SWARA – Tahukah kamu, tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional? Hari ini, tepat tanggal 11 September 2020, kita kembali memperingati Hari Radio Nasional. Tagar #HariRadioNasional pun sempat ramai menjadi pembicaraan di media sosial Twitter.
Kemunculan tagar tersebut dimulai dari cuitan akun resmi Radio Republik Indonesia (RRI) di @RRI. Dalam cuitan tersebut, RRI mengajak orang-orang untuk turut merayakan hari ulang tahun RRI yang juga diperingati sebagai Hari Radio Nasional.
Meski diperingati setiap tahun, pasti ada sebagian dari kita yang sebenarnya tidak tahu mengenai hari istimewa tersebut. Kalau kamu bertanya-tanya mengenai kemunculan Hari Radio Nasional, kamu mungkin perlu terlebih dahulu mengetahui sejarah radio di Indonesia.
Kelahiran RRI pada 11 September 1945
RRI lahir di tahun yang sama dengan tahun kemerdekaan Indonesia. Sama seperti usia negara, usia RRI saat ini sudah mencapai 75 tahun. Karena berdiri pada tanggal 11 September 1945, Hari Radio Nasional pun ditetapkan pada tanggal yang sama.
Pasca kemerdekaan, siaran radio dari pemerintah militer Jepang dihentikan di tanggal 19 Agustus 1945. Kemudian, satu bulan setelahnya, pemerintah Indonesia pada masa itu memutuskan untuk mendirikan RRI.
Dilansir dari Tirto, masyarakat Indonesia yang sempat bekerja di radio pada masa itu menyadari pentingnya peran radio sebagai pemberi informasi. Memang, setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, tidak semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi aktual.
Lalu, delapan orang yang dulunya bekerja untuk radio militer Jepang melakukan pertemuan dengan pemerintah RI untuk membicarakan mengenai pembuatan radio khusus masyarakat Indonesia yang kemudian dinamakan RRI.
Kemudian, RRI disepakati untuk berdiri dan digunakan sebagai sarana penyebaran informasi. Dikutip dari Kompas, penyiaran RRI pertama kali diteruskan dari delapan stasiun radio di pulau Jawa.
RRI di Masa Pandemi Covid-19
Tahun ini, RRI merayakan hari jadinya yang ke-75 di tengah masa pandemi. Layaknya berbagai stasiun media melakukan adaptasi terhadap situasi pandemi, RRI pun mengubah strategi penyiarannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi seputar Covid-19.
Dilansir dari IDX Channel, sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, RRI telah mengubah seluruh program siarannya hanya untuk pelayanan Covid-19. Isi siaran berupa anjuran untuk pencegahan dan pemberitahuan informasi.
Salah satu upaya RRI dalam menyalurkan informasi seputar Covid-19 dilakukan melalui program bernama “BELAJAR DI PRO 2 RRI”. Program tersebut ditujukan kepada anak sekolah dengan isi siaran berupa proses pembelajaran interaktif dari para guru. Melalui program ini, anak-anak bisa memaksimalkan kegiatan belajar di rumah mereka.
Sejak pandemi melanda, terjadi peningkatan pada jumlah pendengar RRI. Pada Maret 2020, peningkatan terjadi sebesar 40%. Lalu, per Agustus 2020, peningkatan mencapai 50%.
Saat ini, RRI menjadi satu-satunya radio yang melakukan siaran secara nasional dan memiliki keistimewaan untuk bekerja sama dengan radio asing. Stasiun penyiaran RRI di dalam dan luar negeri berjumlah 62 stasiun.
Berkat kemunculan RRI pasca kemerdekaan, masyarakat Indonesia dapat menikmati radio sebagai media hiburan sekaligus pemberi informasi. Karena itulah, Hari Radio Nasional juga diperingati bersamaan dengan hari ulang tahun RRI.