SWARA – Membiayai pendidikan bukanlah hal yang mudah. Kamu tentu tahu bahwa dana yang diperlukan untuk pendidikan tidaklah sedikit. Oleh karena itu, banyak yang mencari alternatif dana melalui pinjaman untuk pendidikan. 

 

Sebenarnya, di Indonesia ada berbagai macam pilihan pinjaman untuk dana pendidikan. Sebaiknya, ketahui dulu masing-masing keunggulan serta kekurangannya, supaya kamu tidak salah pilih. 

 

Pertimbangan Sebelum Mengajukan Pinjaman Dana Pendidikan

 

Saat kamu memerlukan dana pendidikan dalam keadaan mendesak, mengajukan pinjaman memang bisa jadi solusi yang tepat. Namun, tetap ada hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu. 

 

Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya ajukan dulu pertanyaan ini pada dirimu sendiri:

 

  • Berapa nominal dana yang dibutuhkan?

 

Setiap tahunnya, biaya pendidikan mengalami kenaikan. Kamu mungkin bisa memprediksi dari sekarang berapa besar kenaikan biayanya. Jadi, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan nominal tepat.

 

Sebaiknya, hitung total dana yang kamu butuhkan dengan teliti. Misalnya, jika kamu berencana meminjam uang untuk kuliah, maka perkirakan berapa total biaya pendidikan selama kuliah empat tahun. 

 

Hal ini penting untuk menghindari kamu meminjam dengan nominal yang terlalu besar atau justru terlalu kecil.

 

  • Berapa tenor pinjamannya?

 

Setiap penyedia pinjaman memberikan pilihan tenor pinjaman yang beragam. Biasanya, semakin panjang tenornya, semakin besar nominal pinjaman yang bisa kamu ajukan.

 

Akan tetapi, di satu sisi, tenor yang terlalu panjang juga akan memberatkanmu. Itu berarti kamu harus terus membayar cicilan secara rutin dalam jangka waktu yang lama. 

 

  • Berapa bunga pinjamannya?

 

Setiap pinjaman pasti memiliki bunga. Besaran bunga pinjaman berbeda-beda. Bunga pinjaman dari bank tentunya akan berbeda dengan bunga pinjaman online.

 

Perhatikan nominal bunga dari penyedia pinjaman yang kamu pilih. Hal ini penting, karena bunga tersebut nantinya akan menjadi kewajibanmu untuk dibayarkan bersama dengan cicilan bulanan. 

 

Kalau bunganya terlalu besar, nantinya kamu berpotensi kesulitan melunasi pinjaman beserta dengan bunganya.  

 

  • Bagaimana cara melunasi pinjaman?

 

Sebagai peminjam, sudah menjadi kewajibanmu untuk melunasi pinjaman dan bunganya. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya kamu sudah membuat strategi untuk melunasinya. 

 

Kamu bebas memilih strategi apa yang akan kamu gunakan untuk melunasi pinjaman dana pendidikan. Misalnya dengan mencari pekerjaan sampingan untuk mencicil utang secara perlahan. 

 

Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah pertanyaan penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman. Nantinya, berdasarkan pertanyaan tersebut, kamu bisa menentukan jenis pinjaman untuk dana pendidikanmu. 

 

Pinjaman Pendidikan Bank dan Non-Bank

 

Di Indonesia, untuk mendapatkan pinjaman pendidikan, kamu bisa memanfaatkan layanan dari lembaga bank maupun non-bank. Berikut ini perbedaannya:

 

  • Pinjaman pendidikan dari bank

 

Beberapa bank di Indonesia menyediakan program pinjaman khusus untuk kebutuhan pendidikan. Secara khusus, program sejenis ini ada pada bank milik negara seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI.

 

Pinjaman dari bank memiliki limit mulai dari puluhan sampai dengan ratusan juta rupiah. Nominal ini cukup besar, tapi bila dibandingkan dengan pinjaman non-bank, tetap tergolong rendah. 

