SWARA DARI AMAR BANK –  Bagaimana cara mengeluarkan kartu ATM yang tertelan? Well, kartu ATM yang tertelan kadang membuat kita menjadi panik tak karuan. Padahal, jika kartu ATM kamu tertelan kamu tidak perlu panik karena pastinya uang yang ada di ATM tersebut tetap aman.

 

Ada banyak penyebab mengapa kartu ATM kamu bisa tertelan, faktor pertama kamu berulang kali salah memasukkan PIN, kelistrikan mesin ATM yang bermasalah, atau terlalu lama menyimpan kartu di mesin tanpa melakukan aktivitas transaksi.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Lantas, bagaimana mengatasi kartu ATM yang tertelan? Baca artikel sampai habis!

 

Waspada! Ini penyebab kartu ATM kamu bisa tertelan

 

Sempat disinggung di awal paragraf. Ada banyak faktor mengapa kartu ATM kamu bisa tertelan. Agar tidak terjadi penyalahgunaan, pastikan kamu ketahui dulu apa penyebab kartumu bisa tertelan berikut.

 

  • Mesin ATM rusak atau error
  • Listrik mesin ATM mati
  • Kartu ATM Bermasalah
  • ATM dipasang perangkap jebakan.
  • Kartu ATM tidak langsung dicabut setelah melakukan transaksi.
  • Salah memasukkan PIN sebanyak 3 kali.

 

Pastikan kamu selalu waspada jika kartu ATM mu tertelan, pastikan tidak ada orang yang mencurigakan berada di sekitar ATM. Bisa jadi itu adalah jebakan! Segera lakukan tindakan jika kartumu tertelan.

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kartu ATM Tertelan?

 

kartu atm tertelan
Sumber: Unsplash

 

Berikut 7 langkah yang bisa kamu lakukan jika kartu ATM kamu tertelan di mesin.

 

1. Jangan Panik dan Merusak ATM

 

Hal paling utama yang harus kamu lakukan adalah jangan panik. Ingat, panik justru dapat membuat suasana menjadi tambah kacau. Kamu sering lihat ‘kan, berita tentang modus-modus penipuan yang sering berlangsung di ATM? Mulai dari ada orang yang menawarkan bantuan untuk mengeluarkan kartu, hingga nomor customer care palsu yang ditempelkan di mesin ATM.

 

Oleh karenanya, usahakan diri agar tetap tenang. Jangan bergeser dari mesin ATM jika ada kejadian janggal, seperti uang dan kartu yang tak keluar meski kamu telah memasukkan pin dan nominal uang yang akan kamu ambil. Waspadai orang-orang di sekelilingmu. Segera telepon ke customer care, untuk segera dilakukan pemblokiran. Pastikan nomor telepon customer care sudah benar-benar sesuai.

 

Tak hanya itu, jangan mengambil tindakan yang gegabah seperti merusak mesin ATM. Jika kebingungan, kamu bisa meminta bantuan satpam yang bertugas jika ada. Hindari menerima tawaran bantuan dari orang asing, ya!

 

Baca juga: Amar Bank Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-FAST

 

2. Hubungi customer service bank yang sesuai

 

hubungi cs jika kartu atm tertelan
Sumber: Unsplash

 

Coba periksa mesin ATM yang kamu gunakan. Cari tahu apakah mesin tersebut milik bank yang kamu gunakan atau bukan. Jika bukan milik bank kamu, hubungi layanan pelanggan atau customer service yang sesuai dan mintalah pemblokiran segera.

 

Berikut daftar layanan customer service bank yang bisa kamu pilih sesuai bank yang kamu gunakan:

 

