor atau kontrak dengan supplier, cobalah bernegosiasi dengan para supplier untuk kesepakatan yang lebih baik.
Jangan lupa untuk memeriksa syarat pembelian seperti denda dan masa tenggang saat membuat keputusan. Dengan bernegosiasi, terkadang Kamu akan mampu mendapatkan penawaran terbaik sehingga lebih menghemat dan menjaga kestabilan keuangan bisnis.
Jangan lupa untuk membayar tagihan, penting bagi kamu untuk membayar semua tagihan bisnis tepat waktu. Siapkan pengingat bulanan untuk memastikan tidak ada tagihan bisnis yang telah jatuh tempo. Menghindari keterlambatan pembayaran biaya dapat menjaga keuangan bisnis dengan baik.
Jangan lupa lakukan pengembangan bisnis
Dengan merencanakan pengembangan bisnis kamu dapat menikmati keuntungan dari bisnis, namun bukan berarti boleh menghabiskannya begitu saja. Kamu tetap harus menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan bisnis.
Pengembangan bisnis yang tepat menjadi salah satu bentuk investasi yang perlu dilakukan. Bisnis tidak cukup dikelola hanya berdasarkan ingatan manusia. Perlu adanya catatan yang lengkap.
Misalnya seperti membuat atau menyusun laporan keuangan, baik itu laporan laba-rugi maupun neraca. Cobalah dengan mencatat semua transaksi transaksi ke dalam pembukuan sederhana.
Dengan demikian, Kamu bisa mengontrol semua transaksi keuangan bisnis Kamu. Selain itu, dengan membuat dan menyusun pembukuan juga akan mempermudah kamu untuk mengevaluasi perkembangan bisnis.
Selalu lakukan evaluasi keuangan
Bukan hanya itu saja, kamu juga perlu membuat evaluasi keuangan. Evaluasi Keuangan adalah suatu tujuan akhir dari dokumentasi arus dalam satu periode.
Dengan adanya evaluasi kamu bisa mendapatkan informasi apakah langkah yang diambil sudah benar atau belum. Dengan evaluasi juga kondisi keuangan selama satu periode akan dapat terlihat dengan jelas.
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan jangka waktu. Untuk mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik kamu perlu memisahkan berdasarkan jangka waktunya. Mulai dari membuat rencana general untuk bisnis dengan program yang akan dilakukan selama satu periode. Lalu, membuat rincian kebutuhan dari setiap programnya.
Jangan lupa perencanaan lanjutan
Buatlah rencana penghasilan sebagai cara mengelola keuangan bisnis. Karena untuk memulai sebuah pekerjaan diperlukan sebuah rencana yang baik. Namun, apabila perencanaan tidak dijalankan sepenuhnya, maka hasil yang didapatkan tentu tidak akan maksimal. Bukan tidak mungkin justru akan menimbulkan kerugian. Karenanya, untuk mengelola keuangan diperlukan sebuah rencana untuk mengatur pemasukannya.
Kamu harus pikirkan mana produk yang dapat menghasilkan untuk perusahaanmu. Tentukan berapa banyak yang dapat diproduksi, lihat segmen pasar dan pastikan target penjualanmu. Jangan lupa, susun strategi pemasaran dengan lebih matang agar kamu dapat mencapai target sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Dalam sebuah bisnis tentunya membutuhkan dana untuk tetap dapat berjalan. Dana inilah yang digunakan untuk membiayai bisnis tersebut untuk keperluan seperti membiayai gaji karyawan, kebutuhan produksi dan lainnya.
Sebanyak apapun pemasukan yang diterima bisnismu, namun jika sebagian besar pemasukan tersebut berbentuk piutang, maka lama kelamaan operasional bisnis tersebut pun akan mengalami masalah.
Kesimpulan
Jadi dapat kita ketahui bahwa, sistem keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Sebagai bagian dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada yang mengalami defisit.
Apabila sistem keuangan tidak stabil dan tidak berfungsi secara efisien, pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Pengalaman menunjukkan, sistem keuangan yang tidak stabil, terlebih lagi jika mengakibatkan terjadinya krisis, memerlukan biaya yang sangat tinggi untuk upaya penyelamatannya.
DISCLAIMER:
Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.
Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!
#Tunaiku8irthday #SemuaBisaLebih