SWARABagi kalangan milenial, membeli kopi tentunya sudah menjadi lifestyle karena tingginya peminat untuk membeli kopi. Buat kamu pecinta kopi, tentunya kamu sudah pernah membeli produk Kopi Kenangan bukan? Bagi kamu yang sudah pernah menikmati kopi kenangan ini, pernahkah terlintas di pikiranmu tentang siapa di balik pembuat kopi kenangan sampai sukses hingga saat ini?

 

Kopi Kenangan

Mendengar kata “Kenangan” kata ini sangat banyak mendeskripsikan tentang memori bukan? Baik itu kenangan pada mantan, teman ataupun orang orang terdekat yang langsung singgah di pikiran kita saat di masa lalu. Pertama kali saya membeli kopi kenangan, saya merasa unik dengan nama ini. Bahkan saya membuat instastory karena namanya yang unik dan memang saat itu lagi promo dan saya patungan dengan teman saya. Hehehe.

 

Kopi Kenangan sukses mengambil hati para penikmat kopi. Mulai dari namanya bahkan cita rasa nya yang membuat produk ini booming di kalangan muda.

 

Siapa pengusaha muda di balik Kopi kenangan?

Edward Tirtanata dan James Prananto. Sumber Foto: dailysocial.id

 

Mungkin bagi sebagian orang ada yang belum tau siapa sih orang yang membuat produk kopi kenangan tersebut? Yupss Dia adalah Edward Tirtanata dan rekannya James Prananto. Edward sendiri adalah sebagai CEO Kopi Kenangan dan rekannya James sebagai Co-Founder dari Kopi Kenangan. James dan Edward sama- sama lulusan bisnis dari Amerika Serikat. James juga masuk ke dalam Forbes 30 Under 30  sebagai pengusaha muda sukses di Asia Pasifik. 

 

Mereka adalah pengusaha muda yang sukses mendirikan kopi kenangan sejak agustus 2017. Dimana tujuan mereka adalah memperkenalkan kopi Indonesia ke masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri. Dengan branding Kopi Kenangan tersebut, James Prananto berada di bawah kategori Retail dan E-Commerce 2019. Yang mana usaha ini dapat menjadi besar dengan penggunaan teknologi.

 

Perjalanan Edward dan James

Tak ada bisnis yang instan, semua butuh proses dalam memulai bisnis.Bahkan untuk sukses berkiprah sampai saat ini tentunya banyak kesulitan. Edward berpegang teguh pada prinsipnya. Menurutnya, inti dari bisnis adalah memberikan solusi atas suatu permasalahan yang ada pada masyarakat. Untuk memulai bisnis Kopi Kenangan sampai dikenal oleh masyarakat luas tidak mudah. Mulai dari memikirkan modal yang pasti tidak sedikit dan memikirkan konsep atau ide dengan visi yang kuat. 

 

Sampai akhirnya, semua tercapai tanpa adanya keraguan untuk memulainya.Menurut Edward, kunci sukses dalam mendatangkan pelanggan yaitu terletak pada strategi branding yang kuat dan konsep yang menarik.

 

Artikel Terkait:

  1. Ini Kisah Pengusaha Bisnis Kecil yang Inspiratif dan Sukses Memulai Dari Nol
  2. Kisah Sukses Sahabat yang Berbisnis Bersama, Inspiratif!
  3. Kisah 5 Miliuner Dunia yang Sukses Rintis Usaha dari Garasi Rumah

Pencapaian Kopi Kenangan

 

Ide untuk berbisnis Kopi Kenangan ini muncul dari pengalaman bisnis Edward sebelumnya yaitu Lewis & Carroll Tea (L&C). L&C merupakan varian teh yang berkisar dengan harga 40-60 ribu per cangkir. Merk ini dianggap mahal oleh sebagian orang di Indonesia. Oleh karena itu, Edward mulai membangun konsep Kopi Kenangan ini.

 

Kopi Kenangan sudah berjalan dua tahun lebih, bahan-bahan yang digunakan juga asli dari Indonesia. Branding Kopi Kenangan tersebut dinyatakan sebagai salah satu sebagai perusahaan kopi non-waralaba dengan laju pertumbuhan tercepat di Indonesia. Kopi Kenangan berfokus pada jenis baru rantai kopi, menggabungkan teknologi dengan bisnis online-ke-offline. Bagian dari investasi oleh Alpha JWC sendiri memberikan pendanaan sekitar 121 miliar untuk mengembangkan aplikasi mobile Kopi Kenangan, mengembangkan produk produk baru dan membuka toko baru. Juga akan memberikan dukungan dari sisi teknologi untuk mempercepat bisnis tersebut. Dengan melalui aplikasi tersebut nantinya akan lebih mudah dalam menemukan titik lokasi toko atau pun melakukan pre-order hingga pembayaran dengan mudah.

 

Edward mengklaim bahwa Kopi Kenangan juga adalah perusahaan Indonesia pertama yang terhubung dengan Go-Food. Itu berarti Kopi Kenangan pada akhirnya akan digabungkan ke dalam aplikasi Go-Food, yang memungkinkannya untuk mengetahui apa yang disukai ataupun yang  diinginkan oleh para customernya yang mana hal ini dapat  dengan mudah menyesuaikan target pemasaran promosinya.

 

Kopi Kenangan mendapat pendanaan pertamanya sebesar USD 8 juta pada Oktober 2018 dari Alpha JWC Ventures yang ada di Indonesia. Pada akhir Maret 2019, Kopi Kenangan mencapai target penjualan 1 juta cangkir per bulan.  Kopi Kenangan juga memperoleh pendanaan dari Investor India sebesar Rp288 Miliar. Sequoia India sebagai pemodal merupakan perusahaan investasi yang beroperasi di Asia Tenggara dan India. Dengan pendanaan tersebut dapat membuka peluang bagi Kenangan untuk memperluas gerai penambahan 150 gerai kopi baru hingga akhir tahun 2019. 

 

Edward dan James  juga mempunyai target membuka 1000 gerai hingga 2022 mendatang nanti. Perusahaan yang sudah meraih keuntungan ini juga berencana untuk mengembangkan usahanya ke Asia Tenggara dan memberikan kebanggaan sebagai pemain lokal industri kopi, ”harap Edward.

 

Pesan dari James dan Edward buat kamu yang ingin memulai Bisnis

 

Adapan pesan yang disampaikan oleh James Prananto, jika kamu ingin membuka bisnis adalah kamu harus mengutamakan kualitas dan cita rasa dalam suatu produk yang ingin kamu kembangkan. Hal ini dilakukan untuk membentuk kepercayaan customer akan produk yang ingin kamu mulai.

 

Begitu juga dengan Edward berpesan bagi kamu yang ingin membangun bisnis sendiri, agar melangkah berani melangkah secepatnya. Maka kesimpulan yang dapat kita tarik dalam memulai bisnis adalah jangan pernah takut gagal dan pentingnya memiliki konsep ataupun ide bisnis yang kuat. Semoga kisah James dan Edward dapat menginspirasi kamu untuk memulai bisnis. Dimana langkah awal untuk berbisnis adalah memulai. Jika kamu tidak pernah memulai, kita tidak akan pernah tahu hasilnya.