SWARA – Saya memang nggak terlalu paham soal cita rasa kopi. Tapi, menyeruput secangkir kopi sebagai teman untuk menggarap kerjaan menjadi salah satu kegiatan favorit saya. Kalau belum ngopi, rasanya ada yang kurang. Kurang fokus dan kurang semangat. Hehehe.

 

Omong-omong soal kopi, kita beruntung karena dilahirkan di Indonesia. Nusantara merupakan salah satu produsen utama kopi dunia dan punya beraneka jenis kopi yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Nah, buat kamu yang baru mengenal nikmatnya minuman yang satu ini, ada baiknya kamu kenalan dulu dengan jenis-jenis kopi khas Nusantara, Masing-masing punya cita rasa yang unik, lho!

 

1. Kopi Luwak

Ini adalah salah satu jenis kopi termahal di dunia. Nggak heran, soalnya kopi ini terbuat dari biji kopi yang telah mengalami proses fermentasi di dalam pencernaan dan keluar bersama kotoran luwak. Konon, luwak cuma memilih buah kopi yang mutunya bagus dan sudah matang. Karena sudah proses pencernaan di tubuh luwak, kopi yang diseduh terasa lembut seperti cokelat.

 

Artikel terkait: Ngopi, yuk!

  1. Agar Lebih Fokus Kerja, Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi?
  2. Cobain 7 Es Kopi Kekinian Ini, Enak dan Siap Usir Kantukmu
  3. Pumpkin Spice Latte Ala Homemade, Mudah Membuatnya dan Lezat

 

2. Kopi Gayo

Jenis kopi arabika yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh, ini juga sangat terkenal dan menjadi komoditas andalan dari daerah tersebut. Yang menarik, kopi gayo ini punya inkonsistensi rasa akibat varietas tanaman, perbedaan ketinggian, dan cara budidaya. Jadi, menyeduh gayo berarti menyeduh kejutan. Rasanya mampu mewakili berbagai jenis kopi di seluruh dunia.

 

3. Kopi Toraja

Jenis kopi yang satu ini juga nggak kalah istimewa dan sudah melanglang buana ke mancanegara, terutama Eropa. Kopi Toraja punya cita rasa yang seimbang dan lembut dengan tingkat keasaman rendah. Saat diseduh, kopi ini juga menguarkan aroma herbal yang nggak kamu temukan dari kopi di daerah lain.

 

4. Kopi Malabar

Malabar adalah sebuah kawasan dataran tinggi di Jawa Barat, tepatnya di Bandung Selatan. Kopi yang dihasilkan dikenal pula dengan nama Java Preanger. Kopi ini memiliki rasa yang cenderung dominan cokelat dengan tingkat keasaman medium ke atas plus cita rasa rempah pada after taste yang menjadi ciri khas kopi jawa.

 

5. Kopi Bali Kintamani

Kintamani merupakan kawasan dataran tinggi penghasil kopi di Bali. Karena ditanam dengan sistem tumpang sari bersama sayuran dan buah jeruk, biji kopi ini menghasilkan aroma jeruk dan cita rasa buah yang khas. Rasanya juga lembut dan enteng.

 

6. Kopi Flores Bajawa

Nggak cuma indah alamnya, Flores juga menjadi daerah penghasil kopi bernama Flores Bajawa.  Kopi yang dihasilkan dari kabupaten Ngada ini memiliki aroma cokelat dan karamel, dengan cita rasa cokelat, kacang-kacangan, serta sitrus di dalamnya. Kamu juga bakal menemukan sedikit aroma tembakau pada after taste.

 

Artikel terkait: Referensit bikin usaha kedai kopi.

  1. Ingin Buka Kedai Kopi Sendiri? Ini 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan!
  2. 10 Kedai Kopi Kekinian yang Wajib Kamu Coba
  3. Perbandingan Harga 5 Kedai Kopi Susu yang Sedang Hits di Jakarta

 

7. Kopi Wamena

Jenis kopi terakhir yang saya sebutkan kali ini datang dari lembah Baliem, pegunungan Jayawijaya, Wamena. Kopi ini dibudidayakan secara organik pada ketinggian di atas 2.000 mdpl, sehingga cita rasa yang dihasilkannya agak berbeda dengan jenis kopi arabika lainnya. Kopi Wamena menjadi salah satu jenis kopi terbaik di Nusantara dengan rasa yang lembut dan seimbang serta after taste yang cenderung manis.

 

Sebenarnya, masih ada banyak lagi jenis-jenis kopi khas Nusantara yang belum saya sebutkan di sini. Karena Indonesia punya beragam kopi yang enak, rugi rasanya kalau kamu cuma minum kopi sachet-an yang murah. Sesekali, cobain kopi di atas, yuk!

 

KTA, tunaiku, pinjaman tunai, pinjaman online, pinjaman mudah dan cepat, pinjaman tanpa jaminna, pinjaman tanpa agunan, amar bank indonesia, kredit mudah dan tanpa agunan, kredit tanpa jaminan, utang kartu kredit, cara lunasi utang kartu kredit

 

 

 


RISANG PRATAMAPAULUS RISANG