Bagi kamu yang baru saja menikah, tentunya akan banyak problematika baru di kehidupan yang baru. Salah satunya adalah masalah keuangan karena kesalahan finansial pasangan baru yang cukup umum.

 

Masalah ekonomi kerap menjadi salah satu penyebab perceraian. Tentunya kamu tidak ingin melakukan kesalahan finansial bersama pasangan yang kerap terjadi di masyarakat saat ini. 

 

Kesalahan Finansial Pasangan Baru yang Cukup Umum

 

Tentunya setiap dari kamu ataupun pasangan tidak luput dari kesalahan. Namun, akan lebih baik jika kita bisa mengetahui lebih awal kesalahan finansial umum yang dilakukan oleh pasangan.

 

Dengan begitu, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Adapun kesalahan finansial pasangan baru yang mungkin kamu lakukan diantaranya adalah:

 

1. Tidak membicarakan masalah finansial sebelum menikah

 

Kesalahan yang paling lazim terjadi adalah lambatnya komunikasi antara kamu dan pasangan. Kamu dan pasangan tidak saling mengetahui kondisi keuangan masing-masing sejak sebelum menikah. 

 

Bisa saja, salah satu di antara kamu dan pasangan ada yang memiliki utang, atau ada yang mewarisi utang keluarga. 

 

Jika belum sempat membicarakan kondisi finansial, lebih baik mulai dari sekarang. Ini penting agar ke depannya tidak terjadi salah paham.

 

2. Memiliki tujuan keuangan yang berbeda

 

Kesalahan finansial pasangan baru yang lain saat membina rumah tangga adalah memiliki tujuan keuangan yang berbeda.

 

Mungkin kamu berpikir bahwa prioritasmu adalah mengumpulkan uang untuk kelahiran anak. Sedangkan, pasangan kamu berpikir prioritas setelah menikah adalah memiliki rumah. 

 

Dengan tujuan keuangan yang berbeda ini, perselisihan terkadang bisa terjadi dan membuat kamu bertengkar karena kamu dan pasangan memiliki tujuan yang berbeda.

 

3. Menganggap keputusan finansial adalah keputusan sepihak

 

Terkadang kita merasa bahwa keputusan membeli sesuatu adalah keputusan sepihak. Padahal, pada kenyataannya, kamu perlu juga melibatkan pasangan agar merasa dihargai pendapatnya. 

 

Untuk menghindari hal ini, ada baiknya setiap keputusan yang diambil untuk kamu dan pasangan dibicarakan dahulu sebelum diputuskan.

 

4. Bagaimana mengatur uang yang digunakan untuk pengeluaran

 

Di zaman sekarang ini, tidak jarang pria dan wanita mencari nafkah bersama untuk keluarga. Mungkin kamu dan pasangan sama-sama bekerja dan memiliki penghasilan. 

 

Lalu, bagaimana cara mengatur uang yang akan dipakai untuk pengeluaran? Apakah kamu dan pasangan akan menyediakan satu rekening bersama, atau ada cara lain? 

 

Pertimbangkan hal ini dan putuskan bersama pasangan. Kamu dan pasangan harus saling membicarakan hal ini dengan bijak, agar ke depannya tidak menjadi masalah. 

 

5. Adanya ketidakadilan finansial

 

Ketidakadilan finansial ini menjadi kesalahan finansial pasangan baru yang kerap kali terjadi juga dalam rumah tangga yang baru. Ketidakadilan finansial dimulai saat salah satu pasangan tidak punya hak sama sekali untuk mengurus keuangan.

 

Salah satu bentuk ketidakadilan finansial ini adalah saat suami meminta istri mengurus rumah tangga saja namun keuangan 100 persen adalah urusan si suami.

 

Contoh lainnya adalah sang istri dipaksa memenuhi kebutuhan dengan jatah secukupnya versi suami, sedangkan gaya hidup istri cukup tinggi, namun sang suami bebas belanja membeli barang yang diinginkannya.

 

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan hal ini asalkan kedua belah pihak saling menyetujui. Namun, sebaiknya hal ini dihindari oleh pasangan muda agar bisa saling menghargai.

 

Artikel Terkait: Mengatur Keuangan Bersama Pasangan

  1. Manfaat Transparansi Keuangan Bersama Pasangan
  2. 5 Pertimbangan Sebelum Membuka Rekening Bersama Pasangan

 

6. Tidak jujur dalam mengatur keuangan

 

Kesalahan finansial pasangan baru yang paling lazim ditemui selanjutnya adalah tidak jujur dalam mengatur keuangan. 

 

Ketidakjujuran yang paling dekat adalah membeli barang hobi atau yang diinginkan secara sembunyi-sembunyi atau tidak jujur saat ditanyakan harga barang yang dibeli tersebut.

 

Bentuk ketidakjujuran ini menjadi benih-benih keributan kecil yang bisa saja sewaktu-waktu dibahas oleh saat terjadinya pertengkaran. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya untuk saling terbuka satu sama lain dalam masalah keuangan yang kecil sekalipun.

 

Itulah kesalahan finansial pasangan baru yang lazim dilakukan. Setiap permasalahan yang terjadi biasanya didasari oleh komunikasi yang kurang tepat sasaran atau kurang terbuka. 

 

Untuk menghindari kesalahan ini, akan lebih baik jika kita berkomunikasi dengan baik dengan pasangan dan saling menghargai keputusan satu sama lain, khususnya dalam hal keuangan.