Saat ini travelling sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Kegiatan yang satu ini semakin populer dan digemari karena menjadi sarana alternatif untuk menghilangkan penat akibat rutinitas harian. Dahulu, travelling sering dianggap mahal karena mengeluarkan biaya banyak. Namun sekarang, hal ini dapat diatasi dengan berbagai cara. Misalnya, mencari teman yang bisa diajak berbagi biaya akomodasi selama perjalanan sehingga pengeluaran jadi lebih irit.
Ada dua cara travelling yang dianggap hemat, yaitu sharing cost dan open trip. Dua model perjalanan ini adalah pilihan untuk travelling hemat. Tak hanya itu, keduanya juga dapat mendatangkan pengalaman baru buatmu. Lalu apa saja perbedaannya?
Sharing cost
Sharing cost memiliki prinsip di mana para peserta travelling berbagi total pengeluaran sama besarnya. Selain bertualang bersama, mereka juga dapat menekan biaya. Banyaknya pos-pos anggaran dalam sharing cost tergantung dengan kesepakatan antar pesertanya. Biasanya, salah satu peserta berfungsi sebagai koordinator. Ia menjadi orang yang akan mengurus beberapa hal penting, seperti memesan penginapan, transportasi, atau akomodasi.
Open trip
Kemudian sistem open trip berbeda dengan sistem sharing cost yang tidak mengambil keuntungan. Open trip lebih berorientasi pada keuntungan. Peserta diminta untuk menyetorkan sejumlah uang kepada pihak penyelenggara open trip. Biasanya, open trip diselenggarakan oleh trip organizer. Pihak penyelenggara akan mengambil keuntungan dari total biaya perjalanan yang dibutuhkan. Namun peserta mendapatkan kemudahan juga, yaitu tidak perlu repot menyiapkan beberapa keperluan karena sudah ditangani oleh penyelenggara. Biasanya open trip dilakukan pada beberapa tempat wisata alam dengan kuota peserta yang terbatas.
Lalu, mana yang sebaiknya dipilih? Pilihan tergantung dengan preferensimu. Yang terpenting, sesuaikan dengan anggaran yang kamu punya.  Apabila memiliki  budget berlebih, kamu bisa memilih open trip. Namun jika budgetmu terbatas atau ingin mendapatkan banyak pengalaman baru, kamu bisa melakukan sharing cost untuk travelling hemat. Dengan sistem ini, kamu bersama teman-teman bisa mendapatkan banyak pengalaman dalam mengatur segala sesuatunya selama liburan.