SWARA – Keinginan membeli rumah pribadi bukan hanya diidamkan oleh pasangan yang telah menikah. Banyak yang belum menikah pun mulai berpikir untuk membeli rumah. Entah sekadar untuk rumah masa depan, untuk keluarga, atau bahkan sebagai investasi. Salah satu cara membeli rumah yang banyak diminati masyarakat adalah dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Dengan cara ini, masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar tunai pun dapat memiliki rumah idamannya. Meskipun banyak keunggulan sistem KPR ini, namun ternyata proses pengajuan KPR cukup panjang dan tidak selalu mulus. Bahkan dalam prosesnya, ada juga pengajuan yang ditolak karena beberapa alasan.
Nah, untuk memperlancar pengajuanmu, perhatikanlah hal-hal di bawah ini agar terhindar dari penolakan KPR.
1. Tidak memenuhi syarat usia
Syarat dari pengajuan pinjaman KPR di bank adalah telah mencapai batas usia. Bank menetapkan usia untuk mengajukan KPR adalah minimal 21 tahun atau sudah menikah. Dengan usia ini, seseorang telah dianggap memiliki kewenangan untuk melakukan kontrak atas nama dirinya sendiri.
Tidak hanya calon debitur muda, kegagalan pengajuan KPR pun kerap dialami oleh calon debitur yang akan memasuki masa pensiun. Pada saat kredit berakhir, maksimal berusia 55 tahun atau disesuaikan dengan usia pensiun pada perusahaan untuk pegawai dan 60 tahun untuk profesional.
Semakin mendekati usia pensiun, semakin pendek masa KPR dan semakin besar jumlah cicilan yang harus kamu bayarkan.
Artikel Terkait: Yuk, Ajukan KPR Sekarang!
- Ini 6 Tanda Kamu Nggak Perlu Ragu Ajukan KPR!
- Buat Kamu yang Berencana Mengajukan KPR, Simak 5 Mitos KPR Berikut Ini!
- Sebelum Mengajukan KPR, Pastikan Kamu Memiliki 5 Hal Ini!
2. Dokumen tidak lengkap
Salah satu persyaratan agar pengajuan KPR-mu berhasil adalah dengan melampirkan sejumlah dokumen. Beberapa syaratnya adalah KTP, surat keterangan menikah atau cerai, dan kartu keluarga.
Pastikan data yang tertera di dokumenmu sesuai, contohnya status perkawinan, masa aktif KTP, dan lain-lain. Pihak bank sangat teliti mengecek setiap dokumen dan data-data yang kamu berikan. Jangan pernah menyertakan data-data palsu.
3. Riwayat perbankan buruk
Bank calon kreditur bisa melakukan pengecekan atas seluruh riwayat pinjaman perbankanmu dengan Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia. Data tersebut meliputi ketaatanmu sebagai calon debitur dalam membayar cicilan pada bank-bank lain.
Orang-orang yang pernah mengalami black list karena tidak membayar kartu kredit, sering terlambat dalam melunasi angsuran, hingga sejumlah catatan buruk lainnya, akan berpengaruh terhadap pengajuan KPR.
Itulah mengapa jika kamu mengalami permasalahan seperti penunggakan pembayaran cicilan, kamu perlu melunasinya terlebih dahulu.
4. Penghasilan kecil
Meskipun kamu memiliki gaji yang menurutmu besar dan bisa membayar cicilanmu setiap bulannya, namun bank akan menghitung kemampuanmu untuk membayar kredit dengan perhitungan 30-40% dari gaji.
Penilaian bank adalah dari pendapatan rutin, seperti gaji bagi karyawan dan print out rekening beberapa bulan terakhir bagi non karyawan, serta Join income. Pada umumnya bank menyetujui bahwa besarnya cicilian adalah hanya sepertiga dari penghasilan total.
Artikel Terkait: Manfaat Pinjaman Tunai untuk KPR
- Buat Pasangan Muda, Mendingan Mengontrak Rumah atau Ambil KPR, Ya?
- Ingin Punya Rumah Baru di Tahun 2017? Pinjaman KTA Tunaiku Bisa Bantu KPR-mu!
- Bagaimana Penilaian Kredit yang Baik Agar Pinjamanmu Lebih Gampang Disetujui?
5. Alamat tidak ditemukan
Pihak bank akan mengecek beberapa data yang kamu informasikan saat mengisi formulir misalnya kebenaran tempat kerja, alamat rumah, nomer telepon dan lain-lain. Bank akan menolak permohonan KPR jika alamat domisili dan alamat tempat kerja tidak sesuai atau tidak ditemukan.
Jika kamu bukan karyawan melainkan wiraswasta, yang akan dicek adalah lokasi usaha. Jika ternyata tempat tersebut bukanlah milik calon debitur, maka hal tersebut bisa menjadi kendala.
Pastikan juga nomer telepon pribadi dan tempat kerja aktif, karena bank juga akan melakukan verifikasi nomer telepon.
Mau dapat pinjaman tanpa agunan yang hanya bermodal KTP doang? Klik di sini saja! Tunaiku, pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, dan tanpa kartu kredit!