SWARA-Kamu baru memulai bisnis? Saat ini adalah saat yang rentan dengan masalah keuangan. Saya juga sudah menghadapinya beberapa waktu lalu. Untuk mengatasinya, kamu perlu tips keuangan yang salah satunya adalah mencari pinjaman cepat cair untuk mengatasi masalah keuangan bisnis yang ada. Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis baru itu?
Artikel Terkait: Cara Mengatur Keuangan dan Peruntungan Menurut Zodiak Tahun 2018
- Kata Zodiak, Ini Ramalan Keuanganmu di Tahun 2018
- Seberapa Pintar Kamu Mengatur Keuangan Berdasarkan Zodiak
- Cari Tahu Seberapa Baik Kamu dalam Mengatur Keuangan, Berdasarkan Zodiak!
1. Buat persentase dana usaha
Salah satu cara mengatur keuangan untuk bisnis baru adalah dengan membuat persentase dana usaha. Bagilah dana yang ada ke semua sektor usaha kamu. Misalnya, untuk sektor produksi, distribusi, pemasaran, dan lainnya sehingga porsi pembagiannya pas dan kamu nggak bingung.
2. Cek pengeluaran berkala
Hal lain yang saat ini selalu saya lakukan adalah mengecek keuangan berkala. Seperti yang kamu tahu, bisnis tak bisa lepas dari pengeluaran, kan? Setiap pengeluaran itu harus kamu cek dan kontrol sebaiknya agar tak terjadi pemborosan yang berdampak pada sektor lain.
3. Pisahkan keuangan pribadi dan usaha
Langkah tepat yang harus dilakukan adalah memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Bila kamu satukan, hal ini bisa mengganggu keuangan usaha kamu dan pribadi. Bila perlu, buat rekening yang berbeda antara keduanya.
4. Maksimalkan jumlah keuntungan
Tips keuangan yang bisa kamu terapkan berikutnya dan juga sudah saya terapkan adalah memaksimalkan jumlah keuntungan. Caranya, salah satunya dengan memperbesar tempat bisnis atau membuka cabang baru sehingga pembeli akan lebih mudah datang.
5. Perputaran arus kas yang tepat
Saat memulai bisnis, kamu harus pastikan bahwa perputaran arus kasmu tepat. Jangan biarkan keuntungan yang didapat didiamkan saja tapi putar ke hal lain seperti untuk investasi. Ini akan menjadikan bisnismu lebih berkembang dan baik ke depannya, lho!
6. Bandingkan laporan keuangan
Kamu pasti memiliki laporan keuangan usahamu, kan? Nah, setiap periode tertentu, bandingkanlah. Kalau keuntungan yang kamu dapat tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya, carilah apa masalahnya lalu temukan solusinya. ini bisa jadi cara pengelolaan keuangan usaha terbaik untuk bisnismu.
7. Utang boleh, asal untuk hal yang produktif
Kalau kamu harus berhutang, nggak masalah. Namun, usahakan utang itu untuk hal yang produktif misalnya untuk alat produksi. Kalau enggak, sebaiknya jangan karena ini akan memperburuk usahamu ke depannya.
Artikel Terkait: Cara Mewudjukan Keuangan yang Sehat
- 5 Alasan Wajib Punya Tabungan di Usia 20-an, Ini Sebabnya!
- Naik Gaji, Ikuti 6 Tips Ini untuk Atur Keuangan Agar Semakin Nyaman
- Punya Sifat Boros, Ini 5 Cara untuk Terhindar dari Pengeluaran Besar
Tunaiku, solusi untuk masalah keuangan usaha
Kalau kamu memerlukan pinjaman untuk mengembangkan usaha, jangan ragu untuk menggunakan Tunaiku. Tunaiku adalah sebuah pinjaman cepat cair yang disediakan AmarBank. Di sini, kamu bisa pinjam dana antara Rp2—20 juta dengan waktu pembayaran yang bervariasi, antara 6—20 bulan.
Selain itu, bunga yang diterapkan di sini juga ringan. Hanya 3—6% dari jumlah pinjaman dan itupun sifatnya flat alias tetap. Untuk meminjam dana di sini, tak ada syarat ribet yang harus kamu penuhi. Kamu hanya perlu berusia minimal 21 tahun dan memiliki pekerjaan yang tetap dan rekening tabungan tiga bulan terakhir.
Selain itu, kamu juga diwajibkan merupakan WNI dan tinggal di daerah layanan Tunaiku. Kalau pinjaman kamu disetujui, dalam waktu 1—3 hari dan yang kamu ajukan akan ditransfer ke rekeningmu tanpa harus ada survei. Sangat memudahkan, kan?
Nah, bagaimana? Kamu mau memulai bisnis dengan memanfaatkan pinjaman cepat cair? Boleh saja. Tips keuangan yang baik, harusnya uang itu kamu gunakan untuk hal yang produktif. Dengan begitu, usahamu akan lebih mudah berkembang. Saya sudah menerapkan ini, kamu kapan?
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
