SWARA – Mumpung masih muda, saya sudah menyusun rencana masa depan saat berkeluarga nanti. Seperti harus punya tabungan sekolah anak, rumah sendiri, dan kendaraan. Wah, rasanya mustahil nggak, sih, meraih semua ini dalam waktu singkat?

Bisa atau nggaknya meraih tujuan, tergantung dari cara yang kamu pilih. Kalau nabung konvensional saja, nunggu sampai tua pun uang nggak akan terkumpul. Solusinya, kamu bisa mencoba investasi. Dari produk investasi yang tengah digandrungi, investasi obligasi layak buat dipertimbangkan, lho. Simak penjelasan lengkap tentang obligasi di bawah ini biar kamu makin yakin untuk investasi.

Pengertian obligasi

Investasi obligasi hampir mirip dengan investasi saham. Namun bedanya, kamu nggak perlu ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk beli obligasi. Kamu cukup mendatangi agen untuk bisa beli obligasi.

 

Artikel Terkait: Dunia Investasi

  1. Ingin Mulai Berinvestasi? Kenali 7 Jenis Risiko Investasi Ini
  2. Seluk Beluk Investasi Berlian Bagi Kamu yang Tertarik Investasi Berlian
  3. Sebelum Memulai, Pastikan Kamu Terapkan 5 Rencana Investasi Ini

 

Lalu, apa, sih, pengertian obligasi? Obligasi merupakan suatu istilah dalam dunia keuangan untuk menyebut surat pernyataan utang. Dalam surat pernyataan utang ini tertuang perjanjian antara pemegang obligasi (investor) dan perusahaan penerbit obligasi. Menyatakan bahwa perusahaan penerbit obligasi akan membayar pokok utang sesuai jatuh tempo. Nggak hanya itu, mereka juga harus bayar kupon bunga secara berkala sesuai perjanjian pada pemegang obligasi.

Lebih ringkasnya, perusahaan penerbit obligasi adalah si pengutang. Sementara itu, pemegang investasi adalah si pemberi utang. Dengan cara ini, perusahaan penerbit obligasi bisa dapat dana segar untuk bisnisnya. Sementara pemegang investasi bisa dapat untung sama halnya seperti kamu investasi deposito di bank. 

Jenis obligasi

Sebelum terlalu jauh, yuk pelajari dulu jenis-jenis obligasi yang bisa kamu pilih. Jenis obligasi ini berbeda-beda tergantung dengan perusahaan penerbit obligasi.  Dikutip dari Cermati.com,ada tiga jenis obligasi yang bisa kamu pilih :

  • Corporate Bonds: obligasi yang dikeluarkan baik oleh pemerintah (BUMN) dan perusahaan swasta.
  • Government Bonds: khusus obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau biasa disebut dengan Obligasi Negara Ritel (ORI). Tiap tahunnya, ORI bakal dikeluarkan satu seri.
  • Municipal Bonds: jenis obligasi yang cukup unik, nih. Obligasi diikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka mencari dana untuk biaya pembangunan. 

Jangka waktu obligasi

Mirip dengan cicilan kartu kredit yang punya pilihan tenor, jangka waktu obligasi cukup beragam, lho. Jangka waktu ini mulai dari 1 sampai 10 tahun. Namun di Indonesia, rata-rata sekitar 5 tahun dan paling  lama sekitar 30 tahun. Kamu bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan target hidup, ya.  

Utang yang bisa diperjual-belikan

Ini, nih, asiknya bermain obligasi. Kamu bisa memperjual-belikan utang untuk meraih keuntungan. Lalu, mengapa pemegang investasi tetap tertarik untuk membeli utang? Hal ini dikarenakan kamu bisa dapat untung besar dari kupon bunga yang ada. Pasalnya, kupon bunga obligasi lebih besar dari bunga deposito.

Kupon bunga terdiri dari berbagai jenis. Jenis-jenis kupon bunga obligasi yaitu fixed coupon (bunga tetap), floating coupon  (bunga mengambang), dan zero coupon bond (tanpa bunga). Meski keuntungan terbesar berasal dari kupon bunga ini, ada juga obligasi yang menerapkan zero coupon bond.  

2

Mobile Site CTA

Obligasi beda dengan deposito

Perlu kamu ketahui bahwa obligasi masuk dalam produk pasar modal. Artinya, bank nggak ada sangkut pautnya dalam invetasi ini. Tugas mereka hanyalah menjadi agen yang bertugas menjual obligasi. Bank nggak akan menanggung segala risiko yang bakal muncul di tengah jalan.

Meski begitu, transaksi obligasi sudah terjamin dalam UU No. 24 Tahun 2002/UU No.19 Tahun 2000. Dan lagi, penerbit obligasi adalah pihak-pihak terpercaya seperti pemerintah (BUMN), Pemerintah Daerah hingga perusahaan swasta yang butuh dana segar untuk berbagai kebutuhan.

 

Artikel Terkait: Informasi Pendidikan 

  1. Biaya Kuliah 10 Universitas Swasta Favorit di Indonesia
  2. 9 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Gampang Cari Kerja
  3. Rekomendasi 7 Universitas dengan Jurusan Pariwisata dan Perhotelan

 

Karena alasan di atas, investasi obligasi kian diminati. Buat kamu yang punya rencana masa depan, bisa mempertimbangkan untuk investasi obligasi juga, ya. Surat pernyataan utang ini dikeluarkan oleh penerbit obligasi yang bisa diperjual-belikan kepada pemegang obligasi alias investor. Sebagai pemegang obligasi, kamu perlu membayar pokok utang termasuk kupon bunga saat jatuh tempo.

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH