SWARA – Sebagai generasi milenial, kalau lagi patah hati, lagu apa yang biasanya kamu putar? Beberapa generasi langgas yang biasanya saya temui, mereka akan menyanyikan lagunya Coldplay yang berjudul Fix You dan The Scientist. Lalu pertanyaannya, apakah hanya lagu Barat yang sukses mewakili rasa patah hati generasi langgas? Nyatanya nggak!

 

Generasi langgas nggak hanya identik dengan lagu-lagu Barat. Mereka juga menyukai lagu campursari yang dibawakan Didi Kempot. Well, lirik-lirik dari lagu Didi Kempot memang dalam banget maknanya. Banyak generasi milenial yang menyukainya karena bisa mewakili perasaan patah hati. Nggak heranlah kalau Didi Kempot mendapatkan predikat Godfather of Broken Heart.

 

Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Generasi Milenial

  1. Pengeluaran yang Biasanya Dikeluarkan Generasi Millenial Selama Liburan
  2. SWARA KAMU: Tantangan Investasi Generasi Millenial
  3. Millenial Road Safety Festival, Kampanye Nasional untuk Milenial Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu lintas

 

Wis tak coba. Nglaliake jenengmu. Soko atiku. Sak tenane aku ora ngapusi. Isih tresno sliramu. Itulah lirik lagu Sewu Kuto dari Didi Kempot yang hits dan memiliki lirik yang dalam. Lagu-lagu lainnya pun membuatnya sukses. Namun, nggak banyak yang tahu kalau sebelum sesukses sekarang, Didi Kempot mengalami lika-liku kehidupan yang nggak mudah.

 

1. Jadi pengamen trotoar

Sebelum sukses menjadi penyanyi campursari seperti sekarang, siapa yang sangka kalau Didi Kempot merupakan mantan pengamen trotoar? Adapun nama grupnya adalah Kempot. Itulah cikal bakal namanya menjadi Didi Kempot. Nah, Didi Kempot saja yang memulai karier dari pengamen bisa sesukses sekarang. Padahal dulu media seperti Youtube belum ada, lho. Saya yakin, perkembangan zaman sekarang bisa mempermudahmu untuk menyusul Didi Kempot.

 

2. Nggak lulus SMA

Siapa yang sangka juga kalau Didi Kempot kabarnya bahkan nggak lulus dari SMA? Pengalamannya langsung di lapangan terbukti menjadi pendidikan terbaik. Namun tetap saja, ya. Apa pun cita-citamu milikilah pendidikan yang tinggi. Karena pendidikan tinggi juga memegaruhi kualitas hidup dan pola pikir. 

 

Artikel Terkait: Baca Ini untuk Memupuk Semangatmu Kuliah

  1. Inspiratif, Ini 4 Selebriti Muda Indonesia Jebolan Kampus Top Dunia
  2. Yuk, Intip Biaya Kuliah di Kampus Ivy League Ala Maudy Ayunda!
  3. Beasiswa Luar Negeri Terkenal Khusus untuk Pelajar Indonesia

 

3. Mengeluhkan royalti

Di tahun 2017, Didi masih mengeluhkan tentang royaltinya. Karyanya memang sudah ratusan. Lagunya pun diputar di mana-mana. Namun, dia belum merasakan royaltinya itu secara maksimal. Padahal dia sudah berkarier lama di dunia hiburan. 

 

4. Jadi duta KAI

Akhirnya Didi Kempot merasakan kariernya membaik. Di tahun 2017, Didi bahkan ditunjuk menjadi duta Kereta Api Indonesia. Status ini tentu bukan amanah yang main-main. Dengan menunjuk Didi Kempot sebagai duta, diharapkan perkeretaapian Indonesia semakin membaik.

 

5. Terkenal sampai luar negeri 

Nggak hanya lokal, nama Didi Kempot sudah terbang sampai kancah internasional. Karyanya sudah populer di luar negeri sana. Salah satu negara yang senang mendendangkan lagunya Didi Kempot adalah Suriname di Amerika sana.

 

Itu dia lika-liku yang dialami Didi Kempot selama ini. Butuh proses panjang untuk jadi sukses. Pun waktu yang dibutuhkan nggak instan. Perlu mengalami kegagalan dan penipuan berkali-kali. Jadi buat kamu yang saat ini berada di fase lelah dan ingin menyerah, ingatlah kembali proses Didi Kempot yang akhirnya membuatnya sukses.

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan. 

 

TRI PUSPITASARI  TRI PUSPITASARI

CTABARU3

Mobile Site CTA