SWARA – Diet bukan hanya dilakukan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh. Memasuki usia 30-an, jenis diet yang perlu kamu lakukan mungkin berbeda dengan diet saat kamu masih berusia 20-an.

 

Saat berusia 30 tahun ke atas, akan terjadi perubahan alami pada tubuhmu. Perubahan ini akan mempengaruhi jenis-jenis nutrisi yang perlu kamu dapatkan setiap harinya. Karena itu, pola diet untuk usia 30-an pun akan disesuaikan dengan perubahan alami ini.

 

Rekomendasi Jenis Diet untuk Usia 30-an

 

Pola diet untuk kamu yang sudah berusia 30-an akan difokuskan pada jenis-jenis makanan yang dikonsumsi. Pemilihan makanan didasarkan pada nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dilansir dari Livestrong, berikut ini beberapa rekomendasi jenis diet yang bisa kamu coba: 

 

 

  • Diet dengan makanan pencegah penyakit

 

 

Seiring dengan bertambahnya usia, kondisi kesehatan tubuh akan berangsur-angsur menurun. Gejala penuaan mungkin belum kamu alami di usia 30-an, tetapi bisa kamu rasakan lebih cepat bila tidak melakukan pencegahan yang tepat. 

 

Kondisi penuaan disebabkan oleh penumpukan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Untuk mencegah hal ini, kamu perlu mengonsumsi lebih banyak makanan sehat yang mengandung antioksidan. 

 

Kerusakan akibat radikal bebas akan memicu kemunculan berbagai jenis penyakit. Oleh sebab itu, tingkatkan konsumsi antioksidan yang memiliki peran untuk menangkal radikal bebas. Kamu bisa mendapatkan kandungan antioksidan dari buah beri, apel, kedelai, teh hijau, teh hitam, dan nasi merah. 

 

 

  • Diet dengan makanan penguat massa tulang

 

 

Memasuki usia 30, massa tulang akan berhenti mengalami peningkatan. Kamu perlu mempertahankan massa tulang sebanyak mungkin untuk mengurangi risiko penyakit osteoporosis.

 

Diet untuk usia 30-an sebaiknya menyertakan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi tersebut berkontribusi dalam menjaga massa dan kekuatan tulang. Untuk orang dewasa, asupan kalsium yang dianjurkan adalah sekitar 1.000 miligram kalsium dalam sehari. 

 

Kamu bisa mendapatkan kalsium dari makanan yang berupa produk susu seperti susu dan yogurt, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, jus jeruk, sarden, salmon, dan lain sebagainya. Vitamin D membantu tubuhmu untuk menyerap kalsium dengan lebih baik. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan mengonsumsi suplemen harian. 

 

 

  • Diet dengan makanan mengimbangi perubahan metabolisme

 

 

Saat berusia 30-an, metabolisme tubuhmu akan mengalami perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, pengurangan massa otot, peningkatan lemak tubuh, dan lain sebagainya. Karena perubahan metabolisme, tubuh akan lebih memerlukan keseimbangan energi. Ketika berdiet, hal ini harus dijadikan salah satu bahan pertimbangan. 

 

Kamu bisa mengakali pelemahan metabolisme ini dengan mengonsumsi makanan yang bisa menambah energi. Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi jalar, oatmeal, protein tanpa lemak seperti kulit ayam, dan buah serta sayuran segar. 

 

Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Usia 30-an

 

Selain melalui diet sehat, kamu juga bisa melakukan beberapa upaya lain untuk memastikan tubuh tetap sehat di usia 30-an. Dikutip dari Verywell Fit, berikut ini beberapa langkah-langkahnya: 

 

 

  • Aktif mengelola stres

 

 

Stres merupakan salah satu penyebab kemunculan penyakit yang paling umum. Banyak orang mengalami stres karena berbagai faktor, mulai dari faktor pekerjaan, masalah keluarga, masalah keuangan, dan lain sebagainya. 

 

Di usia 30-an, kamu mungkin berhadapan dengan banyak sekali masalah. Akan tetapi, kamu perlu menjaga diri agar tetap sehat secara mental dan tidak mudah stres. Salah satu caranya adalah dengan melakukan meditasi, mengikuti terapi, serta berolahraga. 

 

 

  • Olahraga yang berfokus pada ketahanan otot

 

 

Karena massa otot akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia, kamu perlu melakukan usaha untuk mempertahankan massa otot tersebut. Caranya dengan melakukan olahraga yang secara khusus fokus pada melatih ketahanan otot.

 

Olahraga untuk ketahanan otot tidak harus melalui jenis olahraga yang berat, melainkan bisa juga dilatih sendiri di rumah. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa kamu coba, mulai dari push up, sit up, plank, bench press, dan lain sebagainya. 

 

 

  • Jangan berdiet terus menerus

 

 

Diet memang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan berat badan. Akan tetapi, diet yang dilakukan secara terus menerus selama bertahun-tahun justru akan mengacaukan metabolisme tubuhmu.

 

Sebaiknya, berikan jeda untuk setiap diet yang kamu lakukan. Tentukan apa target yang ingin kamu capai melalui diet tersebut. Bila target sudah tercapai, hentikan diet dan jangan langsung memulai program diet baru. 

 

Kemudian, pastikan juga selama berdiet kamu memiliki cukup asupan protein untuk menjaga metabolisme tetap sehat serta membatasi asupan gula harian.

 

Diet di usia 30-an perlu dijalankan dengan langkah yang berbeda dari saat kamu masih berusia 20-an. Sebaiknya, ketahui jenis-jenis asupan nutrisi yang kamu perlukan agar dietmu tepat sasaran.