SWARA-Sebagai karyawan yang profesional, sudah sepatutnya kita memiliki harga diri. Terlebih lagi kalau sudah jadi kepercayaan dari perusahaan tempat kita berdiri selama ini. Melihat loyalitas kita, pasti banyak tawaran pesaing yang berdatangan. Bagaimana cara menolak tawaran kerja pesaing yang tepat? Saya akan memberikan tips sesuai dengan pengalaman pribadi.

 

Artikel terkait: beberapa tips agar punya karir profesional

  1. 5 Tips Sukses Jadi Entertainer dalam Industri Kreatif
  2. 4 Tips Ampuh agar Sukses Jadi Dokter di Usia Muda
  3. 5 Tips Sukses Jadi Pendidik untuk Kalangan Guru Maupun Dosen

 

Komunikasikan secara terbuka dengan pihak perusahaan

Hubungan yang baik akan mendatangkan hal baik pula di masa depan. Sebagai seorang yang ditarget oleh perusahaan pesaing, kamu masih memegang kendali 100% sebetulnya. Caranya dengan melihat fakta tentang perusahaan pesaing. Apakah mereka memang gemar merekrut karyawan atau hanya beberapa saja yang dipercaya bisa meningkatkan perusahaan mereka.

 

Biasanya sih pihak manajemen tahu betul bagaimana isi dari perusahaan pesaing. Bisa jadi karena modalnya banyak, kamu pun ditawari pindah kerja plus iming-iming gaji tinggi. Kalau gara-gara itu kamu terpengaruh, hampir dipastikan hubunganmu dengan perusahaan sekarang akan renggang. Jadi jangan sembunyikan kalau menyangkut pekerjaan. Biar semua lega.

 

Tanyakan hubungan antara kedua perusahaan

Dalam bisnis, bisa saja terjadi hubungan atau interaksi yang saling menguntungkan di antara kedua perusahaan. Misalnya perusahaanmu memproduksi kue. Sedangkan perusahaan pesaing adalah distributornya. Pada saat yang sama, kamu ditawari sebagai manajer di perusahaan distributor. Secara otomatis, perusahaanmu akan kehilangan pekerja terbaiknya.

 

Efek dari rasa kehilangan itu bisa tumbuh dan memengaruhi hubungan keduanya. Kamu enggak mau kan jadi perusak hubungan? Apalagi kalau sejak semula, hubungan di antara keduanya memiliki persaingan yang kurang sehat. Gaji sih oke, tempat kerja yang ditawarkan juga oke, tapi bisa berdampak buruk untuk kariermu selanjutnya. Enggak oke lagi kan?

 

Tinjau kembali jangkauan karier mu di masa depan

Seorang karyawan profesional pasti selalu merencanakan segala hal yang terjadi dalam hidupnya. Ketika ada tawaran pesaing, haruskah menolak tawaran kerja pesaing itu? Kalau jawabannya amat enggak memungkinkan untuk tujuan jangka panjangmu, lebih baik ditolak dengan halus. Kenyamanan dalam bekerja juga penting sekali untuk diperhatikan.

 

Pertimbangkan lebih lanjut, apalagi kalau tawaran yang diberikan merupakan posisi yang benar-benar baru. Dalam artian baru secara tugas, skill, dan tujuan karier di masa depan. Tentunya kamu enggak mau mengorbankan apa yang sudah didalami saat ini kan? Nilai tukar berupa uang itu enggak ada apa-apanya ketimbang cita-citamu sendiri.

 

Pertimbangan untuk disebut dengan penghianat di masa depan

Kalau resign di pekerjaan yang sekarang karena ingin mendirikan usaha sendiri sih enggak masalah. Kemudian usaha tersebut enggak berkaitan dengan apa yang kamu pelajari selama di ketika masih berada di perusahaan. Pihak perusahaan akan paham. Namun, kalau sampai menerima tawaran perusahaan pesaing dengan skill sama, label “pengkhianat” akan tersemat.

 

Selama ini kamu sudah dibina habis-habisan di perusahaanmu, mulai dari tahap enggak tahu apa-apa menjadi serba tahu. Eh, tiba-tiba ada yang mau bajak, kamu justru menerimanya. Pihak perusahaanmu pasti akan merasa sangat kehilangan. Seakan-akan ditusuk jarum paling tajam dan membuatnya terluka parah. Berani mengambil risiko seperti ini?

 

Artikel terkait: tips cerdas agar kamu lekas naik gajinya

  1. Ini Dia Tips Cepat Naik Jabatan di Perusahaan Besar
  2. Tips Sukses Buat Kamu yang Baru Naik Jadi Manajer
  3. 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Supaya Bisa Cepat Naik Gaji

 

Jaga rahasia perusahaanmu yang sekarang

Sebisa mungkin kamu perluas dulu informasi tentang perusahaan pesaing yang menawarimu tempat baru. Kalau memang benar-benar pesaing, bukan enggak mungkin mereka akan memperalatmu sebagai mesin penghancur perusahaanmu sekarang. Misalnya dengan memanfaatkan rahasia yang hanya diketahui oleh karyawan terpercayanya. Jangan sampai.

 

Pertimbangkan porsi kerugiannya lebih dulu ketika mendapati tawaran pesaing untuk kerja padanya. Terutama kalau selama ini perusahaanmu telah menganggapmu sebagai orang yang utama dan kepercayaan. Jangan sampai gara-gara satu keputusan, kamu menyesal seumur hidup. Kalau memang perlu untuk menolak tawaran kerja pesaing, tolak saja.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TUNAIKUTUNAIKU