 

Akan tetapi, salah satu keunggulan pinjaman dari bank adalah bunganya yang rendah, yaitu tidak lebih dari satu persen setiap bulannya. Selain itu, waktu pembayarannya juga cenderung lebih longgar. 

 

Misalnya, jika digunakan untuk biaya kuliah, yang perlu dibayarkan semasa kuliah hanyalah bunga pinjaman. Sementara, pokok pinjamannya bisa dilunasi setelah peminjam lulus kuliah. 

 

Untuk mengajukan pinjaman di bank, kamu perlu melampirkan sejumlah dokumen persyaratan. Dokumen ini cukup banyak dan beragam. Masing-masing bank memiliki ketentuan berbeda untuk dokumen tersebut. 

 

  • Pinjaman pendidikan dari non-bank

 

Selain mengajukan pinjaman di bank, kamu juga bisa memilih lembaga non-bank untuk mendapatkan dana pendidikan. Contohnya seperti fintech pinjaman online.

 

Ada beberapa fintech pinjaman online yang menyediakan pinjaman khusus untuk kebutuhan pendidikan. Tapi, ada juga pinjaman online yang memberikan layanan pinjaman secara general. 

 

Kamu bisa memilih fintech yang kamu inginkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk biaya pokok pendidikan, kamu bisa memilih fintech khusus pendidikan. 

 

Kemudian, untuk keperluan tambahan, seperti biaya membeli buku dan perlengkapan lainnya, kamu bisa memanfaatkan pinjaman dari fintech lainnya. 

 

Saat memilih fintech pinjaman online, biasanya kamu bisa mendapatkan dana pinjaman dengan lebih cepat. Karena, dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi tidak terlalu kompleks seperti pinjaman dari bank. 

 

Namun, bunga pinjaman online memang lebih tinggi dari pinjaman bank. Jadi, kamu harus pintar melakukan riset untuk memilih fintech dengan bunga pinjaman yang paling rendah. 

 

Alasan Memilih Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan

 

Jika kamu masih bingung memilih pinjaman online atau pinjaman dari bank, berikut ini alasan alasan untuk mengajukan pinjaman pendidikan ke fintech pinjaman online:

 

  • Proses yang cepat

 

Kamu tentu tahu bahwa salah satu keunggulan pinjaman online adalah proses pencairannya yang cepat. Persyaratannya juga cenderung mudah, jadi tidak memerlukan waktu lama untuk mempersiapkannya. 

 

Selain itu, karena berbasis online, kamu tidak perlu melalui proses pengajuan di kantor cabang. Segala aktivitas pinjaman bisa dilakukan secara online melalui aplikasi. Jadi, kamu bisa lebih menghemat waktu dan juga biaya.  

 

  • Bisa digunakan oleh mahasiswa

 

Terkadang, salah satu hambatan meminjam di bank adalah syarat usia dan pekerjaan. Walaupun pinjaman digunakan untuk dana pendidikan, peminjam yang dianggap berhak mengajukan pinjaman biasanya adalah orang tua dari mahasiswa tersebut.

 

Tapi, di pinjaman online, kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. Karena pinjaman ini biasanya terbuka juga untuk pelajar dan mahasiswa. 

 

  • Tanpa jaminan

 

Hal ini juga menjadi kelebihan dari pinjaman online. Ketika mengajukan pinjaman di bank, biasanya peminjam diharuskan untuk memberikan jaminan. Sementara, di pinjaman online, kamu tidak perlu memberikan jaminan apa pun.

 

Salah satu pinjaman online yang memberikan syarat mudah serta pencairan yang cepat adalah Tunaiku. Di Tunaiku, kamu bisa mengajukan pinjaman sampai dengan Rp20 juta dengan bunga cicilan hanya 3-4 persen per bulan. 

 

Baik pinjaman bank maupun non-bank sama-sama bisa memberikan bantuan untuk membiayai pendidikan. Kamu hanya perlu memilih lembaga peminjam yang paling tepat sesuai dengan kebutuhanmu.