SWARA – Saat ini banyak cara untuk memperoleh keturunan. Salah satunya caranya adalah lewat program bayi tabung, atau in vitro fertilisation (IVF). Dengan program bayi tabung, proses pembuahan sel oleh sel sperma terjadi di luar tubuh ibu. Cara memperoleh bayi ini biasanya menjadi alternatif ketika pasangan suami istri memiliki kendala medis atau fisik.
Baru-baru ini, dua artis Indonesia yakni Caca Tengker dan Tya Ariestya menjalani program IVF. Dari dua pengalaman artis tersebut, memang kelihatan banget perjuangannya. Ada masa-masa ketika Caca atau Tya menjalani masa yang berat seperti harus tinggal di rumah yang berbeda dari anak pertama, ataupun belajar mati-matian untuk memahami segala proses reproduksi. Berikut cerita lengkapnya!
Â
Artikel Terkait: Menghadapi Kebutuhan Anak
- 5 Tips Hemat Kelola Uang a la Selebrita Dunia Ini Patut Kamu Tiru!
- Anti Boros, Ini Tips Hemat Bareng Pasangan yang Bisa Dicoba
- Baru Nikah? Ini Tips Hemat Mengisi Rumah untuk Pengantin Baru
Â
Caca Tengker
Perjuangan Caca Tengker selama menjalani proses bayi tabung nggak lepas dari peran suaminya, Barry Tamin. Sang suami selalu mendukung mulai dari belajar dan riset soal reproduksi. Berikut adalah beberapa cerita dari Caca Tengker.
1. Menjalani program bayi tabung dengan dukungan suami
Dalam menjalani proses bayi tabung, Caca selalu ditemani dan didukung oleh suami, Barry Tamin. Barry selalu berusaha mendampingi Caca mulai dari terapi akupuntur, tes kesehatan, hingga melakukan yoga prenatal. Barry juga mengingatkan Caca dari segi kesehatan sehari-hari terkait makanan dan vitamin.
Â
2. Komitmen mencari solusi
Namanya suami istri itu harus bekerja layaknya tim. Begitu juga Caca dan Barry selama menjalani program bayi tabung. Dari awal, keduanya saling transparan mengenai kondisi kesehatan masing-masing. Masalah kesuburan yang dihadapi pun dibahas dengan terbuka. Dengan saling jujur, Caca dan Barry membuat komitmen untuk mencari solusi untuk setiap masalah termasuk masalah kesuburan hingga solusi terhadap masalah-masalah yang timbul selama proses IVF tersebut.
Tya Ariestya
Tya yang baru saja mengetahui dirinya hamil lewat program bayi tabung awal September lalu juga menjalani lika-liku sendiri. Bila Caca didampingi oleh suami, maka Tya mendapatkan dukungan juga dari suami serta anak pertamanya, Kanaka.
1. Tinggal di rumah berbeda dari suami dan anak
Saat menjalani kehamilan, Tya harus tinggal di rumah yang berbeda dari Kanaka. Sebab rumah yang ditempati keluarganya memiliki tangga dan tidak memungkinkan bagi kondisi kehamilan Tya. Selain itu, Kanaka harus sekolah sehingga nggak bisa ikut serta dengan ibunya di rumah yang lain. Anak dan ibu ini jadi harus terpisah sementara.
Â
2. Berkomunikasi lewat video call
Selama terpisah dari Kanaka, Tya selalu memantau kegiatan dan kabar Kanaka lewat video call. Kanaka juga tetap ceria menceritakan kegiatan sekolahnya. Pada satu waktu, Kanaka pun sempat menjenguk ibunya. Karena sudah kangen kali. Kanaka juga selalu menunjukkan kasih sayang kepada ibunya dengan mencium perut ibunya.
3. Rela mengubah kebiasaan
Kanaka memiliki kebiasaan memegang perut ibunya saat sedang tidur. Akan tetapi, karena Tya harus tinggal di rumah yang berbeda untuk sementara waktu, Kanaka pun nggak bisa melakukan kebiasaannya itu. Seolah mengerti dengan perjuangan bundanya, Kanaka nggak rewel. Menurut status Tya di media sosial, Kanaka mulai beradaptasi dengan kebiasaan yang berubah itu.
Â
Artikel Terkait: Berhemat Saat Memiliki Anak
- 5 Fakta dan Kondisi Keuangan yang Baik Saat Usia 30an, Kamu Sudah Tepat?
- Ini 7 Tips Berhemat Bagi Orang Tua yang Baru Saja Memiliki Bayi
- Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengatur Uang saat Usia 30-an
Itulah sebagian cerita dari perjuangan dua perempuan yang berusaha menghadirkan sosok anak ke dalam keluarga. Ternyata, prosesnya nggak selalu mudah, ya. Ada masa ketika harus rela berpisah dari anak dan sebagainya. Intinya, proses bayi tabung itu bisa menjadi alternatif. Intinya didukung oleh keluarga, terutama inti.
  KENNY CAROLINE