BCA dan BCA Syariah:1500888

Mandiri: 14000

Mandiri Syariah: 14040

BNI dan BNI Syariah: 1500046

BRI: 14017 atau 1500017

BRI Syariah: 1500789

CIMB Niaga dan Niaga Syariah: 14041

Muamalat:1500016

BTPN: 1500300

Jenius: 1500365

BTN: 1500286

Amar Bank: (031) 99015959 atau (021) 4000-5859

Bank Sampoerna: 1500035

Bank BKE: (021) 3100422, 3100448

Permata: 1500111

Bank Artos: (022) 4200202

Bank Mas: (021) 57906006

Danamon: 1500090

Bank Mayora: (021) 56966954

Bank Index: 1500670

Maybank: 69811

Mega: 60010 dan 1500010

Mayapada:1500029

Maspion: (031) 5316999

KEB Hana: 1500021

HSBC: 64722

Deutsche AG: (021) 29644401 atau (0231) 28954500

Sinarmas: 1500153

Commonwealth: 1500030

Bukopin: 14005

OCBC NISP: 1500999

Citi: 69999

Panin Bank: 1500678 atau 60678

Woori Saudara: 1500012

UOB Indonesia: 14008

J Trust: (021) 2926100

Standard Chartered Bank: 021 57999988

SBI Indonesia: (021) 39838747 atau 08001724636

Rabobank: 1500080

QNB Indonesia: (021) 30055300

MNC International: 1500188

Shinhan Bank: 500881

Mestika: 14083

DBS: 1500327 atau 69327

Capital: (021) 27938989

Bumi Arta: (021) 3142121 atau 08041401221

ANZ Indonesia: (021) 27586777

Eximbank: (021) 39503600

China Construction Bank: (021) 5663809 / (021) 5668292

Bank Sumitomo Mitsui Indonesia: (021) 80862500

Bank Resonia Perdania: (021) 5701445

UOB: 14008

Bank Bumi Arta: (021) 2300455 atau (021) 2300893

BNP Paribas: (021) 23586262

Bank Nusantara Parahyangan: (022) 82560100

Bank Ganesha: 1500169

OK Bank: (021) 278895390

Bank Victoria: (021) 522 8888

Bank Jasa Jakarta: (021) 6902611

Nobu Bank: 1500278

Bank Bisnis: (022) 2511900, 2501787

BRI Agro: 1500494

Bank Yudha Bhakti: (021) 29752975, 29752999

Bank Mitraniaga: (021) 5481877

SBI Indonesia: 08001724636 atau 02139838747

Royal Bank: (021) 63864472 atau (021) 63861444

Bank INA: 1500738

Bank Dinar: (021) 2312633

 

3. Siapkan data diri yang diperlukan

 

Biasanya pihak bank akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk verikifikasi data. Pertanyaan yang umum diajukan adalah nama, alamat, nomor rekening, dan nama ibu kandung. Pemblokiran kartu ATM penting untuk menghindari penggunaan kartu oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

 

Selain itu, tanyakan juga persyaratan apa yang harus dibawa ketika berada di kantor cabang nanti. Hal ini untuk menghindari kamu bolak-balik ke bank. Pasalnya, ada bank yang akan meminta kita untuk menyertakan surat keterangan hilang dari kantor polisi.

 

4. Buat laporan kehilangan (jika dibutuhkan)

 

Jika pihak bank yang kamu tuju meminta laporan kehilangan dari kepolisian, maka silakan mengunjungi polsek terdekat dari lokasi kehilangan. Biasanya persyaratan yang diminta adalah KTP dan buku tabungan. Oiya, jangan lupa untuk menyiapkan sejumlah uang untuk biaya administrasi.

 

Baca juga: Buka Rekening di Senyumku dan Dapatkan Kartu Debit Gratis!

 

5. Datang ke kantor cabang dan buat kartu ATM baru

 

datang ke kantor cabang bank
Sumber: Freepik

 

Jika kamu sudah menelepon CS untuk melakukan pemblokiran dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, segeralah pergi ke kantor cabang terdekat untuk meminta pembuatan kartu baru.

 

Ambil nomor antrian untuk ke customer service, bukan ke teller. Di teller, kamu akan diminta untuk mengisi formulir dan lagi-lagi akan ditanyai beberapa pertanyaan seputar kartu seperti kapan kartu tertelan, di ATM mana, transaksi terakhir, dan sebagainya. Jika tak ada kendala, seharusnya kartu barumu akan selesai pada hari itu juga.

 

6. Buat PIN yang berbeda

 

ganti pin untuk mengatasi kartu atm tertelan
Sumber: Unsplash

 

Saat membuat PIN, usahakan untuk membuat PIN yang berbeda dengan kartu ATM yang tertelan sebelumnya. Hal ini guna untuk berjaga-jaga jangan sampai kejadian kemarin merupakan ulah dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan akhirnya berhasil mengetahui PIN lamamu. Jika memungkinkan, selalu ganti PIN secara berkala minimum 3 bulan sekali.

 

Baca juga: Cara Jaga Keamanan Kartu Debit Senyumku: Kehilangan, Skimming, dan Card Trapping

 

7. Lakukan transaksi non kartu

 

Saat ini sebagian besar bank sudah beralih ke ranah digital. Banyak bank yang saat ini menyediakan layanan tarik tunai non kartu. Artinya, kamu bisa menarik uang Tunai di ATM melalui koneksi internet di mobile bankingmu.

 

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mendaftarkan nomor handphone ke internet banking atau mobile banking dan mintalah customer service memberikan bantuan pengajaran.

 

Baca juga: Fasilitas Auto Debit, Memudahkan Tapi Tetap Harus Waspada!

 

Bagaimana Cara Mengatasi Kartu ATM Tertelan, Lagi?

 

Demi menghindari kejadian berulang, ada baiknya mengambil langkah pencegahan sebagai berikut:

  • Selalu lakukan transaksi non kartu di mesin ATM
  • Selalu update kartu ATM ke versi terbaru
  • Jika bertransaksi menggunakan kartu, lakukan dengan cepat agar tidak dideteksi hal mencurigakan
  • Masukkan nomor PIN dengan tepat saat transaksi
  • Periksa lobang kartu, tombol PIN, dan lokasi sekitar sebelum bertransaksi.

 

Itulah 7  langkah mudah mengurus dan mengatasi kartu ATM yang tertelan. Prinsip utamanya adalah kamu tak boleh panik ketika mengalami hal demikian. Pasalnya, dewasa ini sering terjadi penipuan seperti yang telah disebutkan di atas.