SWARA – Selama dua bulan terakhir, Jack Ma, miliarder asal China, ramai dibicarakan karena tampak menghilang dari sorotan publik. Muncul berbagai spekulasi negatif terhadap nasib pendiri perusahaan Alibaba itu saat ini.

 

Dilansir dari CNBC Indonesia, banyak pihak menduga hilangnya Jack Ma berhubungan dengan kritiknya terhadap rezim komunis di China. Tapi, ada juga kabar yang menyebut bahwa Jack Ma baik-baik saja, hanya berusaha menghindari sorotan publik.

 

Sebelum menjadi sukses dan terkenal seperti sekarang ini, Jack Ma pun pernah melalui masa-masa sulit dalam upayanya memulai bisnis. Perjalanan hidup Jack Ma bisa kamu jadikan inspirasi untuk mencapai kesuksesan juga. 

 

Sejarah Berdirinya Alibaba oleh Jack Ma

 

Nama Alibaba sebagai perusahaan e-commerce tidak langsung melejit sejak awal pembuatannya. Perusahaan ini pertama kali didirikan di tahun 1999, setelah Jack Ma berhenti bekerja sebagai pengajar di Inggris.

 

Ketika pertama kali berdiri, perusahaan Alibaba mulai beroperasi di sebuah apartemen kecil di Hangzhou. Mengutip CNBC Indonesia, perusahaan itu kemudian mendapatkan modal ventura untuk pertama kalinya di bulan Oktober, sebesar 5 juta dolar AS.

 

Lanjut ke tahun 2000, Alibaba meluncurkan Chinese Suppliers, yaitu layanan e-commerce yang ditujukan bagi perusahaan kelas menengah. Bisnis Alibaba pun terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, sampai akhirnya di tahun 2003 meluncurkan layanan TrustPass. 

 

Di bulan Mei tahun 2003, lahirlah Taobao, sebuah situs belanja yang pengunjungnya mencapai 10.000 orang setelah peluncuran pertama. 

 

Pada bulan Oktober di tahun yang sama, Alibaba merilis Alipay sebagai platform pembayaran alternatif. Dari Alipay, mendapatkan penghasilan harian mencapai 1 juta yuan.

 

Kemudian, pada Desember 2004, Alipay beroperasi secara mandiri setelah dipisahkan dari Taobao. Di tahun yang sama, Yahoo China diakuisisi oleh perusahaan Alibaba Group. Setelah diakuisisi, Yahoo China kemudian menjadi mesin pencarian nomor satu di kalangan pengguna China. 

 

Alibaba Group kemudian melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2014 di New York. Penawaran saham dari IPO ini berhasil membawa Alibaba Group untuk mengumpulkan 25 miliar dolar AS, dan mencetak rekor sebagai penawaran saham publik terbesar.

 

Per Oktober 2019, kekayaan bersih Alibaba Group sudah mencapai 440,33 miliar dolar AS. Di bulan September pada tahun yang sama, Jack Ma sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di Alibaba Group.

 

Hingga saat ini, meski sudah tidak menjadi bagian dari Alibaba Group, nama Jack Ma tetap dikenal sebagai tokoh sukses dunia. 

 

Kiat Sukses Ala Jack Ma

 

Selama menjadi miliarder yang dipandang publik, Jack Ma seringkali menyampaikan pandangannya terhadap upaya meraih kesuksesan. Ucapan-ucapan Jack Ma dianggap sangat memotivasi dan dijadikan inspirasi oleh banyak orang.

 

Jika kamu tertarik untuk mengikuti jejak Jack Ma, kamu pun bisa meneladaninya untuk meraih kesuksesan. Berikut ini kiat-kiat menjadi sukses ala Jack Ma, dilansir dari Kontan:

 

  • Bermimpi besar

 

Saat awal mendirikan Alibaba, Jack Ma sebenarnya memiliki pengetahuan yang sangat terbatas seputar coding dan komputer. Padahal, Alibaba kini berkembang menjadi perusahaan teknologi ternama.

 

Ketika itu, meski pengetahuannya terbatas, Jack Ma berkeinginan kuat untuk menjadi nomor satu di dunia dalam bisnis yang ia tekuni. Jadi, karena memiliki mimpi yang besar, Jack Ma pun tidak menyerah untuk terus belajar demi mengembangkan bisnisnya. 

 

  • Berani beradaptasi

 

Menurut Liputan6, Jack Ma juga menyampaikan bahwa salah satu cara sukses dalam berbisnis adalah berani beradaptasi. Jack Ma menyebut hal ini dengan istilah “perbaiki atap saat matahari bersinar”.

 

Maksudnya, sebagai pebisnis, kamu harus berani mengubah arah perusahaanmu sesuai dengan kondisi saat itu. Bahkan, akan lebih baik kalau berani mengubah arah perusahaan ketika perusahaan sedang berjalan baik. 

 

Karena, ketika masa sulit datang, akan lebih susah lagi untuk mengubah arah perusahaan. 

 

  • Customer-oriented

 

Artinya, dalam menjalankan bisnisnya, Alibaba Group selalu berorientasi pada keinginan dan kepuasan pelanggan. Pelanggan dijadikan sebagai dasar dalam berbisnis. Sehingga, tanpa pelanggan, bisnisnya tidak akan bisa berjalan dengan sukses.

 

Oleh sebab itu, Jack Ma selalu mempertimbangkan keinginan para pelanggan dalam membuat keputusan. Ia tidak berfokus dalam memberikan produk yang lebih baik dibanding kompetitor, melainkan memprioritaskan kondisi pelanggan ketika menyajikan produk baru. 

 

  • Menyadari keterbatasan

 

Kunci sukses ala Jack Ma lainnya adalah dengan bersikap rendah hati serta menyadari keterbatasan. Rekrutlah karyawan-karyawan yang jauh lebih mudah dan jauh lebih pintar darimu. 

 

Jangan takut menjadi bodoh, karena karyawan cerdas selalu bisa melengkapi keterbatasan sang pendiri bisnis. Pilihlah karyawan yang bisa bekerja dengan jauh lebih baik dari dirimu sendiri. 

 

Itulah beberapa kunci sukses menjadi miliarder ala Jack Ma. Bukan hanya menjadi tokoh sukses, Jack Ma pun tak jarang membagikan ilmunya dalam berbisnis kepada para generasi muda. Ilmu-ilmu tersebut bisa kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan bisnismu.