SWARA – Akhir-akhir ini kalau kamu suka baca atau nonton berita internasional pasti sering menemukan kata Rusia atau sang presiden Vladimir Putin. Umumnya, pemberitaan yang muncul negatif, sehingga seolah-olah Rusia adalah negara yang menakutkan.

 

Padahal sebenarnya Rusia itu salah satu negara terpercaya di bidang pendidikan, lho. Selain itu, untuk kategori negara Eropa, biaya pendidikannya termasuk murah.

 

Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang kesempatan kuliah di Rusia ini, saya pun sempat mengobrol dengan dua orang mahasiswa Indonesia yang sedang berkuliah di sana. Mereka sepakat kalau Rusia bisa jadi solusi kuliah di luar negeri yang terjangkau.

 

Selain sastra Rusia, masih banyak juga jurusan kuliah yang oke untuk ditekuni. Apa saja dan bagaimana sih sebenarnya kuliah di Rusia? Simak cerita mereka yuk!

 

Ardyanti Laksitaningtyas (25) – Universitas Higher School of Economics, Jurusan Complex Social Analysis

IMG-20170809-WA0001

Perempuan yang akrab disapa Sita ini memilih Rusia sebagai tempat kuliahnya karena bagi Sita, Rusia adalah negara yang hebat dalam berbagai bidang. Kuliah di Rusia juga termasuk murah kalau dibandingkan dengan negara-negara eropa lainnya.

 

“Rata-rata mahasiswa menghabiskan 3-5 Juta Rupiah per bulannya,” ujarnya.

 

Wah, kalau seperti itu sih nggak jauh beda dengan kuliah di Indonesia ya. Bahkan lebih murah daripada kuliah di perguruan tinggi swasta di sini.

 

Untuk kamu yang ingin kuliah di Rusia, Sita merekomendasikan jurusan Teknik Nuklir, Turbin, Perminyakan, atau Sosiologi. Sita juga menyarankan untuk mengecek informasi beasiswa di pusat kebudayaan Rusia dan Embassy Rusia di Indonesia.

 

Apakah soal imej Rusia yang terkesan sebagai negara menyeramkan karena pemberitaan yang ada, Siat justru bilang agar kamu datang dulu ke Rusia, minimal selama dua minggu. Dengan begitu kamu bisa menikmati suasana Rusia yang nggak seburuk imej dalam pemberitaan. He-he.

 

“Rusia adalah negara multi kultural, dengan toleransi beragama yang tinggi. Di samping itu banyak teknologi luar biasa yang hanya dimiliki Rusia,” jelas Sita.

 

Lalu apa kekurangan kuliah di sana? Menurut Sita sih, agak susah untuk mencari kerja part time karena kendala bahasa dan kewarganegaraan.

 

“Mereka akan meminta yang lancar berbahasa Rusia atau memiliki paspor Rusia,” paparnya.

 

Wanita yang berencana untuk bekerja di PBB setelah lulus ini juga merekomendasikan kota Moscow, St. Petersburg dan Kazan untuk kamu yang berencana kuliah di sana.

 

“Indah, mudah, ramah,” tutupnya.

 

Artikel Terkait: Tips Mencari Perguruan Tinggi

  1. Berapa Biaya Kuliah di 10 Universitas Favorit di Indonesia?
  2. 9 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Gampang Cari Kerja
  3. 10 Jurusan Kuliah Sepi Peminat yang Lulusannya Bergaji Besar

 

Roseven Rudiyanto Sitinjak (27) – Universitas Southern Federal, Jurusan Tourism Management program Magister

IMG-20170809-WA0003

Biaya murah dan sudah belajar bahasa Rusia sebelumnya membuat Roseven memilih untuk melanjutkan kuliah S2-nya di Rusia. Menurutnya, kelebihan universitas di Rusia adalah murah namun berkualitas. Perpaduan dua hal penting yang susah dicari di tempat lain.

 

“Fasilitas kuliah di Rusia lengkap dan murah. Dua hal tersebut alasan yang penting untuk memasukkan Rusia sebagai pilihan untuk melanjutkan studi,” ujar Roseven.

 

Jurusan yang menjadi unggulan di Rusia menurut Roseven adalah Sastra, Pariwisata, Musik, dan Hubungan Internasional. Menurut Roseven, kalau kamu ingin mendapat beasiswa ke Rusia harus sering-sering Googling dan cek media sosial.

 

Atau kalau kamu mau beasiswa penuh, ambil beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pusat Kebudayaan Rusia juga menyediakan beasiswa tapi nggak penuh seperti LPDP.

 

Lalu apakah Roseven pernah merasa terganggu atau punya pengalaman nggak enak terkait imej negatif Rusia dalam pemberitaan media?

 

Ternyata nggak. Malah menurutnya hal itu nggak perlu dihiraukan.

 

“Itu kembali kepada siapa media tersebut berkiblat. Untuk masalah keamanan saya bisa katakan aman asal bisa membawa diri,” jelasnya.

 

Sama seperti Sita, menurutnya kesulitan yang akan dialami oleh mahasiswa Indonesia di Rusia adalah mencari uang tambahan melalui kerja part time.

 

“Sangat sulit untuk part time karena peraturan di sini melarang hal tersebut,” tegasnya.

 

Kalau yang lainnya sih nggak ada kesulitan yang terlalu parah sampai membebani. Ya, paling harus adaptasi dengan cuaca yang lebih dingin, makanan dan pastinya ada homesick dong.

 

Artikel Terkait: Mencari uang untuk uang saku tambahan

  1. Tahukah Kamu 5 Hobi Receh ini Bisa Menghasilkan Uang Banyak!
  2. Tanpa Kita Sadari, 7 Hobi Ini Bisa Menghasilkan Uang dan Dijamin Menguntungkan!
  3. 6 Cara Cari Uang Masa Kini, Anak Muda Melek Teknologi Pasti Ngerti!

 

Pria yang berniat membuka bisnis atau bekerja di instansi pemerintahan ini merekomendasikan kota Moskow, Petersburg, Rostov On Don untuk kamu yang ingin berkuliah di Rusia.

 

“Fasilitas di kota-kota ini sudah lengkap. Saya menghabiskan Rp1 – 2 juta untuk tinggal di Rostov On Don, untuk di Moskow bisa menghabiskan Rp3 – 4 juta,” tambahnya.

 

Nah, gimana, kamu sudah lebih tercerahkan tentang bagiaman kuliah di rusia atau bahkan langsung terinspirasi untuk kuliah di sana? Kalau ya, selamat mencoba ya!

 

Terus, bagi kamu yang ingin coba kuliah di luar negeri tapi masih kekurangan dana, nggak ada salahnya mengajukan pinjaman uang ke Tunaiku untuk tambahan biaya kuliah kamu. Soalnya pinjaman Tunaiku cepat, mudah dan menguntungkan banget.

 

Butuh pinjaman tunai tanpa ribet? Ajukan pinjaman tunaimu di sini!

 


AGUSTO REYNALDOAGUSTO REYNALDO