SWARA – Kemarin saya sempat ngobrol panjang dengan sepupu perempuan saya tentang persiapan pernikahannya. Selain persiapan gedung, catering dan undangan, yang cukup menyita perhatian dia adalah soal mas kawin dan seserahan.

 

Maklum saja, meski mas kawin dan seserahan itu diberikan oleh pihak pria, tapi bentuk dan jumlahnya pasti ditanyakan atau didiskusikan dulu dengan pihak perempuan, maunya apa. Pihak pria juga biasanya dapat seserahan tapi dalam jumlah yang lebih sedikit.

 

Sepupu saya sih nggak menuntut barang mewah atau mahal. Nggak mesti emas setengah kilogram seperti mas kawin Raisa dari Hamish Dauh yang harganya mungkin sampai sekitar Rp300 juta, kok. He-he-he. Dia sih inginya, perhiasan emas sederhana saja dan barang-barang yang selanjutnya bisa dia dan suaminya gunakan kalau sudah berumah tangga kelak.

 

Meski begitu, tetap saja butuh modal cukup besar untuk mas kawin dan seserahan ini. Apalagi, nggak bisa dipungkiri, calon suaminya pun ada ego tersendiri, ingin memberikan sesuatu yang lebih dan terbaik buat calon istrinya. Yang berarti ya butuh uang lebih.

 

Sepupu saya pun sempat bingung mau menentukan seserah apa. Begitu juga untuk mas kawin, dia dan pasangannya menjalani diskusi yang alot. Untuk itu dia pun banyak bertanya pada teman-temannya yang berpengalaman. Saya juga sebagai orang yang dijadikan tempat curhat tapi belum berpengalaman, coba bantu dengan bertanya juga pada teman-teman saya yang berpengalaman.

 

Dari hasil tanya sana sini, kami pun mulai membuat rancangan seserahan dan mas kawin yang cocok. Tentunya mas kawin dan seserahan ini jenis dan harganya beragam banget. Biasanya sih disesuaikan dengan adat atau budaya si pengantin. Kalau sepupu saya sih orang Jawa, jadi seserahannya disesuaikan dengan adat Jawa, tapi yang sederhana aja.

 

Artikel terkait: Beragam Biaya Pernikahkan yang Bisa Kamu Jadikan Referensi

  1. Yuk, Hitung-Hitungan Biaya Pernikahan Raisa-Hamish!
  2. Haruskah Pernikahan di Indonesia Memakan Biaya yang Fantastis?
  3. Contek Pernikahan Murah Meriah a la Seleb Korea Selatan

 

Macam seserahan

Dalam adat Jawa itu, seserahan bisa bermacam-macam bentuknya. Biasanya sih jumlah kotaknya ganjil, seperti 5 atau 7. Nah, kemudian untuk laki-laki biasanya jumlahnya lebih sedikit. Ini beberapa jenis seserahan yang umumnya dipilih banyak perempuan, termasuk sepupu saya.

 

1. Perlengkapan ibadah

Perlengkapan ibadah terdiri dari mukena dan sajadah. Kalau mau dilengkapi Al-Quran dan tasbih juga bisa. Karena termasuk yang sederhana saja, saya kepikiran untuk menganggarkan Rp200 ribu saja. Hehe.

 

2. Pakaian

Pakaian di sini bisa bermacam-macam bentuknya. Yang biasanya saya lihat di seserahan saudara berupa pakaian tidur, kebaya, kain, gamis, pakaian kantor, dan lain sebagainya. Saran dari saudara saya, alangkah baiknya memilih pakaian yang pasti akan dipakai. Kalau wanita karier, bisa juga pakaian yang cocok untuk kerja. Anggaran bisa Rp800ribu.

 

3. Tas dan sepatu

Sepertinya nggak ada perempuan yang nggak senang ketika dibelikan tas dan sepatu, ya? Kalau saya ditawari ya bakal pilih ini-itu. Hehe. Tapi balik lagi karena prinsip di sini adalah super hemat, ada baiknya dikurangin dulu ‘banyak maunya’. Jadi, anggaran bisa ditekan di angka Rp800 ribu.

 

4. Kosmetik

Saat memilih kosmetik, ada baiknya merek yang biasanya kamu pakai saja. Tahu sendiri kan ya, harga kosmetik itu cukup menguras kantong. Jadi kamu bisa minta stoknya sudah habis atau paling sering cepat habis. Anggaran Rp500 ribu.

 

5. Perawatan tubuh

Perawatan tubuh ini biasanya berbentuk toiletris. Terdiri dari handuk, sampo, sabun, scrub dan lain sebagainya tergantung kebutuhan dan kebiasaan kamu. Untuk pos ini anggarkan saja Rp300 ribu.

