SWARA – Setiap pasangan pasti punya bahasa cinta yang unik. Seperti saat mengekspresikan rasa cinta ataupun sikap cemburu pada pasangannya. Saking uniknya, bahasa cinta terkadang bisa bikin salah paham. Sudah kirim surat cinta tiap bulan, kok, masih saja merasa kurang dicintai ya?

 

Dikutip dari Yourtango.com, semua ini akan terjawab dengan mempelajari bahasa cinta pasanganmu. Seorang penulis bernama Gary Chapman, mengategorikan 5 bahasa cinta dalam bukunya yang berjudul The 5 Love Languages: The Secret of Love That Lasts.

 

Dengan mempelajari 5 bahasa cinta ini, kamu dan pasangan akan lebih memahami satu sama lain. Nggak perlu lagi saling lempar kode nggak jelas yang justru bikin pusing dan salah paham.

 

Artikel Terkait: Tips Menemukan Cinta Sejati

  1. Hati-Hati, Hal Ini Bisa Menghambatmu Bertemu Cinta Sejati
  2. Buktikan Cinta Tanpa Modal, Coba Lakukan Pendekatan Seperti Ini!
  3. 5 Mitos Seputar Hubungan Percintaan, Abaikan Jika Ingin Bahagia

 

1. Bahasa afirmasi

Pasanganmu adalah tipe orang yang suka menunjukkan rasa cinta dengan cara paling emosional dan mengena di hati. Ternyata, tipe bahasa cintanya adalah bahasa afirmasi yang bebas mengekspresikan rasa cinta pada pasangan.

 

Bisa dimulai dengan sering-sering memuji pasangan. Seperti, mengungkapkan kata cinta saat bangun tidur di pagi hari. Atau bisa juga dengan mengirimkan surat cinta berisi puisi-puisi indah pada hari ulang tahun pasangan.

 

Kamu perlu menggunakan kata-kata untuk menunjukkan rasa cintamu. Ini adalah cara paling romantis untuk jatuh cinta dan mencintai orang lain. Pilih kata-kata indah dan nggak asal-asalan, ya. Tunjukkan bahwa pasangan adalah orang yang spesial buatmu dengan memilih kata-kata yang spesial juga. Komunikasi yang baik adalah salah satu wujud dari bahasa afirmasi.

 

2. Suka aksi nyata

Ketimbang kata-kata, ada pula pasangan yang lebih menyukai tindakan. Saat kamu sering mengungkapkan perasaanmu, pasangan ternyata punya pikiran lain. Daripada banyak ngomong, mending segera lakukan sesuatu, deh. Karena sebenarnya, dia butuh bukti nyata daripada sekadar kata-kata.

 

Pasangan bakal merasa dicintai, kalau kamu melakukan sesuatu untuknya. Misalnya, kamu membantu mencuci piring setelah lunch, gantian menyiapkan dinner, bahkan membantunya untuk belanja. Baginya, nggak ada kata yang lebih so sweet daripada, “Sayang, ada yang bisa aku bantu?”

 

Tunjukkan kalau kamu berusaha keras untuk membantunya. Nggak sekadar membantu saja, tetapi harus ada bumbu-bumbu cinta saat membantu pasangan. Ingat kamu ingin membantu, bukan harus membantu pasangan. Karena pasanganmu butuh aksi nyata untuk merasakan besarnya rasa cintamu padanya.

 

3. Menerima hadiah

Hadiah sering kali dikonotasikan sebagai wujud cinta yang materalistis. Padahal, memberi hadiah bisa menjadi suatu wujud dari ungkapan cinta. Karena sebenarnya, hadiah itu nggak harus mahal, kok. Asal ada makna dan ketulusan dari si pemberi.

 

Bahasa cinta ini terlihat saat kamu membelikan hadiah penuh makna pada pasangan. Misalnya, kamu membeli satu bucket bunga krisan putih sebagai kejutan. “Aku beli bunga krisan favoritmu!”.

 

Jika memberikan hadiah pada saat nggak terduga dan jauh dari ekspektasi pasangan, pasti hadiah tersebut lebih bermakna. Nggak perlu nunggu Valentine dulu baru ngasih cokelat atau bunga. Karena cinta bisa diwakili dengan simbol-simbol, seperti dengan memberi hadiah. Kamu nggak perlu ada kontak fisik untuk memahami perasaan pasangan.

 

4. Waktu yang berkualitas

Karena nggak ada hadiah yang lebih sempurna selain perhatian dari pasangan. Ketika kamu disibukkan dengan karier dan mimpi-mimpi besar, di manakah posisi pasangan? Kalau kamu nggak peka, kesibukkan ini bisa jadi masalah, lho. Takutnya, pasanganmu punya bahasa cinta yang mementingkan waktu yang berkualitas.

 

Pasanganmu butuh seseorang yang selalu ada buat dia dan membuatnya merasa spesial. Saat makan bareng di kafe, dia akan lebih suka kamu mematikan handphone-mu. Dia nggak mau dinomorduakan dengan pekerjaan.

 

Waktu berkualitas ini bisa kamu berikan dengan berbagai cara, kok. Seperti jalan-jalan bareng menikmati kota di sore hari, melakukan perjalanan berdua bebas hape, atau sekadar ngopi bareng berdua di kafe kekinian.

 

Melakukan aktivitas ini nggak harus lama-lama agar bisa dikatakan berkualitas. Selama kamu dan pasangan merasa enjoy dan menikmati waktu berdua, waktu yang hanya sebentar pun nggak jadi soal.

 

Artikel Terkait:  Ide Kencan yang Bisa Kamu Sontek

  1. 10 Ide Kencan Romantis Buat Pasangan Super Sibuk
  2. Bosan Nge-date di Tempat Mewah? Ini 10 Ide Kencan Romantis Murah di Rumah
  3. Gimana Sih Cara #KencanHemat di 5 Kota Besar Ini?

 

5. Bersentuhan

Selain keempat bahasa cinta di atas, ada satu bahasa cinta yang paling to the point, yakni kontak fisik dengan pasangan. Entah dengan bergandengan tangan, mengelus pipi, atau memeluk pasangan dari belakang.

 

Dengan adanya kontak fisik, pasangan akan merasa dicintai dan dibutuhkan olehmu. Saat kamu capek dan stres karena pekerjaan, mendapatkan pelukan hangat dari pasangan tentu bisa bikin relaks. Sentuhan ini pun terkadang memiliki makna akan rasa peduli dan perhatian dari pasangan.

 

Setelah tahu 5 bahasa cinta di atas, bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan, nih. Ingat, bahwa tiap orang punya bahasa cinta sendiri-sendiri. Kamu tinggal menyesuaikan saja dengan bahasa cinta pasanganmu.

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

cta2 Mobile Site CTA


DEWI AYU NURJANAH     DEWI AYU NURJANAH