SWARA – Banyak orang menjadikan pernikahan sebagai salah satu goals-nya. Menikah dan membina sebuah keluarga tak sekadar untuk meneruskan keturunan, tapi juga menjadi salah satu fase yang penting dalam hidup.Â
Kalau sudah bicara tentang pernikahan secara teknis, persiapan-persiapan seperti biaya, mas kawin, rumah, hingga masa depan keluarga termasuk anak menjadi hal yang perlu diperhatikan. Namun, ternyata nggak hanya hal-hal yang saya sebutkan tadi saja yang perlu dipikirkan.Â
Ada 3 hal yang kerap terlupakan untuk dipikirkan padahal sangat penting juga untuk dipersiapkan sebelum menikah. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini.
Artikel Terkait: Kiat Mempersiapkan Pernikahan
- Ikuti Tips Ini Agar Persiapan Pernikahanmu Lebih Efisien
- Jalani LDR di Masa Persiapan Pernikahan, Kenapa Nggak?
- Saling Melengkapi, Berikut 6 Hal Baik yang Bisa Dipetik Ketika Merencanakan Pernikahan Bersama-sama
1. Keuangan pasangan
Pada masa pacaran, adalah hal yang tabu bagi sebagian orang untuk mengetahui tentang keuangan pasangannya. Namun, saat sudah memantapkan diri untuk menikah, kemampuan finansial pasangan sangat perlu untuk kamu ketahui, lho.Â
Pernikahan adalah perjuangan dua insan untuk saling melengkapi termasuk dalam hal finansial. Bukan hanya soal tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan finansial jika kamu seorang suami, tetapi mengetahui kemampuan finansial pasangan juga perlu kamu lakukan untuk membuat perencanaan keuangan keluarga ke depannya.Â
Jangan ragu juga untuk mendiskusikan berapa jumlah tabungan hingga utang yang masih harus dibayar. Tujuannya, agar setelah menikah nanti keuangan akan lebih terpantau dan lebih siap untuk diusahakan bersama.
Â
2. Kesehatan pasangan
Sebelum menikah, sebaiknya kamu dan pasangan melakukan serangkaian medical check-up untuk mengetahui seperti apa kondisi kamu dan pasangan. Dengan medical check-up ini, kamu bakal tahu kemungkinan penyakit apa yang sedang diderita oleh diri kamu dan pasangan. Selanjutnya, kalian bisa saling mendiskusikan tindakan pencegahan atau pengobatan lebih lanjut. Â
Pengecekan medis ini juga penting untuk memeriksa kondisi calon pengantin perempuan untuk merencanakan kehamilannya. Jadi, lebih baik diketahui lebih dini sebelum menikah daripada kalian kaget jika salah satu dari kalian menderita suatu penyakit yang nggak diinginkan setelah menikah, bukan?
3. Rencana tentang karier setelah punya momongan
Karena kebutuhan hidup yang semakin lama semakin membesar, pasangan modern saat ini sama-sama bekerja agar kebutuhan bisa terpenuhi. Namun, hal ini akan berubah saat kalian sudah memiliki momongan nanti. Fokus untuk bekerja harus dikalahkan untuk mengurus anak, sehingga kamu dan pasangan harus sudah membicarakannya sebelum menikah.
Pastikan apakah istri akan berhenti bekerja kantoran dan fokus mengurus anak, atau menyewa pengasuh anak untuk membantu mengurus anak selagi istri bekerja? Solusi lain, jika rumah kalian berdekatan dengan rumah orang tua, anak masih bisa diasuh oleh neneknya selagi kalian berdua bekerja. Hal ini penting dibicarakan agar nggak mengganggu kelancaran karier kamu dan pasangan.
Ketiga hal ini sangat diperlukan sebagai persiapan untuk mengantisipasi hal yang terjadi dalam jangka waktu panjang, sehingga terkadang dilupakan pasangan yang akan menikah karena sibuk mengurus hal teknis untuk persiapan acara pernikahan yang hanya berjalan sehari. Padahal, hal ini yang akan menentukan masa depan kelangsungan keluarga kamu, lho.Â
Dalam memikirkan hal-hal di atas, kamu juga bisa meminta bimbingan dan pendampingan tenaga yang ahli atau berpengalaman seperti konsultan keuangan, psikolog, dokter untuk cek kesehatan, hingga orang tua agar bisa lebih lega dan tak terlalu membebani pikiranmu. Bagi kamu yang akan menikah, semoga lancar dalam pernikahan dan mengurus masa depan keluarga kamu nanti, ya!