SWARA – Pernahkah kamu mendengar penyakit Gastroesophageal reflux disease atau GERD? Meski namanya terdengar asing, penyakit asam lambung ini ternyata cukup umum diderita oleh masyarakat, lho. Menurut sebuah jurnal kesehatan yang saya baca, penyakit ini dialami oleh 20% dari populasi di Amerika Serikat.
GERD ditandai dengan naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa nggak nyaman di area tersebut, radang tenggorokan, batuk kering, hingga nyeri di ulu hati. Bila dibiarkan, asam lambung ini bakal terus mengiritasi bahkan bisa menimbulkan kanker pada kerongkongan!
Ketika berpuasa, gejala GERD lebih rentan terjadi. Namun, tenang dulu, kamu bisa, kok, mencegahnya dengan memperhatikan asupan makanan berikut ini saat sahur dan berbuka.
Â
Artikel Terkait: Menjalani Ramadan yang Menyenangkan
- Ini Tips Sukses Bukber di Kantor untuk #TunaikanRamadan, Contek Caranya!
- 7 Tips Kerja Cerdas Saat Berpuasa untuk #TunaikanRamadan dengan Profesional
- 7 Cara #TunaikanRamadan dengan Menebar Kebaikan di Lingkungan Kampus
1. Hindari konsumsi daging-dagingan tinggi lemak dalam jumlah banyak
Daging merupakan jenis makanan yang cukup sukar dicerna karena mengandung protein dan lemak. Memang, sih, mengonsumsi daging saat sahur dapat membantu kamu kenyang lebih lama. Namun, makanan ini juga dapat memicu gejala refluks asam lambung.
Sebaiknya, hindari makan daging sapi dan kambing dalam jumlah banyak pada waktu yang relatif singkat. Konsumsi secukupnya saja atau ganti dengan daging ayam atau ikan yang dimasak dengan cara selain digoreng.
Â
2. Jauhi makanan yang asam dan pedas
Makanan yang asam, seperti jeruk dan tomat, juga harus dihindari. Pasalnya, makanan semacam ini dapat meningkatkan kadar asam pada lambung yang bisa memperparah gejala penyakit GERD. Makanan pedas juga punya efek yang nggak jauh beda. Jadi, rem dulu keinginan untuk mengonsumsi makanan asam dan pedas, ya.
Â
3. Kurangi segala jenis gorengan
Renyahnya gorengan, siapa yang tahan? Namun, kalau kamu punya penyakit asam lambung, makanan jenis ini sebaiknya dikurangi. Soalnya, kandungan lemak dan minyak yang tinggi bisa memicu naiknya asam lambung.
Â
4. Waspadai minuman kafein, soda, dan susu
Minuman berkafein seperti kopi dan teh bisa memicu produksi asam lambung yang dapat memperburuk gejala GERD. Kalau kamu terbiasa mengonsumsi minuman ini, sebaiknya mulai dikurangi, ya. Begitu pula dengan minuman bersoda karena memberikan tekanan pada lambung. Sementara, susu mengandung lemak yang juga memicu asam lambung.
Â
5. Konsumsi oatmeal
Sebagai alternatif sumber karbohidrat, oatmeal cocok untuk dikonsumsi karena mampu menyerap dan menetralkan asam lambung. Selain itu, makanan ini juga kaya serat yang baik bagi pencernaan.
Â
6. Perbanyak sayur-sayuran hijau
Sayur-sayuran hijau juga mampu menjaga kadar asam lambungmu, lho. Makanya, perbanyak asupan sayuran seperti bayam, brokoli, kangkung, sawi hijau, buncis, dan wortel saat sahur maupun berbuka.
Â
Artikel Terkait: Tetap Bugar dan Sehat
- 7 Cara Bikin Badan Fit Meski Kurang Tidur dan Bantu #TunaikanRamadan dengan Maksimal
- 7 Cara Ampuh Usir Kantuk dan Lemas Tanpa Perlu Batal Puasa
- 5 Aktivitas Harian yang Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kesehatan, Perhatikan!
7. Makan pisang
Kandungan alkali pada pisang efektif buat menetralkan asam lambung. Konsumsilah pisang sebelum hidangan utama agar perutmu nyaman selama berpuasa. Selain pisang, kamu juga bisa memanfaatkan buah apel, pir, dan melon.
Agar asam lambung nggak jadi masalah selama berpuasa, disiplin adalah kuncinya. Lewat kiat di atas, semoga puasamu makin lancar, ya!
  PAULUS RISANG