SWARA – Piala Dunia adalah ajang pertandingan sepak bola paling bergengsi untuk level negara. Membuka perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Malaysia pada 5 September 2019 lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kekalahan dialami oleh Timnas Indonesia dengan skor 2-3. Pertandingan yang membuka kualifikasi Piala Dunia 2022-sekaligus Piala Asia 2023-Grup G ini dibuka oleh Beto Goncalves. Pada menit 12, pemain Timnas Indonesia ini menyumbangkan gol pertama untuk Indonesia. Gol yang diserangkan oleh pemain naturalisasi asal Brazil ini berhasil dicetak setelah memperoleh operan dari Saddil Ramdani.
Malaysia tidak mau kalah. Di menit ke 37, gol pertama dicetak oleh Mohamadou Sumareh. Padahal, pemain asal Gambia ini baru masuk sebagai pemain pengganti. Tidak mau mengalah atas Malaysia, dua menit kemudian Beto Goncalves kembali menjebol gawang Malaysia. Saat turun minum, Indonesia telah mengantong keunggulan dengan skor 2-1.
Artikel terkait:
- Ini Dia Rekomendasi Sekolah Sepak Bola di Sumatera
- Rekomendasi Desain Rumah ala Atlet Sepakbola Ternama
- Ini 8 Bintang Sepak Bola Terkaya dan Terkenal Dunia
Babak kedua adalah babak balas dendam bagi Malaysia. Dua gol balasan berhasil diciptakan oleh Syafiq Ahmad pada menit ke 66, sedangkan gol penanda kemenangan Malaysia kembali dicetak oleh Sumareh tujuh menit memasuki injury time.
Kerusuhan di bangku penonton
Pertandingan kali ini menghabiskan banyak waktu injury time karena terjadi kerusuhan yang mengganggu laga. Pertandingan ini disiarkan oleh TVRI dan Mola TV. Setelah Ricky Fajrin ditandu ke luar lapangan, beberapa suporter Timnas Indonesia di tribun selatan turun ke trek atletik.
Tindakan tidak sportif memang ditunjukkan oleh beberapa suporter Indonesia kepada suporter dan pemain Malaysia selama pertandingan. Nyanyian bernada rasis dan pelemparan berbagai benda adalah dua tindakan yang tidak menunjukkan sportivitas kepada kubu lawan. Kejadian ini membuat pertandingan memperoleh delapan menit injury time.
Video: Detik-detik Kerusuhan Suporter di Laga Indonesia vs Malaysia
Malaysia tidak dapat dianggap remeh
Mengacu pada pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Malaysia sebelum-sebelumnya, dari enam pertandingan terakhir, Indonesia berhasil meraih empat kemenangan, sedangkan Malaysia meraih dua kali kemenangan. Empat kali kemenangan yang diperoleh oleh Indonesia diperoleh saat menjadi tuan rumah.
Artikel terkait:
5 Fakta Syed Saddiq, Menpora Malaysia yang Muda dan Tampan, Yuk Kenalan!
7 Destinasi Liburan di Malaysia yang Paling Mengesankan
Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di Malaysia
Namun, Malaysia tetap tidak bisa dianggap remeh karena memiliki track record yang bagus. Dari enam pertandingan internasional terakhir, empat kemenangan berhasil dikantongi oleh Malaysia. Tahun 2018, Malaysia merupakan runner up di ajang Piala AFF.
Dibandingkan dengan Indonesia, tim asuhan McMenemy ini berlaga di tiga ajang internasional dengan pencapaian dua kemenangan dan satu kekalahan.
Pertandingan selanjutnya akan mengadu Timnas Indonesia dan Timnas Thailand pada Selasa (10/9). Pertandingan ini masih dalam rangka kualifikasi Piala Dunia 2022.