Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Tunaiku, platform pinjaman online KTA yang merupakan bagian dari Amar Bank menjadi pilihan banyak orang dan berhasil membantu banyak masalah keuangan dari berbagai kebutuhan. 

 

Cerita inspirasi Amar Bank kali ini datang dari seorang pengusaha ternak ikan nila yang terbantu mendapatkan modal usaha berkat adanya pinjaman Tunaiku.

 

Kalkulator Finansial Swara

 

Cerita Syarif Hidayat Pertama Kali Mengenal Tunaiku – Amar Bank

 

Namanya Syarif Hidayat, berprofesi sebagai wiraswasta dan saat ini menginjak usia ke-36 tahun. Pertama kali mengenal Tunaiku dari sebuah iklan di media sosial Youtube. Ia tertarik untuk mengajukan pinjaman karena menurutnya Tunaiku berbeda dari platform pinjaman online KTA lainnya.

 

Menurut Syarif, Tunaiku merupakan platform pinjaman KTA dengan ciri khas memiliki tenor yang panjang, limit yang besar, serta bunga yang relatif lebih kecil daripada pinjaman KTA lainnya.

 

“Menurut saya, di Tunaiku masalah tenor sangat sreg di hati saya dalam artian tenornya panjang. Jadi membuat saya tertarik ya karena tenornya lama jangka waktunya dan menurut saya bunganya itu lumayan ringan dibandingkan pinjaman lain” ungkap Syarif saat berbincang dengan tim Amar Bank – Tunaiku.

 

Syarif Hidayat, Mulai Usaha Ternak Ikan Nila dengan Modal Pinjaman Tunaiku

 

Saat ini Syarif merupakan pekerja swasta sekaligus pengusaha ternak ikan nila. Awal mula memulai usaha ternak ikan nila Syarif mengaku hanya memiliki sebuah lahan. Namun, untuk memulai ternak ikan nilainya, ia harus membuat beberapa kolam dengan luas kisaran 2×3 meter.

 

Untuk proses pembuatan kolam tersebut, Syarif mengaku tidak memiliki modal. Maka dari itu, berkat mengetahui Tunaiku sebagai platform pinjaman yang aman, ia berpikiran untuk mengajukan pinjaman sebagai modal usaha memulai ternak ikan nila.

 

Saat mendapatkan pinjaman, Syarif kemudian membuat 4 (empat) kolam ikan yang berukuran 2×3 meter. Ia mengungkap bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pinjaman Tunaiku. 

 

Saat ini, Syarif mengelola bisnis ternak ikan nilanya dibantu oleh seorang keponakan sembari tetap menjalankan pekerjaan utamanya.

 

“Awal saya usaha saya langsung menggunakan dana Tunaiku, lahan sebenarnya saya sudah ada, tinggal saya membuat kolamnya saja 4 kolam dengan kapasitas 2×3 meter. Yang mengelola saya serahkan ke keponakan” ucapnya.

 

Menurut Syarif, ternak ikan nila merupakan prospek bisnis yang sangat bagus. Bisnis ikan nila dinilainya mudah untuk dijalankan, sebab secara perawatan cukup mudah serta perkembangbiakan yang lumayan cepat dan banyak.

 

“Tujuan saya pinjam di Tunaiku untuk modal usaha, kebetulan saya ingin usaha ternak ikan nila. Karena menurut saya ternak ini sangat menjanjikan sekali omsetnya dan kebetulan ikan nila sangat mudah untuk dijadikan ladang bisnis,” ujar Syarif menjelaskan.

 

Selain Tunaiku, Amar Bank juga punya produk unggulan yaitu Senyumku Bank Digital. Di sini kamu bisa buka rekening sekaligus memanfaatkan banyak fitur seperti Celengan, Deposito, hingga fitur Catat. Coba di sini.

 

Tips Bayar Cicilan Lancar ala Syarif Hidayat

 

Selama menjadi nasabah aktif di Tunaiku, Syarif memiliki rekam jejak pembayaran cicilan yang bagus. Ia tidak pernah terlambat atau menunggak dalam hal pembayaran. Setelah dicari tahu, ternyata ada tips serta prinsip yang dimiliki oleh Syarif Hidayat.

 

Menurutnya, ketika sedang berhutang, seseorang harus tahu betul tanggung jawabnya saat itu. Berani meminjam berarti berani menanggung pembayaran sesuai dengan tanggal jatuh tempo.

 

Syarif membayar cicilan dari gaji pekerjaan utamanya. Prinsipnya, ketika hari gajian tiba, ia langsung memprioritaskan untuk menyisipkan gaji sesuai dengan nominal pembayaran cicilan di Tunaiku meskipun tanggal jatuh temponya masih lama.

 

“Sudah tanggung jawab customer untuk membayar sesuai dengan tempo. Di samping itu saya juga ada pekerjaan dan mempunyai pemasukan setiap bulan. Pemasukan saya kebetulan setiap tanggal 25 sudah keluar jadi untuk bayar tagihan di Tunaiku saya memakai dana dari gaji saya,” jelasnya kepada tim Tunaiku.

 

“Saya utamakan harus bayar di Tunaiku dulu, sisanya baru untuk bayar kebutuhan rumah tangga,” ungkap Syarif dengan mantap.

 

Ia pun berterima kasih kepada Tunaiku karena telah memberikan pinjaman sebagai modal awal merintis usaha ternak nila. Tak hanya itu, berkat history pembayarannya yang selalu tepat waktu, ia pun mendapatkan apresiasi dan hadiah dari event Tunaiku “bayar lebih cepat challenge”.

 

“Saya ucapkan terima kasih untuk Tunaiku yang sudah memberikan Apresiasi atau hadiah kepada saya sebagai customer Tunaiku, mudah-mudahan Tunaiku semakin jaya semakin terdepan,” ucap Syarif.

 

Pesan Syarif Soal Pengalaman Kerugian dalam Berbisnis

 

Menurut Syarif, ketika memutuskan untuk berbisnis, maka pasti akan dihadapkan oleh dua hal, yakni keuntungan dan kerugian. Dua hal ini, kata Syarif, sudah pasti menjadi makanan oleh pebisnis dan harus siap dan memiliki rencana untuk menghadapinya.

 

Syarif menjelaskan bahwa ketika kerugian menimpa seorang pebisnis, maka hal itu tidak boleh menyurutkan semangat apalagi sampai berputus asa. Justru, di situlah pebisnis harus melakukan evaluasi dan menyusun strategi apa yang harus dijalankan ke depannya.

 

Nah, ketika keuntungan datang, maka apa yang sudah dilakukan itu harus dipertahankan.  Menurutnya, pengelolaan yang baik adalah kunci dalam meningkatkan bisnis.

 

“Namanya usaha ada untung rugi kita harus menerima risikonya dan ketika untung kita harus mempertahankan dengan cara benar-benar mengelola dengan baik. Jangan putus asa saat rugi, tetap semangat dalam menjalankan usaha,” papar Syarif.

 

Nah, itulah kisah inspirasi customer dari Amar Bank yang berhasil membangun usaha ternak ikan nila dari modal pinjaman di Tunaiku. Bagi kamu yang juga berniat merintis usaha namun minim modal, yuk, pinjam saja di Tunaiku, dan jadilah bagian dari cerita inspirasi Amar Bank selanjutnya.

 

Gunakan Celengan dari Senyumku Amar Bank untuk bantu kamu kelola keuangan bisnis dengan baik. Klik di sini.