SWARA – Bekerja sambil berpuasa? Bisa saja, kok. Seperti yang saya jalani di empat tahun belakangan. Nggak ada kesulitan yang berarti di tempat kerja. Memang, sih, sebagai pemuja kopi, ketiadaan minuman berkafein dan cemilan di siang hari, bikin saya jadi lebih mudah ngantuk dan bengong.
Walaupun begitu, menjalani ibadah puasa nggak seharusnya menjadi alasan berkurangnya produktivitas dan rasa profesional. Caranya? Dengan menyesuaikan beberapa hal di keseharianmu supaya energi bisa tersalurkan dengan baik.
Â
Artikel Terkait: #TunaikanRamadan Sebaik Mungkin
7 Cara Bikin Badan Fit Meski Kurang Tidur dan Bantu #TunaikanRamadan dengan Maksimal
7 Aktivitas Bikin Puasa Maksimal saat Kuliah, Yuk #TunaikanRamadan di Kampus dengan Semangat
5 Tempat di Surabaya Sajikan Menu Buka Puasa‘Salted Egg’, #TunaikanRamadan dengan Nikmat
1. Asupan makan yang harus lebih sehat               Â
Bijak memilih makanan, terutama saat sahur. Pastikan kalau menumu memiliki kadar karbo, protein yang seimbang, dan serat yang banyak! Supaya cadangan energimu di pagi hari aman. Jangan lupa makan buah yang berair dan berserat dan jangan makan yang asin-asin dan gorengan, ya.
2. Datang seperti biasa, atau malah lebih pagi
Menuru saya, lebih baik masuk lebih pagi alih-alih kesiangan. Lagipula, setelah sahur dan salat subuh kamu bisa langsung siap-siap menuju kantor daripada tidur lagi yang malah bikin badan jadi lesu.
Sesampainya di kantor, rencanakan untuk menuntaskan tumpukan pekerjaan di pagi hari, ya. Misalnya, utang-utang email yang belum terbaca dan dibalas. Menyiapkan dokumen laporan, request dari bos atau klien, atau pekerjaan yang harus diinformasikan ke tim.
3. Atur jadwal dan prioritas tugas
Sebelum sampai kantor, lebih baik lagi jika kamu sudah mengeset prioritas pekerjaan yang harus dituntaskan. Supaya kamu bisa fokus menyelesaikan satu per satu. Prinsipnya, pekerjaan yang butuh konsetrasi tinggi, harus kelar sebelum zuhur. Sementara yang receh, bisa ditunaikan di sore hari sebelum jam lima.
Satu hal lagi, di bulan puasa, sebaiknya kurangi superpower-mu untuk multi-tasking  karena akan menguras energi lebih banyak.
4. Batasi main media sosial
Waktumu terbatas di bulan puasa, karena biasanya jam kerja jadi lebih pendek, kan? So, kurangi main media sosial yang bikin kamu terdistraksi. Supaya prioritas tugasmu cepat terselesaikan.
5. Kurangi jadwal meeting
Meeting itu menguras energi lho, mulai dari perjalanan pulang-pergi, saat harus berbicara dan mendengarkan orang berbicara. Di hari biasa saja saya sering ngantuk, apalagi pas puasa? Oleh karenanya, batasi jadwal meeting kalau memang nggak perlu-perlu amat bertatap muka. Ganti menjadi telepon atau video call saja.
6. Atur-atur jadwal cuti
Bukan hanya punyamu, tapi juga rekan kerja dan klien. Walaupun jadwal libur nasional sudah ditetapkan, sering kali klien dan kantor kita punya jadwal yang berbeda. Makanya, jangan sampai kamu kecele, ya. Atur sebaik mungkin, supaya pekerjaan sudah selesai minimal banget tiga hari sebelum orang-orang pada pulang kampung!
Â
Artikel Terkait: Jaga Kebugaran Badan Selama Puasa
- 7 Cara Ampuh Usir Kantuk dan Lemas Tanpa Perlu Batal Puasa
- Hai Calon Bunda, Ini Dia 5 Tips Puasa di Saat Hamil
- 5 Tips Atur Waktu Agar Ibadah dan Bekerja Dapat Berjalan Beriringan Selama Puasa
7. Kurangi lembur, perbanyak tenggo!
Kalau di hari-hari biasa kamu dikenal sebagai last man standing, cobalah untuk menanggalkan titel ini. Momen puasa, adalah waktunya untuk berkumpul dengan teman-teman jauh, mantan rekan kantor, alumni sekolah. Join and enjoy this moment! Alih-alih lembur melulu, coba, deh, untuk selalu pulang tenggo supaya kamu ada kesempatan untuk sosialiasi.
Sudah hampir dua minggu berpuasa, nih. Pola kerjamu sudah seperti yang di atas belum? Kalau iya, kamu keren! Kalau belum, dicoba, yuk. Siapa tahu undangan bukber yang kemarin-kemarin jadi bisa kamu ikuti. Mari #TunaikanRamadan dengan maksimal!
Selamat berpuasa dan bekerja, ya!
   WINNY WITRA MAHARANI