SWARA – Dalam menjalani hubungan dengan seseorang, ada salah satu poin penting yang harus ada. Hal terpenting dalam sebuah hubungan adalah keseimbangan, terutama komitmen, hasrat, dan cinta.

 

Sebuah hubungan yang ideal tentunya nggak bersifat monoton. Artinya, muncul kedinamisan dalam perjalanannya. Kamu perlu saling memberikan timbal balik, agar hubungan ini dapat memberikan nilai-nilai positif bagi kamu dan pasangan. Oleh karena itu, apabila kamu merasa lebih mencintai pasangan lebih dari dia mencintaimu, kamu perlu mempertanyakan beberapa hal. Apakah ini bentuk hubungan yang dirasa tepat? Ataukah sebetulnya kamu bisa memperoleh lebih dari itu?

 

Bagi sebagian orang, tentu ini menjadi beban pikiran. Siapa yang nggak sedih menerima kenyataan bahwa cintanya nggak dibalas sepenuhnya oleh pasangan. Di sini mungkin kamu berada di titik lelah karena berjuang sendirian.

 

Elite Daily pernah melakukan interview dengan beberapa ahli. Coba pahami tanggapan dari para ahli tersebut berikut ini.

 

Artikel Terkait: Tentang Cinta dan Pernikahan

  1. Sebelum Telanjur Menikah, Ini 5 Tanda Hubungan Tidak Akan Bertahan Lama
  2. Kenali 5 Bahasa Cinta Ini, Kamu Termasuk yang Mana?
  3. Begini Caranya Cari Tahu Pasangan Nyaman Jadi Diri Sendiri saat Didekatmu!

 

1. Alasan  kita lebih mencintai pasangan lebih dari dia mencintaimu

Nampaknya, memang sedikit aneh. Hubungan akan terasa sulit untuk dijalani apabila kasih sayang dari pasangan nggak sebesar yang kamu berikan. Namun, ya begitulah asmara. Semuanya cukup rumit, apalagi kalau kamu baru saja mengalami kegagalan hubungan.

 

Seorang pakar hubungan, Alexid Nicole White, mengatakan, seseorang yang sering mengalami kegagalan hubungan, akan berusaha mencari pasangan yang bisa menerima kekurangannya. Termasuk, ketika orang itu nggak bisa memberikan cinta sebesar cinta dari pasangan.

 

Lain lagi dengan Dr. Lesliebeth Wish yang lebih merasa optimis dengan kondisi hubungan yang seperti ini. Dia lebih melihat fenomena ini sebagai perbedaan seseorang dalam mengekspresikan rasa kasih sayangnya kepada pasangan. Setiap pasangan memiliki cara yang berbeda. Jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa pasangan nggak lagi mencintaimu seperti dulu. Hal ini justru bisa menimbulkan rasa benci terhadap pasangan.

 

2. Apakah hubungan semacam ini sehat?

Beberapa pasangan mungkin bisa mengatasi persoalan ini dengan komunikasi yang baik. Namun, sebagian pasangan lain, benar-benar menganggap ini sebagai persoalan besar yang bisa menyebabkan hubungan sulit bertahan. Kenyataannya, nggak sedikit pasangan yang sulit menerima perubahan.

 

Dalam wawancara White dengan Elite Daily, sehat atau nggaknya suatu hubungan itu adalah pilhan. Jadi, tergantung mereka yang menjalankan. Setiap pasangan bisa saja tertantang dengan hubungan yang dinamis. Mereka mungkin menganggap hubungan yang sehat adalah hubungan yang diserang berbagai persoalan. Dengan begitu pasangan lebih produktif menyelesaikan masalah dan aktif belajar dari kesalahan di masa lalu.

 

Artikel Terkait: Atasi Berbagai Persoalan Rumah Tangga dengan Tips Sederhana di Bawah Ini!

  1. Cara Terbaik untuk Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Luar Rumah
  2. ART Tak Kembali Setelah Lebaran? Ini Kiat Atasinya
  3. Ini Tips Kebiasaan Belanja Bulanan yang Baik untuk Diterapkan

 

3. Bagaimana langkah selanjutnya?

Jangan langsung mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan. Buat keputusan secara matang dengan melakukan diskusi dan konsultasi terlebih dahulu. Kalau memang kamu benar-benar menginginkan hubungan dan pasanganmu sepakat untuk berjuang bersama, keputusan untuk bertahan tentu bisa jadi solusi yang baik.

 

Dalam prosesnya, kamu perlu belajar lagi memahami cara seseorang mengekspresikan kasih sayang. Terutama belajar lebih dalam soal bagaimana pasangan mengekpresikan perasaannya kepadamu. Selain itu, belajar juga untuk mengembangkan pemahaman yang berbeda tentang ekspresi cinta. Kamu bisa pergi meninggalkan hubunganmu kapan saja, tetapi jangan pergi tanpa belajar dan memahami kondisi yang ada.

 

Lain lagi jika pasanganmu nggak mau diajak berjuang bersama. Keputusan untuk mengakhiri hubungan bisa kamu pertimbangkan. Jangan biarkan diri sendiri banyak melakukan pengorbanan, sementara pasangan nggak bisa mengimbangimu. Kamu punya hal untuk mendapatkan cinta yang lebih baik. Bersikaplah realistis dalam kondisi apa pun.
Pelajari lebih dalam tentang tips ini jika kamu mengalami hal yang sama. Yuk, buat keputusan dengan kepala dingin!