Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Sebagai mahasiswa akhir, kamu tentu sudah berpikiran untuk mulai mencari pemasukan sendiri. Ya, itu adalah keputusan yang bagus. Saat ini, begitu banyak peluang mendapatkan pendapatan berupa passive income bagi mahasiswa tingkat akhir.
Kamu bisa mulai belajar mendatangkan passive income di masa-masa mahasiswa akhir, semakin cepat kamu belajar maka semakin cepat kamu mendapatkan. Apalagi, menjadi mahasiswa tingkat akhir sudah tidak sesibuk mahasiswa pertengahan atau awal. Di sinilah potensimu untuk belajar menghasilkan menjadi besar. Soalnya, fokusmu tinggal menyelesaikan skripsi dan usaha.
Yuk, cari tahu apa saja contoh peluang passive income bagi mahasiswa akhir, berikut penjelasannya.
1. Jualan stock photo
Bagi kamu seorang mahasiswa tingkat akhir yang passionate di bidang photography, jangan sampai tidak memanfaatkan bakatmu ini, ya! Pasalnya, saat ini sudah banyak platform online yang menerima fotomu untuk dijual, seperti iStock, Shutterstock, Pexels, dan lainnya.
Kamu tinggal mengunggah foto terbaikmu dan tunggulah pelanggan yang membelinya. Namun, kemampuanmu untuk photography betul-betul diuji di sini. Kamu harus bisa menghasilkan foto terbaik agar pelanggan mau membeli fotomu. Nah, ketika kamu sudah berhasil, kamu pun bisa mendatangkan uang tanpa perlu ngapa-ngapain lagi, alias mendatangkan passive income.
Baca juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa Selama Magang
2. Buat dan jualan e-book
Selain kemampuan menangkap foto, bagi kamu yang memiliki kemampuan menulis, sangat disarankan untuk membuat e-book. Saat ini potensi jualan e-book sangat besar mendatangkan keuntungan. Asalkan, kamu bisa membuat niche yang baik dan tertarget.
Kamu bisa menjual e-bookmu seharga 20-50 ribu per e-book. Gunakan metode low cost leadership untuk mendapatkan banyak pembeli. Bayangkan saja, dengan seharga Rp50 ribu kamu bisa mendatangkan passive income sebesar Rp1 juta jika yang membeli ada 20 orang. Bagaimana jika 50 orang atau bahkan 100 orang? Sangat lumayan, bukan?
3. Jasa sewa kendaraan
Jika kamu punya banyak modal, sebagai mahasiswa akhir kamu bisa saja memiliki bisnis jasa sewa kendaraan. Ya, tak perlu banyak-banyak, bisa 2-3 kendaraan saja. Apalagi, sebagai seorang mahasiswa pasti sangat butuh kendaraan bukan? Terbukti, sewa rental kendaraan ini pasti selalu laku jika target pasarnya adalah mahasiswa.
4. Menjadi konten kreator
Saat ini, potensi dan peluang menjadi konten kreator sangat besar. Kamu bisa mendatangkan banyak sekali cuan jika sukses menjadi konten kreator. Tinggal keberanian untuk memulai yang menjadi banyak masalah untuk tidak memulai sebagai konten kreator.Â
Ada banyak platform yang bisa kamu manfaatkan. Misalnya, tiktok, instagram, youtube, podcast, dan sebagainya. Kamu tinggal memilih niche bahasanmu. Misalnya, membahas soal self development, politik, karier, dan semacamnya.
Kunci dari menjadi konten kreator adalah konsisten untuk upload dan membuat konten yang dibutuhkan oleh banyak orang. Ya, hanya itu. Selanjutnya adalah kesabaran untuk mendapatkan based. Jika sukses, potensi untuk mendapatkan banyak endorses sangat banyak. Dan, kamu bisa menentukan harga tersendiri untuk sekali endorse.
5. Mulai belajar dan buka online shop
Sebagai seorang mahasiswa jika ingin mendapatkan passive income bisa mencoba untuk belajar membuka bisnis online shop. Mengapa harus bisnis online shop? Sebab, kamu bisa mendapatkan penghasilan tanpa perlu memiliki dan menjaga toko fisik. Istilahnya, hanya bermodalkan keterampilan internet, smartphone, dan marketing, kamu bisa saja mendapatkan puluhan hingga ratusan pelanggan.
