SWARA – Saya termasuk orang yang bertumbuh bersama Didi Kempot. Bahkan, saya sedang mendengarkan lagu Didi Kempot pagi ini, sebelum mendengar kabar bahwa Lord of Brokenheart ini berpulang. Didi Kempot berpulang di Solo pada hari Selasa (5/5), karena serangan jantung di usia 53 tahun.
Walaupun dia pertama kali mengeluarkan single Cidro di tahun 1989, lagu-lagunya tetap bertahan hingga saat ini. Ada masa di mana Didi terkesan underrated karena dianggap sebagai musisi Jawa campursari, beberapa menganggapnya tidak kekinian. Apakah kamu termasuk beberapa orang yang merasakan hal yang sama?
Segalanya berubah, saat ini Didi sudah menjadi musisi yang dipuja dan diakui karyanya oleh seantero negeri. Penasaran bagaimana sepak terjangnya hingga bisa comeback di dunia hiburan? Yuk simak di bawah ini!
Kemunculan Didi Kempot di Ngobam-nya Gofar Hilman
Memulai karir di Jakarta pada tahun 1987, nama Kempot yang disematkan pada namanya mengacu pada nama Kelompok Pengamen Trotoar. Sebelum mengeluarkan album, ia mengamen bersama teman-temannya ke daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senen.Â
Bapak Patah Hati Nasional ini kembali memperoleh panggung saat featured sebagai talent di channel YouTube Gofar Hilman. Kalau di Jogja-Jateng dan sekitarnya, lagu-lagu Didi Kempot memang menjadi hymne wajib patah hati dan juga berbagai malam keakraban event kampus. Tapi, kalau nasional? Bisa dibilang, #NGOBAM offline pertama yang diadakan oleh Gofar Hilman membuat nama Didi Kempot kembali hype dan dikenal oleh anak-anak muda se-Indonesia.Â
Jadi penampil di Synchronize
Event naik haji anak musik gaul Jakarta juga nggak mau ketinggalan dalam mengundang Pakdhe. Lord of Brokenheart menjadi salah satu line up hari pertama Synchronize 2019! Biasanya, artis yang diundang menjadi line up Synchronize adalah artis yang dinilai fenomenal, dan Lord Didi menjadi salah satu artis yang paling ditunggu penampilannya. Sobat ambyar merasa sangat senang kan, bisa menonton Lord Didi dengan nuansa kekinian?
Artikel terkait
- Mengenang Sang Legenda, Ini 10 Lagu Glenn Fredly yang Bikin Mellow
- Lika-liku Kesuksesan Godfather of Broken Heart, Didi Kempot!
- Berawal dari Pengamen Jalanan, 5 Penyanyi Ini Kini Sukses Bertarif Mahal
Konser amal galang dana covid-19
Di tanggal 11 April 2020, Raja Patah Hati Nasional ini membuat konser amal jarak jauh yang disiarkan lewat televisi nasional dengan durasi 3 jam. Tidak tanggung-tanggung, konser yang dipandu oleh Rosiana Silalahi ini berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp5,3 Miliar dari 30.230 donatur. Kekuatan Lord Didi sangatlah besar dalam menggalang dana yang diperuntukkan membantu masyarakat yang terkena virus corona covid-19.
Konser perayaan 30 tahun berkarir (yang terpaksa ditunda)
Sebagai bentuk rasa syukur 30 tahun berkarir di dunia hiburan, Didi Kempot memutuskan untuk membuat konser solo di GBK alias Gelora Bung Karno. Di stadion berkapasitas 50.000 orang ini, konser bertajuk Ambyar tak Jogeti akan digelar pada hari Jumat, 10 Juli 2020.
Namun, karena adanya wabah corona covid-19, konser ditunda menjadi 14 November 2020. Mengingat euforia para sadboi dan sadgurl Indonesia, tiket konser Didi Kempot sudah dijual secara online sejak tanggal 1 Mei 2020.
Namun takdir berkata lain, Lord Didi meninggal dunia pada 5 Mei 2020. Selamat jalan Lord Didi, terima kasih sudah menjadi kawan dalam menjalani kehidupan kami yang ambyar!