SWARA – Setiap orang pasti pernah mengalami krisis keuangan. Banyak sebab yang melatarbelakanginya. Beberapa di antaranya adalah kebutuhan yang sedang banyak-banyaknya, adanya kondisi darurat yang membutuhkan lebih banyak uang, banyak undangan pernikahan, dan lain sebagainya.

 

Buat kamu yang sedang mengalami krisis, kamu bisa sesegera mungkin menyudahinya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain:

 

 

1. Buat list kebutuhan pokok

Langkah awal untuk memulihkan kondisi keuangan pasca krisis adalah dengan menerapkan perilaku hidup hemat. Hidup hemat kuncinya adalah menekan anggaran saat belanja. Nah, usahakan membuat list kebutuhan pokok bulanan yang memuat kebutuhan prioritas.

2. Manfaatkan diskon

Jika sedang ada program promo diskon untuk kebutuhan prioritas, jangan lewatkan kesempatan itu! Tapi kalau diskon ditujukan untuk kebutuhan non prioritasmu, ya jangan pernah membelinya! Kalau membelinya, kamu termasuk pembeli irasional yang membeli barang hanya karena diskon saja, padahal nggak butuh-butuh amat.

3. Berhenti merokok

Biasanya kebutuhan ini menjadi beban yang cukup menguras keuangan laki-laki. Sudah bukan rahasia lagi kalau selain boros, merorokok nggak baik untk kesehatan. Dengan berhenti merokok, kamu bisa menghemat ratusan ribu, lho. Yuk, berhenti merokok.

4. Menahan hasrat belanja

Poin ini adalah pemborosan yang biasanya dilakukan perempuan. Selain untuk memulihkan kondisi keuangan, sebaiknya menahan hasrat belanja dilakukan sebagai perilaku sehari-hari. Belanja di sini meliputi mengoleksi tas dan sepatu branded, gila diskon belanja, koleksi make up, dan lain sebagainya.

 

Artikel terkait: Memiliki hobi belanja membuatmu jadi boros

  1. Menurut Penelitian, Belanja Setelah Pulang Kerja Bikin Boros!
  2. 5 Zodiak Ini Gampang Tergoda untuk Belanja. Kamu Salah Satunya?
  3. 7 Kebiasaan yang Harus Kamu Hindari Kalau Nggak Mau Gaji Sudah Ludes di Awal Bulan

 

5. Bawa air putih kemana-mana

Air menjadi salah satu kebutuhan pokok. Mau nggak mau kita harus mengalokasikan biaya untuk minum air. Akhirnya kita rutin membeli air minum kemasan. Memang nggak begitu mahal, hanya Rp3 sampai 5 ribu saja. Tapi kalau rutin dilakukan tiap hari di perjalanan menuju kantor, ya alamat boros juga! Padahal kita bisa membawa air putih dari rumah. Toh jumlahnya bisa lebih banyak!

 

6. Bawa bekal ke kantor

Untuk anak rumahan seperti saya, tips ini sangat manjur untuk menekan pengeluaran. Dengan membawa bekal makan dari rumah, menu makan saya pun terjamin dan bisa menghemat Rp10—20 ribu. Biaya makan di Jogja memang murah meriah, nggak jarang juga saya makan di bawah Rp10 ribu, hehe.

 

7. Kurangi penggunaan ojek online

Aplikasi ojek online memang beberapa kali memberikan diskon bahkan menggratiskan. Namun promo tersebut hanya di waktu-waktu tertentu saja. Selebihnya, kamu harus membayar. Kalau pergi ke jarak yang dekat saja menggunakan ojek online, yang ada pengeluaranmu semakin bertambah. Padahal dengan jalan kaki membuatmu lebih sehat, lho.

8. Bekerja freelance

Selain berhemat, hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan keuangan adalah menambah penghasilan. Banyak hal yang bisa dilakukan. Kamu bisa berjualan online, memulai bisnis kecil-kecilan, atau memiliki pekerjaan sampingan yang sifatnya freelance.

 

Artikel terkait: Pekerjaan sampingan ini akan sangat menolongmu

  1. Intip 7 Tips Sukses Berkarier Sebagai Freelancer
  2. 5 Pekerjaan Freelance yang Bisa Kamu Lakoni Sambil Nunggu Panggilan Kerja
  3. Sambil Menunggu Panggilan Kerja, Ini 4 Kegiatan Pengisi Waktu Luang yang Sekaligus Menghasilkan Uang

 

Itu dia tips jitu memperbaiki keuangan setelah krisis. Kamu nggak ingin kan, krisismu berlangsung terlalu lama? Yuk mulai lakukan perbaikan.