Namun, membuka bisnis online shop tidak semudah yang dilihat, diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam mencari pelanggan. Belum lagi, masalah packing dan pengantaran harus kamu urus sendiri. Bila perlu, bukalah bisnis online shop dengan beberapa partner.
Baca juga: 6 Kerja Part Time untuk Mahasiswa dan Tips Membagi Waktunya
6. Membuka jasa printer
Mahasiswa tingkat akhir identik dengan berbagai macam berkas seperti skripsi, laporan, dan sebagainya. Nah, bagi kamu yang sedang menjadi mahasiswa akhir, tak ada salahnya untuk memanfaatkan peluang pertemananmu dengan membuka jasa printer.
Kamu cuma perlu modal printer dan beberapa perlengkapan lainnya untuk bisa membuka jasa printer. Manfaatkan digital advertising untuk menjangkau beberapa target marketingmu dan jangan lupa buatlah unique selling point agar bisnis printermu bisa berbeda dari lainnya.
7. Menjadi affiliate marketing
Saat ini, ada begitu banyak brand dari startup yang membuka kesempatan menjadi affiliator marketing. Affiliate marketing merupakan sistem kerja di mana sang pemilik bisnis akan memberikan komisi kepada affiliator jika berhasil menjual produk/jasa yang dimilikinya.
Misalnya, kamu sedang menjadi seorang affilate di shopee, jika kamu berhasil mendatangkan 1 orang pelanggan untuk membeli di shopee, maka sudah pasti kamu akan mendapatkan komisi atas pelanggan yang kamu temui itu. Biasanya, besaran komisi akan ditentukan saat mendaftar jadi affiliator.
Yuk, gunakan Celengan Senyumku, dapatkan bunga hingga 5,5% per tahun. Cek di sini.
Baca juga: 5 Deretan Perpustakaan di Indonesia untuk Kamu Mahasiswa Akhir
8. Mencoba investasi atau trading
Mahasiswa akhir pastinya lebih banyak punya waktu luang. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mencoba terjun ke dunia trading. Saat ini, sangat banyak peluang passive income bagi mahasiswa tingkat akhir di bidang investasi dan trading.
Namun, perlu diingat, aktivitas trading saat ini sangat banyak macamnya, ada cryptocurrency, forex, hingga saham. Jika benar kamu ingin terjun ke bidang trading dan investasi, maka perlu banyak belajar dan memahami fundamental masing-masing. Sangat penting untuk memahami lebih dan kurangnya masing-masing instrumen.
Namun, jika kamu sudah paham dan tau bagaimana caranya, bukan tidak mungkin kamu akan mendatangkan banyak cuan dan passive income.
9. Sewa buku
Nah, yang paling realistis bagi mahasiswa akhir adalah jual jasa sewa buku. Sebagai mahasiswa akhir, tentu ada banyak macam buku yang kamu miliki kan? Nah, daripada tinggal nganggur dan rusak dimakan rayap, kamu bisa mengambil kesempatan sewa buku untuk mendatangkan passive income.
Di sini, kamu bisa menyasar target pasar mahasiswa baru atau junior. Tentu, mereka akan lebih membutuhkan buku untuk referensi belajarnya. Manfaatkanlah sewa buku ini untuk mendatangkan passive income kamu.
10. Menjadi tutor online
Tutor online bisa kamu lakoni sebagai mahasiswa tingkat akhir. Ada banyak kesempatan terbuka saat ini untuk menjadi tutor online asalkan kamu punya skill mengajar. Kamu bisa mencari layanan jasa tutor online di internet.
Jika memungkinkan, kamu pun bisa membuka bisnis tutor online kamu sendiri. Misalnya, membuat akun media sosial dan menawarkan jasa tutor onlinemu kepada pelajar/mahasiswa. Kamu bisa memanfaatkan fitur sosial media untuk mempromosikan dirimu sebagai tutor. Manfaatkan lah fitur advertising untuk menjangkau audiens yang banyak.
Nah, menjadi tutor online tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, kamu bisa menentukan harga jam ajarmu sendiri. Misalnya, satu jam kamu menentukan harga sewa sebesar Rp50.000. Namun, pastikan bahwa kamu benar-benar menguasai materi ajarnya, ya!
Demikian 10 jenis potensi mendapatkan passive income bagi mahasiswa tingkat akhir dari Swara Amar Bank. Jadi, siapkah kamu untuk mulai berusaha?
Yuk, jangan lupa untuk sisihkan pendapatanmu di Celengan Senyumku, dapatkan bunga hingga 5,5% per tahun. Cari tahu di sini.