Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank
Tahun ini, pemerintah kembali memberlakukan larangan mudik untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Merayakan Lebaran saat pandemi tentunya akan mengubah tradisi dan kebiasaan dalam merayakan hari raya bersama keluarga.
Dilansir dari situs databox.katadata.co.id, berdasarkan survei terhadap 1.214 responden di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar pada platform Jakpat, sebanyak 95 persen responden memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja selama Lebaran 2021.
Sementara itu, hanya 1 persen responden yang memutuskan untuk tetap mudik pada Lebaran tahun ini. Adapun sisanya, memilih opsi lain seperti mengunjungi mall maupun tempat wisata.
Cara Menikmati Lebaran Saat Pandemi
Meski hanya di rumah saja, bila kamu dapat memanfaatkan momentum bersama kerabat dan keluarga terdekat, merayakan Lebaran saat pandemi tidak akan mengurangi esensi dari perayaan hari kemenangan.
Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu Lebaran kamu tetap terasa seru saat pandemi. Cari tahu di sini.
1. Silaturahmi virtual
Kendati tidak dapat bertemu secara fisik, berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan teman tetap memungkinkan untuk dilakukan secara virtual. Buatlah catatan daftar orang yang mesti dihubungi agar tidak ada yang terlewatkan.
Selain keluarga besar, tidak ada salahnya bila kamu juga menghubungi teman-teman kerja, kolega, dan atasan yang sama-sama terpaksa tidak bisa mudik karena merayakan Lebaran di tengah pandemi.
Jangan lupa untuk menyesuaikan platform pertemuan virtual dengan jumlah orang yang akan mengikuti konferensi video. Jika jumlahnya sepuluh, pertimbangkan Google Duo yang bisa menampung 12 orang.
Bila ingin melakukan konferensi video dengan keluarga besar, misalnya 50 orang atau lebih, gunakan platform konferensi video yang bisa menampung banyak peserta seperti Zoom dan Google Hangouts Meet.
Sebelum melakukan konferensi video, pastikan sudah memiliki kuota internet dalam jumlah yang cukup. Bagaimanapun, harga yang harus dikeluarkan untuk kuota internet tetap lebih murah dibandingkan ongkos untuk mudik ke kampung halaman.
2. Belanja online
Meski pemerintah mensyaratkan operasional mal dan pusat perbelanjaan menerapkan protokol kesehatan ketat, kunjungan ke mal di periode libur Lebaran tetap berpotensi menciptakan kerumunan.
Bagi kamu yang ingin berbelanja tapi menghindari kerumunan, berbelanja online dapat menjadi pilihan yang tepat. Pilihan ini didukung oleh kampanye promo pada sejumlah platform belanja online atau e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Artikel Terkait: Aktivitas Seru Bersama Keluarga
- Ini Rekomendasi Kegiatan yang Bikin Keluarga Makin Solid
- Cek, Ini Daftar Kegiatan Seru Bersama Anak Saat Isolasi Diri
- 5 Kegiatan Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Habiskan Weekend Bersama Keluarga
Di samping itu, stimulus dari pemerintah sebesar Rp 500 miliar untuk subsidi ongkos kirim (ongkir) Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan semakin membuat kamu menikmati belanja daring di platform e-commerce.
Promo pada platform e-commerce dan stimulus subsidi ongkir dari pemerintah akan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan serta menikmati momen Lebaran tanpa mudik.Â
Nah, jika kamu masih punya kebutuhan untuk dipenuhi saat Hari Raya tapi keuangan sudah mepet, Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu kamu untuk wujudkan segala kebutuhan dengan cepat, mudah, dan aman. Cari tahu di sini!
3. Memasak dan makan bersama
Kebijakan pembatasan fisik selama pandemi Covid-19 ternyata ikut mengubah pola konsumsi masyarakat. Memasak di rumah jadi lebih populer dibanding sebelum pandemi.
Melanjutkan kebiasaan dan rutinitas yang sudah ada, memasak dan makan bersama keluarga inti maupun tetangga dapat menjadi aktivitas menarik yang bisa dilakukan saat merayakan Lebaran saat pandemi.
Perlu diingat juga kalau umat Islam disunahkan makan terlebih dahulu sebelum menjalankan salat id atau salat Idul Fitri. Jadi, tidak ada salahnya bila di malam Lebaran kamu beserta keluarga memasak hidangan istimewa khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan rendang.Â
Sajian makanan ini dapat dinikmati bersama keluarga di rumah. Jangan lupa juga untuk membagikan ke tetangga terdekat.
Atur Keuangan Jelang Lebaran Saat Pandemi
Selain harus mengubah kebiasaan dan tradisi Lebaran, situasi pandemi juga membuatmu perlu melakukan penyesuaian terhadap cara mengelola keuangan jelang hari raya Lebaran.
Kesalahan finansial yang kerap dilakukan orang-orang menjelang Lebaran adalah tidak membuat perencanaan anggaran dan mencatat pengeluaran. Terlebih lagi, jika kondisi finansialmu ikut terdampak oleh pandemi.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengatur keuanganmu jelang Lebaran adalah membuat daftar pengeluaran yang telah disesuaikan dengan ketersediaan dana. Perlu diingat pula bahwa tidak semua pengeluaran itu penting, sehingga kamu harus mengatur skala prioritas.
Pengeluaran primer pada periode Ramadhan dan Lebaran yang perlu kamu keluarkan di antaranya adalah pengeluaran untuk zakat fitrah, infak/sedekah, serta membayar fidyah (untuk yang berhalangan puasa).
Kebiasaan yang rutin terjadi pada periode Ramadhan dan Lebaran adalah kenaikan harga hampir seluruh bahan pokok. Pengeluaran kamu akan semakin banyak untuk keperluan yang satu ini.
Agar kamu bisa terus mengingatkan diri untuk berhemat, kamu perlu memantau ke mana saja uang yang kamu habiskan dari hari ke hari. Bagi kamu yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR), catatan ini juga dapat mengingatkan diri kamu untuk mengeluarkan uang seperlunya saja.
Jika kondisi keuanganmu dapat terkelola dengan baik, tanpa mudik dan silaturahmi secara fisik dengan keluarga besar pun, kamu tetap bisa merayakan Lebaran saat pandemi dengan khidmat.
Masih punya kebutuhan Lebaran yang belum terpenuhi tapi biaya sudah mepet? Cobain Tunaiku dari Amar Bank, deh. Pinjaman mudah yang cicilannya ringan, fleksibel, dan bisa sampai 20 bulan. Dijamin keuangan kamu tetap aman dan teratur. Langsung cek DI SINI.