Lembaga keuangan ternyata tidak hanya perbankan. Berikut 5 lembaga keuangan non bank yang eksis di Indonesia.
===
Apa saja yang termasuk lembaga keuangan non bank? Selama ini, mungkin kita hanya mengenal perbankan sebagai lembaga keuangan. Padahal, ada banyak sekali lembaga keuangan lainnya di luar perbankan. Untuk melengkapi pengetahuan kamu, kami merangkum beberapa lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang eksis di Indonesia.
Pada dasarnya, lembaga keuangan adalah semua badan atau lembaga yang melakukan kegiatan keuangan secara langsung secara tidak langsung. Kegiatan keuangan tersebut tidak hanya menghimpun dan menyalurkan uang dari masyarakat, tetapi juga menerbitkan surat-surat berharga. Dilihat dari pengertian tersebut, yang termasuk lembaga keuangan tentu bukan hanya perbankan.
Baca juga: 7 Istilah Keuangan yang Wajib Kamu Pahami Agar Tidak Sampai Salah
Pengertian Lembaga Keuangan Non Bank

LKBB adalah lembaga atau badan keuangan yang memfasilitasi jasa layanan keuangan selain yang diselenggarakan oleh perbankan. Lembaga keuangan non bank ini memiliki tujuan untuk mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal. Salah satu kegiatan keuangan yang paling banyak dilakukan oleh LKBB adalah membantu menyediakan modal usaha.
Untuk usaha kecil, pinjaman yang disediakan oleh bank masih terbilang cukup memberatkan. Mereka membutuhkan jasa keuangan lain yang lebih ramah dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Itulah mengapa lembaga keuangan bukan bank tetap eksis hingga sekarang.
5 Jenis Lembaga Keuangan Non Bank di Indonesia
Apabila disebutkan secara keseluruhan, tentu ada banyak sekali badan atau lembaga yang termasuk dalam LKBB. Kali ini, kita hanya akan membahas 5 contoh lembaga keuangan non bank yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia.
1. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

Koperasi Simpan Pinjam banyak ditemui di kota-kota kecil. KSP menjadi contoh lembaga keuangan non bank yang paling banyak jumlahnya di Indonesia. Di lembaga ini, KSP bertugas menghimpun dana dari tiap anggota lalu menyalurkannya kepada anggota atau bukan anggota. Sumber pemasukan utama dari koperasi ini berasal dari anggota.
Baca juga: Ini Lho Perbedaan Akses Layanan Keuangan Dulu dan Sekarang, Apakah Kamu Mengalaminya?
Tujuan utama KSP adalah membantu meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat. Selain KSP, jenis koperasi lainnya yang masih banyak ditemukan di kota-kota kecil adalah Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Unit Desa (KUD), serta Koperasi Pasar.
2. Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi juga termasuk lembaga keuangan bukan bank. Kegiatan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi adalah menghimpun dana dari peserta asuransi melalui premi per bulan. Besaran premi dan jangka waktunya dijelaskan detail dalam kontrak asuransi.
Berbeda dengan KSP, tujuan utama asuransi adalah melindungi diri apabila terjadi risiko yang membutuhkan biaya. Beberapa jenis asuransi yang banyak diambil oleh masyarakat adalah asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan asuransi kendaraan.
3. Perum Pegadaian

Perusahaan Umum Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang melaksanakan aktivitas penyaluran kredit murah untuk masyarakat. Di lembaga ini, dasar hukum yang dijadikan landasan adalah hukum gadai. Jadi, masyarakat bisa menghindari bunga pinjaman yang tinggi.
Di Indonesia, pegadaian juga sangat populer, terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Untuk mengambil pinjaman di pegadaian, kamu wajib membawa jaminan. Pinjaman yang diberikan nantinya disesuaikan dengan nilai jaminan tersebut.
Perum Pegadaian juga punya banyak jenis, di antaranya adalah pegadaian konvensional, pegadaian syariah, hingga gadai emas. Dari beberapa jenis di atas, mana yang pernah kamu kunjungi?
4. Perusahaan Leasing

Leasing sering juga disebut sebagai multifinance. Perusahaan ini memberikan layanan pembiayaan dan menggabungkan sistem kontrak sewa dengan pembelian secara angsuran. Salah satu perusahaan leasing yang terkenal di Indonesia di antaranya adalah PT BCA Finance, PT FIF, PT BFI Finance, dan PT Indomobil Finance Indonesia.
5. Perusahaan Dana Pensiun

Berbeda dengan asuransi, perusahaan dana pensiun adalah lembaga keuangan non bank yang berfokus pada layanan jaminan masa tua. Perusahaan dana asuransi mengumpulkan dana dari gaji karyawan yang dipotong per bulannya. Dana tersebut akan diserahkan kembali kepada peserta saat sudah tidak bekerja atau pensiun.
Baca juga: 8 Peluang untuk Bekerja di Kementerian dan Lembaga Bagi Lulusan STAN
Demikian adalah penjelasan lengkap mengenai lembaga keuangan non bank. Lima lembaga yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari LKBB yang cukup eksis di Indonesia. Lalu, apakah kamu juga menggunakan layanan dari salah satu LKBB yang disebutkan di atas?