 

6. Perhiasan

Jangan salah ya, perhiasan di sini berbeda dengan mas kawin. Untuk Adat Jawa biasanya berupa emas. Isinya macam-macam, ada kalung, gelang, anting, sesuai selera dan kemampuan tentu saja. Kalau memang kamu dan pasangan akan memilih perhiasan emas sebagai mahar alias mas kawin, mungkin seserahan yang satu ini bisa diganti atau dikurangi jumlahnya. Anggarankan Rp3 juta.

 

7. Makanan

Makanan juga beraneka ragam, ada bahan mentah, pokok, hingga kue-kue. Di lingkungan saya sendiri biasanya beras, buah-buahan, dan makanan tradisional Jawa seperti, lemper, wajik, dodol, dan lain sebagainya. Anggarkan saja Rp1 juta untuk pos ini.

 

Total biaya seserahan    : Rp6.600.000

 

Mas kawin

Untuk mas kawin atau mahar ini kan sebenarnya bentuknya bisa apa saja. Bisa perhiasan emas, emas batangan, alat solat, mobil, tanah, rumah atau lainnya. Tapi yang paling umum dipilih, seperti yang dipilih oleh sepupu saya dan pasangannya juga adalah perhiasan emas. Wajar saja sih, soalnya emas ini bisa jadi investasi yang baik.

 

Sepupu saya dan pasangannya memilih mas kawin emas sebesar 10 gram. Anggap saja harga emas Rp550 ribu per gram, berarti dana untuk mas kawin adalah sebesar Rp5,5 juta.

 

Dengan begitu berarti modal yang harus dikeluarkan untuk mas kawin dan seserahan adalah Rp5,5 juta + Rp6,6 juta, yaitu Rp12,1 juta. Besar juga, ya?

 

Artikel terkait: Pinjaman Online untuk Solusi Berbagai Kebutuhanmu

  1. Genapkan Kebutuhan Pesta Pernikahanmu Dengan Tunaiku!
  2. Butuh Uang Cepat Untuk Persiapan Nikah? Pinjaman Tunai Bisa Jadi Solusinya!
  3. Kamu Bisa Manfaatkan Pinjaman Online untuk 4 Situasi Genting Ini!

Cari tambahan modal ke mana?

Untuk seserahan dan mas kawin saja sudah mencapai sekitar Rp12 juta. Belum lagi biaya catering, sewa gedung, dekorasi, fotografer, dan lain sebagainya yang pasti menelan biaya lebih besar.

 

Sepupu saya dan pasangannya sih, sudah punya tabungan buat nikah. Tapi ya memang alokasi terbesarnya adalah untuk gedung, dekor, catering, makeup dan baju pengantin. Jadi masih butuh suntikan dana untuk melengkapi biaya seserahan dan mas kawin.

 

Masalahnya, waktu pernikahan mereka juga sudah nggak lama lagi. Untungnya, kembali lagi nih dapat masukan setelah ngobrol dan tanya sana sini dengan yang suda berpengalaman, sepupu saya dan pasangannya akhirnya dapat solusi untuk suntikan tambahan dana.

 

Ya, atas saran temannya, sepupu saya pun memutuskan untuk mengajukan pinjaman online. Kenapa online? Karena prosesnya cepat dan nggak ribet. Kalau pinjam ke bank biasanya butuh proses birokrasi yang lama belum lagi butuh agunan. Sedangkan mereka dikejar waktu dan dua-duanya sama-sama sibuk kerja, jadi ingin yang simpel prosesnya. Mereka juga butuh pinjaman uang tanpa jaminan.

 

Makanya pinjaman online berupa Kredit Tanpa Agunan (KTA) jadi solusi yang paling cocok buat mereka. Bisa juga jadi solusi yang paling cocok buat kamu yang sedang menghadapi masalah yang sama. Mereka pun akhirnya memilih pinjaman online KTA Tunaiku dari Amar Bank.

 

Kamu tinggal buka aplikasi Tunaiku lewat smartphone kamu, isi formulir, kirim pengajuan, sudah deh, beres, tinggal tunggu dihubungi! Kamu nggak perlu datang ke bank dan antri. Nggak perlu ribet ngurus proses birokrasi yang panjang, nggak perlu punya kartu kredit dan pastinya nggak perlu pakai agunan. Tinggak duduk manis saja, menunggu konfirmasi datang dalam waktu 24 jam setelah mengirim formulir. Mudah dan cepat banget!

 

Cocok banget untuk jadi solusi suntikan dana tambahan kalau modalmu untuk mas kawin dan seserahan masih kurang. Ntap!

 

CAT 3

 


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI