SWARA – Pesta pernikahan adalah kesempatan saya untuk bersantap sepuasnya. Maklum, anak kosan. Hal ini tentu membuat saya menyadari bahwa katering untuk sebuah pesta pernikahan pastilah menelan biaya yang nggak sedikit. Apalagi, kalau tamu yang datang  macam saya begini.
Setelah saya cari tahu lebih jauh, anggaran untuk hidangan tamu memang cukup besar. Paling nggak, 30-40 persen dari total budget nikahmu bakal masuk ke dalam pos ini. Tapi, bukan berarti pengeluaran ini nggak bisa ditekan, lho.
Nah, kalau kamu ingin mengadakan pernikahan yang sederhana dan terjangkau, begini tips menghemat biaya katering agar pengeluaran untuk resepsimu jadi lebih murah!
Artikel terkait: Menghitung biaya pernikahan
- 10 Pengeluaran Tak Terduga Saat Menyiapkan Pesta Pernikahan. Wajib Tahu!
- 7 Rekomendasi Gedung Pernikahan dengan Harga Terjangkau di Jakarta
- Yuk, Intip Prosesi Upacara Pernikahan Adat Jawa Plus Hitung Biayanya
1. Batasi jumlah tamu undangan
Hal mendasar dalam menghemat budget hidangan adalah dengan membatasi jumlah undangan kamu. Dengan jumlah tamu yang sedikit, resepsimu juga bakal terasa lebih akrab dan intim. Cukup undang kerabat dan sahabat yang dikenal dekat dengan kamu dan pasangan.
2. Hitung jumlah porsi hidangan
Untuk menentukan jumlah porsi yang dibutuhkan, rumus gampangnya adalah jumlah tamu undangan dikalikan dua. Soalnya, tamumu pasti bawa gandengan saat kondangan. Sebagai contoh, jika undanganmu 500 orang, maka jumlah hidangan yang perlu dipesan adalah 1.000 porsi.
Berhubung tamu yang hadir jarang banget mencapai 100%, kamu bisa mengurangi jumlah porsi sekitar 10%. Tentunya, ini bukan angka baku. Kalau kamu mengundang teman-temanmu secara online, kamu mungkin justru harus menambah porsi.
Selanjutnya adalah mengalokasikan jumlah porsi tersebut ke dalam hidangan prasmanan (buffet) dan gubukan (stall). Rasio buffet:stall yang umum adalah 60:40 atau 50:50. Jadi, jika kamu memesan 1.000 porsi, maka contoh alokasi hidangannya adalah 600 porsi buffet dan 400 porsi stall.
3. Cermati pilihan menu untuk menekan biaya
Untuk menghemat biaya katering per porsinya, kuncinya adalah menu yang tepat. Pada menu buffet misalnya, pilihlah ayam atau ikan yang bertulang alih-alih menu filet. Pasalnya, filet lebih mudah dimakan sehingga tamumu bakal menghabiskan lebih banyak.
Begitu juga dengan menu stall. Ada berbagai pilihan menu kudapan, dari yang murah seperti siomay, soto, dan sate, hingga yang mahal seperti steak ikan dan kambing guling. Untuk menghemat bujet, kamu tentu sudah paham mesti pilih yang mana, kan?
4. Kurangi ragam stall dan perbanyak porsinya
Pihak katering umumnya menyediakan pilihan menu stall yang beragam. Tapi, daripada mengeluarkan terlalu banyak ragam menu stall dengan jumlah porsi yang terbatas, lebih baik batasi 3-4 jenis makanan saja, tapi porsinya banyak. Sebab jika ragamnya banyak, tamu akan tergoda untuk mencicipi semuanya. Kasihan, kan, kalau ada sebagian tamu yang nggak kebagian?
Artikel terkait: Tips bagi pengantin baru
- 10 Kesalahan Dalam Mengatur Keuangan yang Sering Dilakukan Pengantin Baru
- Baru Saja Menikah? Terapkan 8 Cara Mengurus Keuangan Rumah Tangga ini!
- 5 Cara Memilih Perusahaan Asuransi Keluarga dengan Tepat
Contoh penghitungan biaya katering
Setelah mengetahui jumlah porsi yang dibutuhkan, sekarang saatnya menghitung biaya kateringnya.
Jumlah undangan: 500
Total: 500 x 2 = 1.000 pax
Faktor ketidakhadiran: 90% x 1.000 = 900 pax
Alokasi 60:40:
Buffet 60% x 900 pax = 540 porsi
Stall 40% x 900 pax x 5 = 1.800 porsi (1 porsi buffet setara 5 porsi stall)
Perkiraan biaya katering dengan asumsi 1 porsi buffet Rp 30.000 dan 1 porsi stall Rp 10.000:
Buffet: Rp 30.000 x 540 porsi = Rp 16.200.000
Stall: Rp 10.000 x 1.800 porsi = Rp 18.000.000
Total: Rp 34.200.000
Nah, setelah mengetahui tips menghemat biaya katering dan contoh penghitungannya, kini kamu lebih gampang membayangkan berapa pengeluaran untuk hidangan resepsi pernikahanmu. Semoga bermanfaat!
Oh ya, untuk kamu yang masih kekurangan modal untuk biaya resepsi pernikahan, nggak ada salahnya kamu mencari solusi dengan mengajukan pinjaman tanpa jaminan di Tunaiku.
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
PAULUS RISANG