SWARA – Buat kalian penggemar Liverpol atau Madrid, pasti sudah sangat familier dengan yang namanya Fernando Torres. Prestasinya di bidang olahraga ini nyatanya sukses melambungkan namanya. Tentu prestasinya ini sudah nggak bisa dihitung jari. Namun, dari sekian prestasi yang sudah dicetaknya, mungkin yang paling berkesan untuk kita adalah prestasinya di tahun 2010. Kala itu, kontribusinya bisa dikatakan paling banyak untuk trofi piala dunia yang digelar di Afrika ini.

 

Sayangnya, setelah 18 tahun berkiprah di lapangan hijau, akhirnya Torres memutuskan untuk gantung sepatu. Yap, pengunduran dirinya pada 25 Agustus 2019 lalu tentu mengejutkan banyak fans-nya. Padahal, dia masih terbilang produktif, lho. Sangat disayangkan saja sebenarnya Torres bisa melambungkan namanya lebih tinggi. Nggak hanya itu, dia masih bisa mendulang Dolar dari sini.

 

Artikel Terkait: Kamu Bisa Produktif dengan Melakukan Kegiatan Ini

  1. Harus Dicoba, Tips Menikmati Weekend dengan Hal yang Positif dan Produktif!
  2. Masih Libur Kuliah? Lakukan 7 Kegiatan Ini Agar Produktif!
  3. Ingin Produktif di Usia 24 Tahun? Hindari 6 Hal Negatif Ini

 

1. Harta hingga triliunan

Kiprahnya selama 18 tahun ini ternyata nggak main-main. Selain fans yang ada dari setiap dunia semakin banyak, dia juga sudah mengumpulkan harta hingga triliunan dari lapangan hijau ini. Menurut Celebrity Net Worth, harta yang berhasil dia kumpulkan sejumlah Rp1, 2 triliun. Wow! Dengan uang sebanyak itu, pastilah dia bisa membeli benda apa saja yang diinginkannya.

 

2. Merasakan gaji tertinggi

Sebagai pemain senior, keberadaanya tentu nggak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karenanya, klub nggak membayarnya dengan murah. Dari sekian klub yang pernah dibelanya, Torres mendapatkan bayaran tertinggi saat berada di bawah payung klub Chelsea, di mana dia bisa mengantongi Rp2,7 miliar setiap minggunya. Bayaran tertingginya juga didapatkan di Liverpool sebesar Rp1,7 miliar setiap pekan.

 

3. Bermain untuk 5 klub

Seperti pemain bola lainnya, Torres juga merasakan yang namanya berjuang untuk berbagai klub. Ada pun klub yang pernah diperjuangkan Torres antara lain Atletico Madrid (2001-2007), Liverpool (2007-2011), lalu Chelsea sampai tahun 2015. Torres juga sempat bernaung di bawah AC Milan hingga tahun 2016 dan akhirnya kembali ke Atletico Madrid. Sebelum memutuskan berhenti, Torres berada di bawah Sagan Tosu dari Jepang.

 

4. Sudah berjuang sejak usia 11 tahun

Kesuksesan pria kelahiran 20 Maret 1984 ini sudah dimulai sejak kecil. Awalnya di usia 11 tahun Torres bergabung dengan akademi klub Atletico Madrid. Ketika usianya 17, Torres resmi diangkat sebagai pemain senior. Di sinilah nama Torres semakin dikenal dan diperhitungkan.

 

Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Atlet

  1. Piala Presiden E-Sport 2019 Telah Berhasil Menjaring Atlet untuk Sea Games 2019
  2. 7 Atlet Bulutangkis Muda Indonesia yang Tengah Bersinar Kariernya
  3. Serba Serbi Hobi Berkuda,Tekuni dan Giat Latihan Biar Jadi Atlet

 

Perjuangan Torres selama 18 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Selama itu pula Torres bekerja keras untuk mengibarkan bendera klubnya. Ya, bisa kamu bayangkan ya apa saja yang sudah diperjuangkan Torres untuk 5 klubnya. 

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.