SWARA – Kalau kamu nonton TV, coba amati beberapa iklan rokok yang ditayangkan di sana. Mereka seringkali bertema tentang passion, kesuksesan dan kebebasan. Kutipan-kutipan kalimatnya pun oke punya: Bahwa kesuksesan adalah tentang mengejar passion dan bekerja keras.

 

Tapi, di dunia kerja saya belajar bahwa passion dan kerja keras saja belum cukup buat sukses. Nggak sedikit atasan yang memberi peringatan saat performa kamu menurun, tapi justru kurang berterima kasih ketika performa kamu melebihi ekspektasi. Tentu mengesalkan jika usaha ekstra yang kamu keluarkan seringkali cuma dianggap remah-remah nastar sisa Lebaran, ‘kan?

 

Terlepas dari bagaimana kamu memandang kesuksesan, baik menjadi wirausahawan atau mengejar karier, saya percaya bahwa jadi sukses dan kaya itu nggak mudah dan instan. Ada harga mahal yang harus dibayar untuk mencapainya. Setidaknya, ini kamu mesti melakukan 5 hal ini.

 

1. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya

Di benak saya masih terngiang kata-kata seorang wirausahawan yang saya temui saat menjadi petugas lepas untuk sensus: “Orang yang sukses adalah mereka yang memanfaatkan 24 jam waktunya.”

 

Maksudnya tentu bukan berarti kamu harus mengabaikan waktu istirahatmu untuk bekerja, melainkan bagaimana memanfaatkan waktu yang terbatas itu untuk memeroleh hasil yang maksimal.

 

Saya juga membaca kisah beberapa penulis terkenal yang di awal karirnya terbiasa bangun pagi-pagi untuk menulis sebelum masuk kantor. Mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk mengerjakan passion atau membangun bisnisnya di sela-sela pekerjaan mereka. Bahkan, nggak sedikit dari mereka yang rela memangkas jam tidurnya ketika masih merintis usahanya.

 

Jadi, bilang kalau kamu ‘nggak punya waktu’ sebenarnya adalah cara lain untuk mengungkapkan bahwa ‘hal ini bukanlah prioritas’.

 

Artikel terkait: Perhatikan ini agar lebih sukses di tempat kerja!

  1. Miliki 3 Karakter Teman Kerja Seperti Ini, Dijamin Tim Kerjamu Jadi Paling Sukse…
  2. Benarkah Popularitas di Kantor Mempengaruhi Karier dan Kesuksesanmu?
  3. Ini 5 Hobi yang Bikin Kesuksesanmu Tertunda, Nomor 4 Kamu Banget!

 

2. Kerjakan yang memberikan hasil terbaik lebih dulu

Saat mengerjakan sesuatu, kamu menginvestasikan waktumu di sana. Makanya, kamu perlu mempertimbangkan hasil yang kamu dapatkan dari waktu yang sudah kamu kerahkan.

 

Fokuslah untuk pekerjaan yang bisa memberikan hasil paling baik sekaligus memiliki arti buatmu. Meskipun bisa jadi ini adalah kerjaan yang memaksamu keluar dari zona nyaman.

 

3. Fokus pada satu hal

Kerap kali, saya punya banyak ide dan tujuan di kepala, tapi ujungnya belum ada satu pun yang saya realisasikan. Soalnya, belum tuntas satu, saya sudah beralih ke ide lainnya. Padahal tanpa tindakan, ide-ide dan tujuan besar selamanya hanya akan tertambat di dalam kepala.

 

Sementara, orang-orang sukses umumnya fokus pada satu tujuan. Sebelum tujuannya itu tercapai, mereka belum berhenti berusaha.

 

Nah, jika saran ini ingin diterapkan dalam situasi praktis, kamu bisa mulai berfokus pada sebuah tugas yang paling penting setiap harinya. Jangan beralih ke hal lain sebelum tugas itu selesai dikerjakan.

 

4. Konsisten

Antara orang yang sukses dan kurang sukses, ada garis pemisah yang jelas, yaitu konsistensi. Merry Riana, misalnya. Ia konsisten mencari nasabah asuransi setiap hari, meski ditolak berkali-kali. Hasilnya, ia mendapatkan satu juta dolar pertamanya di usia 26 tahun.

 

Menurut saya, konsistensi adalah salah satu harga yang harus dibayar jika kamu ingin sukses. Konsistensi bisa dimulai dari melakukan langkah-langkah kecil yang rutin. Langkah-langkah yang membawamu lebih dekat dengan tujuan besarmu. Jadi, kalau mau sukses, ,menyerah bukanlah pilihan.

 

Artikel terkait: Mengambil keputusan terkait karier

  1. 6 Tanda Pindah Kerja di Usia 20-an adalah Keputusan yang Tepat!
  2. Hidup Itu Bukan Cuma Mengejar Passion Saja, Berpikir Realistis Juga Perlu!
  3. Inilah 5 Perbedaan antara Bekerja di Start-up dengan Instansi Pemerintahan!

 

5. Menyesuaikan usaha dengan tujuan

Tujuan tiap orang nggak sama, begitu juga dengan bagaimana mereka memandang makna kesuksesan. Nggak semua orang ingin punya perusahaan sendiri. Begitu pula nggak semua orang mengaitkan kesuksesan dengan harta yang melimpah.

 

Apapun tujuanmu, usaha yang kamu kerahkan perlu disesuaikan dengan tujuan. Salah satunya adalah lewat berteman dengan orang-orang yang tepat, yaitu mereka yang bisa membimbingmu lebih dekat dengan tujuan.

 

Yah, saya sendiri juga sedang meniti jalan untuk menuju kesuksesan. Mari sama-sama belajar untuk menerapkan poin-poin di atas dalam keseharian kamu. Setuju?

 

 

PAULUS RISANGPAULUS RISANG