SWARA – Ketika mendengar kata pelecehan seksual, jelas bukan hal baik yang terlintas di pikiran setiap orang. Semua yang berhubungan dengan dampak negatif dan hal buruk menempel pada dua kata tersebut. Akhir-akhir ini, kerap terjadi pelecehan seksual di mana-mana. Kebanyakan korbannya memang kaum perempuan.

 

Di tempat kerja pun tanpa kita sadari sering terjadi pelecehan seksual. Akan tetapi, beberapa orang mungkin tidak menyadarinya atau sebenarnya sadar jika tindakan itu melecehkannya namun ia tidak berani untuk berbicara dan hanya diam.

 

Banyak faktor yang membuat seseorang tidak berani mengutarakan tindakan pelecehan seksual tersebut kepada orang lain. Mulai dari malu atau memang ia terpaksa membiarkan saja karena ada iming-iming dari si pelaku, misalnya naik jabatan atau kenaikan gaji yang menurutnya signifikan hingga rela membiarkan tubuhnya jadi korban.

 

Artikel terkait: Perempuan dan kehebatannya

 

Tindakan pelecehan seksual sebenarnya ada banyak macamnya. Entah itu yang masih pada level ringan atau bahkan sudah masif. Namun seberapa besar tindakan tersebut, pelecehan seksual tetap pelecahan seksual. Di tempat kerja pun kerap kali terjadi pelecahan seksual yang korbannya lebih sering pada perempuan.

 

Banyak tindakan-tindakan yang tanpa disadari sebenarnya termasuk pelecehan seksual. Beberapa perempuan mungkin tidak menyadarinya, namun mulai sekarang kamu harus mawas diri dengan hal ini. Berikut adalah tindakan pelecehan seksual yang tidak disadari bisa terjadi padamu.

 

1. Sentuhan genit

Pernah merasa sekedar dicolek oleh lawan jenismu? Sentuhan-sentuhan genit seperti dicolek, lengan diusap-usap atau sentuhan genit lainnya sebenarnya merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang tidak disadari oleh perempuan. Meskipun terbilang masih kecil, namun hal tersebut cukup mengganggu jika kamu sering mengalaminya, bukan?


2. Panggilan genit yang melecehkan

Ketika berada di tempat kerja, terkadang kita akrab dengan beberapa orang. Namun, keakraban tersebut kadang disalahgunakan. Teman lawan jenismu pun memanggil dengan panggilan sayang dan dengan nada yang menggoda. Hal tersebut tanpa kamu sadari sebenarnya juga termasuk pelecahan seksual, lho. Jadi, jangan mau untuk dipanggil dengan cara begitu, ya.

 

3. Merangkul

Nah, ini biasanya sering juga terjadi di tempat kerja. Ketika pria dan perempuan sedang berbicang-bincang kemudian dengan sengaja tangan si pria merangkul pinggang wanita dengan genit dan tidak semestinya. Sudah pasti sebenarnya ini adalah tindakan pelecehan seksual yang tidak disadari juga.

 

4. Bercandaan yang bersifat seksis

“Ah lo mah Relaxa. Iya, Relaxa, alias rela diperkosa.” Pernah dengar bercandaan seperti itu? Bercanda dengan teman kantor itu memang wajar, namun jika bercandanya sudah mengarah tentang seksual dan mulai ada kesan menggoda, sudah tidak wajar bukan? Misalnya, seperti bercandaan yang melibatkan bagian tubuh yang tidak sepantasnya untuk dibicarakan. Secara tidak langsung sebenarnya tindakan tersebut termasuk melecehkan. Jadi, coba hindari bercanda tipe seperti itu.

 

5. Email atau chat pribadi yang bersifat melecehkan dan bertendensi seksual

Tidak hanya berbicara secara langsung, terkadang media teknologi juga bisa menjadi sarana pelecehan seksual lho. Niatnya mengirim email tentang pekerjaan, tetapi malah dapat balasan godaan dari teman kantor yang mengarah pada hal berbau seksual. Atau chat pribadi yang tidak semestinya. Bukan hanya melalui bertatap muka, tapi email atau chat pribadi jika sudah mengarah pada hal yang berbau seksualitas, harus dihidari.

 

Artikel terkait: Perempuan-perempuan Indonesia

 

Apapun bentuknya, sebaiknya pelecehan seskual harus mulai disuarakan dan ditindaki. Meskipun berawal dari hal kecil, namun semuanya akan menjadi sebuah kebiasaan yang bisa menjadi bomerang untuk si korban. Tidak mau kan kamu jadi korbannya? So, mulai kritis menghadapi situasi di lingkungan sekitarmu.