SWARA – Dulu saat saya dinyatakan lulus dan wisuda, kegiatan saya adalah mengikuti proyek dosen. Jadi, awal-awalnya saya masih bekerja freelance, sembari memikirkan akan berkarier di mana. Mungkin sudah jalan takdir, akhirnya tahu-tahu saya diterima bekerja di bank.
Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Pekerjaan Freelance
- Rintis Profesi Freelancer, Ini 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan
- Untuk Freelancer, Pahami Soal Pajak yang Harus Dibayar!
- Jadi Freelancer Sukses, 5 Cara Tambah Koneksi Ketika Bekerja di Co-Working Space
Menjadi seorang pegawai bank sama sekali nggak pernah ada dalam benak pikiran saya, apalagi background pendidikan saya dari pekerjaan sosial. Namun, apakah saya menyesalinya? Sama sekali nggak!
Awalnya memang saya merasa nggak betah dan ingin segera resign di bulan pertama. Namun, siapa sangka, saya justru bertahan di sana selama 2 tahun. Menurut saya 2 tahun merupakan kurun waktu yang cukup lama untuk kisaran pekerjaan di bawah tekanan.
Ada banyak manfaat yang saya rasakan selama bekerja di bank. Saya jadi nggak heran kalau pekerjaan ini masih jadi idaman bagi para freshgraduate di luar sana. Setidaknya, beberapa hal inilah yang saya dapatkan dan menjadikan pekerjaan ini sangat diidolakan oleh freshgraduate:
1. Fleksibel dengan jurusan apa pun
Saat itu jurusan saya memang nggak memiliki peluang sebesar jurusan lain di dunia kerja. Untuk itu, saya selalu mencari posisi yang mensyaratkan semua jurusan.
Buat kamu yang pernah pesimis dengan jurusan kuliah, jangan khawatir! Ada banyak perusahan yang sangat terbuka dengan jurusan apa pun. Bank salah satunya.
2. Berpenghasilan lumayan
Nggak dimungkiri kalau penghasilan sebagai pegawai bank sangat lumayan, sekalipun masih freshgraduate. Terus terang, selama ini saya bisa punya tabungan pun dari bank. Jadi, buat kamu yang ingin menargetkan penghasilan dalam jumlah besar, ada baiknya berkarier di bank.
3. Terdidik dengan ritme kerja target
Sudah nggak bisa dimungkiri kalau bekerja di bank sangat identik dengan tekanan tinggi. Kamu akan dikejar dengan target yang seringkali melampaui batas. Kamu pun harus bekerja dengan jam kerja yang nggak wajar. Namun, poin plusnya adalah kamu akan lebih siap untuk menerima pekerjaan di perusahaan lain. Jika kamu terbiasa dan bisa bertahan di iklim kerja seperti bank, pastilah di tempat lain pun bisa. Hal ini jadi penilaian HRD tersendiri.
Artikel Terkait: Kamu Memiliki Tekanan Kerja Tinggi? Baca Ini!
- Kalau Akhirnya Kamu Tidak Menyukai Pekerjaanmu, Harus Melakukan Apa?
- 8 Prospek Kerja Lulusan Teknik Perminyakan Plus Skill yang Akan Dikuasai
- Punya Bos Penuntut? Ini 10 Jurus Jitu Menghadapi agar Pekerjaan Tetap Aman
4. Memiliki jenjang karier jelas
Kalau dibandingkan dengan pekerjaan saya saat ini, tentu bank lebih menjanjikan dalam hal gaji dan jenjang karier. Jika keadaan bank itu masih sehat dan targetmu selalu tercapai, bank nggak akan ragu untuk mengangkatmu sebagai karyawan tetap. Bank juga nggak ragu untuk menaikkan pangkat dan gajimu.
5. Secara nggak langsung mengajarkan beberapa ilmu keuangan
Meskipun sekarang sudah nggak bekerja di bank lagi, tetapi pengalaman yang saya dapatkan selama di sana nggak sia-sia begitu saja. Pasalnya, ilmu-ilmu seputar perbankan sangat bermanfaat buat saya. Terutama jika suatu hari nanti saya memegang kartu kredit dan menjadi nasabah kredit.
Itu dia kenapa bank masih menjadi tempat kerja idaman para freshgraduate. Bagaimana, apakah kamu juga ingin berkarier di bank?