SWARA – Interview kerja merupakan salah satu rintangan yang harus dihadapi jika ingin mendapatkan pekerjaan impian. Di sinilah para pelamar menampilkan hal-hal yang baik dari dirinya untuk mengesankan sang pemberi kerja. Terkadang banyak pelamar kerja yang melakukan kebohongan saat wawancara hanya untuk membuat para pewawancara terkesan dan diterima kerja.
Hal tersebut bukanlah ide yang baik, karena berbohong ketika interview kerja akan berdampak buruk bagi citra kamu, merusak integritas, dan berpotensi membuat kamu terus berbohong demi menutupi kebohongan-kebohongan yang kamu buat. Setiap pewawancara memiliki cara untuk membaca setiap kebohongan yang kamu berikan, baik melalui analisis hasil wawancara, ekspresi wajah maupun gerak-gerik tubuh. Maka bicaralah secara jujur, terbuka, sikap rendah hati, dan tidak menutup-nutupi.
Jika tidak bisa menjawab, akan jauh lebih berharga saat kita jujur daripada jawaban yang dibungkus dengan kebohongan. Seorang pakar pengembangan karir yang berasal dari Amerika Serikat, Jessica Simko menyampaikan bahwa kebohongan yang dikerjakan dalam interview kerja adalah untuk menutupi kekurangan pelamar. Padahal kekurangan merupakan hal yang ada dalam setiap diri manusia. Berikut beberapa kebohongan yang sering dilakukan saat wawancara.
IPK
Beberapa lowongan pekerjaan memberikan syarat nilai IPK dengan batas tertentu. Pada saat mendaftar pekerjaan tersebut secara online, mungkin kamu bisa lolos seleksi administrasi dengan berbohong dan mencantumkan nilai IPK palsu. Namun ketika kamu lolos tahap selanjutnya dan harus menyertakan salinan ijasah atau transkrip nilai kamu, di sinilah kebohongan Anda akan terbongkar.
Tempat tinggal
Para pencari kerja cenderung mencantumkan alamat yang tidak sesuai dengan domisili mereka dan menyesuaikan dengan lokasi perusahaan. Sebaiknya jujurlah dengan alamat tinggalmu, nyatakan kesediaan untuk pindah jika diterima bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu karena dianggap tinggal dekat lokasi perusahaan, bisa jadi kamu akan mendapat panggilan interview mendadak dan akhirnya membuatmu harus mengeluarkan uang banyak untuk ongkos transportasi lebih cepat. Jika kamu jujur mengenai tempat tinggal sejak awal, tentu perusahaan akan memberikan pemberitahuan jauh-jauh hari.
Pengalaman kerja
Dengan tujuan untuk menaikkan posisi tawar, tidak sedikit pelamar yang meninggikan pengalaman kerjanya atau jabatan sebelumnya. Pewawancara tentu akan menggali informasi lebih tentang pekerjaan kamu tersebut. Pertanyaan akan ditanyakan secara spontan, baik mengenai tanggung jawab kamu, job description, ataupun tentang studi kasus yang berkaitan dengan pekerjaan kamu sebelumnya. Jika sejak awal kamu berbohong, tentu kamu akan kesulitan untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Gaji dipekerjaan sebelumnya
Tak jarang pewawancara menanyakan nilai gaji kamu di perusahaan lama. Kamu tidak perlu mengurangi atau melebih-lebihkan dengan harapan mendapatkan tawaran gaji yang lebih tinggi, jawablah dengan jujur. Kalau kamu berbohong dan setelah itu pewawancara meminta salinan slip gaji, maka kebohongan itu akan terbongkar. Daripada berbohong untuk mendapatkan gaji yang lebih besar, akan lebih baik jika melakukan negosiasi untuk permasalahan gaji tersebut.
Alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya
Dipecat masih dinilai sebagai hal yang memalukan bagi pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan pekerja yang pernah mengalami pemecatan pasti akan menutupinya dengan berbohong. Jika sebelumnya kamu dipecat dari perusahaan sebaiknya katakan dengan jujur saat interview kerja, karena pewawancara tidak akan langsung mempercayai apa yang kamu sampaikan, mereka akan mengecek apakah yang kamu katakan adalah sebuah kejujuran.
Setelah mengetahui 5 kebohongan kecil yang bisa bikin kamu gagal interview ini, kamu pastinya nggak akan mengulangi kesalahan yang sama, kan? Memulai pekerjaan baru dengan kejujuran pastinya akan membuahkan hasil yang baik juga.
Semoga artikel yang kamu baca hari ini bermanfaat! Oh iya, ada satu manfaat lagi yang nggak boleh kamu lewatkan. Solusi keuangan bagi kebutuhan-kebutuhanmu sekarang hadir lebih dekat, lebih mudah, dan lebih cepat. Kamu dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kredit di Tunaiku. Info lebih lanjut bisa dilihat di link berikut: Tunaiku.
