Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank

 

Setiap orang tua perlu menyimpan uang sedini mungkin untuk tabungan pendidikan anak. Hal ini sangat dibutuhkan, mengingat biaya pendidikan yang cenderung meningkat setiap tahunnya.

 

Tantangan untuk memenuhi pendidikan yang layak  dihadapi oleh orangtua, karena biaya pendidikan yang cenderung kian meningkat dari tahun ke tahun.

 

Oleh karena itu, banyak orangtua mulai menabung untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak.

 

Senyumku dari Amar Bank bisa bantu kamu mulai menabung untuk biaya pendidikan anak dari sekarang. Cari tahu di sini.

 

Perkiraan Biaya Pendidikan Anak di Masa Depan

 

Katakanlah kamu mempunyai 2 orang anak. Kamu harus mempersiapkan dana untuk jenjang pendidikan mereka mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA.

 

Pun setelah tamat SMA, biaya kuliah anak juga harus dipersiapkan sejak awal. Tentunya kamu harus mengetahui uang pangkal, iuran dan uang bulanan yang dibutuhkan. 

 

Dikutip dari Modal Rakyat, berikut ini perhitungan biaya pendidikan untuk pada masa yang akan datang dengan asumsi kenaikan biaya sebesar 10% per tahun.

 

Sumber: Modal Rakyat

 

Melihat tabel asumsi tersebut, tentunya tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh orangtua sampai jenjang ke perguruan tinggi.

 

Jika diperkirakan untuk seorang anak saja bisa habis jutaan apalagi mempunyai anak yang lebih banyak akan menghabiskan miliaran untuk dana pendidikan.

 

Belum lagi biaya di luar uang sekolah seperti makan, membeli buku, membuat tugas atau portofolio, dan masih banyak lagi. 

 

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menyiapkan tabungan pendidikan bagi anak sedini mungkin agar tidak terbebani ke depannya. 

 

8 Cara Cerdas Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak: 

 

1. Banyak research tentang dana untuk pendidikan

 

Saat melakukan riset, cari tahu biaya pendaftaran di masing-masing sekolah. Hal ini bertujuan agar kamu dapat menyesuaikan pendidikan dengan budget dan kondisi keuangan yang ada.

 

Apalagi jika kamu mempunyai target untuk menyekolahkan anak di tempat yang kamu inginkan mulai dari TK, SD, SMP maupun SMA. Kamu bisa perhitungkan biaya sejak dini untuk kebutuhan ke depannya.

 

2. Menabung sedini mungkin dan hindari menunda

 

Menunda seringkali menjadi hambatan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Semakin kamu menunda, nantinya akan membuatmu semakin terbebani.

 

Semakin awal kamu menabung, maka semakin banyak waktu untuk mengumpulkan tabungan. Bisa saja sebelum buah hati lahir, kamu dan pasangan sudah mengumpulkan sedikit demi sedikit. 

 

Jika butuh tabungan dengan bunga yang kompetitif, kamu bisa coba pakai Senyumku dari Amar Bank. Cari tahu di sini!

 

3. Menyisihkan gaji bulanan

 

Sisihkan gaji bulanan sebesar 10% ataupun 20%, tergantung kondisi keuanganmu. Hal ini dapat membantumu mempersiapkan dana pendidikan anak sedikit demi sedikit.

 

4. Mengajari anak untuk menabung

 

Tidak hanya orangtua yang menabung, dengan mengajari anak menabung sedini mungkin juga bisa menjadi bekal untuk anak kelak. Ajari anak untuk menabung sedikit demi sedikit.

 

Dengan memberinya arahan untuk menabung dan memotivasinya dapat membuatnya semangat dalam mengumpulkan uang. Tabungan tersebut bisa disimpan sebagai bekal buat biaya pendidikannya.

 

5. Membuka rekening khusus untuk pendidikan 

 

Kamu dapat membuat rekening khusus yang dipersiapkan untuk membiayai pendidikan anak, misalnya dengan tabungan berjangka.

 

Kamu bisa menentukan jangka waktunya menabung mulai dari 2 tahun hingga 18 tahun. Tidak harus banyak yang ditabung, tapi cukup sedikit demi sedikit asalkan rutin dilakukan.

 

6. Diskusikan dengan pasangan

 

Kedua orangtua memang perlu berdiskusi dan sepakat untuk menentukan arah pendidikan setiap anak.

 

 

Misalnya, jalur sekolah formal atau “homeschooling”, jenis kurikulum yang dipilih, negeri atau swasta, swasta umum atau berdasarkan agama, hingga dalam negeri atau luar negeri. 

 

Dengan adanya diskusi dengan pasangan akan membuat kamu tidak merasa terbebani seorang diri. Kamu juga bisa bertukar pikiran dengan pasangan untuk menentukan arah yang baik demi tabungan pendidikan anak.

 

7. Berinvestasi 

 

Dengan berinvestasi, memungkinkanmu mendapat keuntungan lebih besar daripada menabung. Untuk pendidikan anak, pilihlah investasi jangka panjang.

 

Biasanya untuk kebutuhan pendidikan anak kamu bisa memilih investasi jangka panjang yang lebih rendah risiko seperti reksa dana.

 

8. Menyiapkan asuransi pendidikan 

 

Orangtua juga dapat mengikuti asuransi pendidikan. Selain bisa menabung untuk mempersiapkan dana pendidikan, produk asuransi juga menyediakan proteksi berupa asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

 

Jadi, jika ada risiko meninggal dunia atau harus menjalani rawat inap, perusahaan penyelenggara asuransi akan menanggung biayanya.

 

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengumpulkan tabungan pendidikan anak. Semakin tinggi jenjang pendidikan seorang anak tentunya semakin banyak juga dana yang dikeluarkan. 

 

Itulah sebabnya penting untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak dari sekarang. Kamu bisa coba pakai Senyumku dari Amar Bank untuk wujudkan mimpi menyekolahkan anak. Langsung cek DI SINI.