SWARA – Setiap yang ahli pasti pernah menjadi pemula. Pengalaman ketika parkir mobil untuk pertama kali saya alami saat bekerja di Tangerang. Sulit betul rasanya dan ingin cepat-cepat menyudahi latihan. Namun, atasan saya terus-menerus menyemangati dan akhirnya bisa setelah belajar selama beberapa minggu. Inilah tips yang saya terapkan selama belajar parkir.
Artikel Terkait: Rekomendasi Mobil Keluarga yang Diproduksi dari Jepang
- Rekomendasi Mobil Mitsubishi untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga
- 5 Mobil Suzuki yang Cocok untuk Keluarga
- Rekomendasi 5 Mobil Honda yang Cocok untuk Keluarga
1. Cara memarkir mobil di garasi sempit
Anggap saja level pemula kamu sudah mengerti cara menjalankan mobil. Jadi langsung melangkah ke tantangan ini. Kalau garasinya luas, hampir nggak ada tantangan sama sekali, sebab tinggal masuk begitu saja. Sedangkan untuk mengasah kemampuan, kita harus menaklukkan tantangan. Lagi pula, pasti kita nantinya lebih banyak berhadapan dengan ini.
Misalnya saja saat berbelanja di depan pusat perbelanjaan dengan jumlah kendaraan yang begitu banyak. Langkah yang harus diambil adalah mundur. Tujuannya untuk menjaga radius belokan roda. Cara ini paling sering dilakukan oleh pengemudi mobil di mana pun berada. Soalnya kalau parkirnya maju, nanti keluarnya susah.
2. Cara memarkir mobil di tanjakan
Walaupun terkesan berbahaya, tapi tips ini wajib dikuasai oleh pemula. Biarpun tingkat kemiringan tanjakan nggak seberapa. Biasanya, cara yang dipakai agar sukses parkir di tanjakan itu menggunakan parkir paralel. Namun, dengan syarat kaki harus waspada untuk mempertahankan posisi mobil dengan cara menginjak pedal rem biar stabil.
Kalau mobil yang kamu gunakan berjenis matic atau bertransmisi otomatis, bisa lebih mudah lagi. Nggak perlu pindah persneling, tapi secara otomatis bisa mengunci pergerakan yang kita inginkan. Dengan tips ini, kecemasan kalau mobil bakal mundur tiba-tiba pun sirna. Hasil yang lebih baik akan kamu dapatkan ketika tanjakannya nggak terlalu miring.
3. Cara memarkir mobil secara paralel
Tadi saya sudah singgung sedikit tentang parkir mobil untuk pemula dengan cara paralel. Kali ini kita akan bahas tekniknya. Secara pemaknaan, parkir paralel merupakan cara memarkir mobil dengan menyejajarkan posisi mobilmu dengan mobil di depan. Lebih menantang lagi kalau di belakang kamu sudah ada mobil yang terparkir.
Langkah mula-mula yang kamu ambil yakni dengan memindahkan persneling ke posisi R. Putarlah setir biar belakang mobil bisa memasuki parkiran. Begitu sudah sesuai dengan ekspektasi, langsung saja sejajarkan dengan mobil di depan maupun belakangmu. Harus lurus biar nggak keluar dari garis batas parkir.
4. Cara memarkir mobil dengan teknik serong
Sepanjang latihan saya, teknik ini cukup mudah diterapkan. Hanya dalam beberapa jam saja sudah bisa. Saya pun yakin kamu bisa melakukannya dan lebih baik daripada saya. Caranya sederhana. Langsung saja arahkan mobil ke parkiran. Ambil yang kosong. Posisikan mobil dalam posisi sejajar biar mudah diserongkan.
Tantangan satu-satunya adalah jarak dengan mobil di kanan-kiri. Soalnya demi kenyamanan, kita nggak seharusnya melakukan kontak fisik antar mobil. Nanti cat mobil lain bisa lecet dan menimbulkan denda. Hati-hati saja ketika memundurkan mobilmu. Minimal saat hendak keluar, kamu yakin bisa melaluinya dengan mudah. Harus yakin 100%.
Artikel Terkait: Tips Menyetir Mobil Manual yang Mudah Dilakukan
- Nggak Sesulit yang Dipikirkan, ini 7 Cara Menyetir Mobil Manual
- Hindari 7 Kesalahan yang Sering saat Menyetir Mobil Manual
- Hal-hal Berikut Ini Wajib untuk Diketahui Pengemudi Wanita Sebelum Menyetir
5. Cara memarkir mobil dengan cara mundur
Inilah teknik yang paling mudah. Bahkan ketika kamu sudah bisa menjalankan mobil plus mengerem, secara otomatis bisa melalui cara parkir ini dengan singkat. Saya berani jamin. Asalkan posisi mobil yang kamu kemudikan bisa mundur lurus. Kemudian masuklah secara perlahan.
Nggak sesulit yang dibayangkan, bukan? Dulu, saya juga menganggap 5 cara parkir mobil tersebut sulit dikuasai. Bahkan saya pernah mengatakan “mustahil” bisa menguasai teknik pertama hingga ketiga di atas. Rupanya, dengan usaha yang gigih, nggak ada yang namanya mustahil. Semua usaha saya pun membuahkan hasil hingga sekarang.
SWARA TUNAIKU