SWARA – Dulu orang mengenal investasi hanya soal menanam modal pada bisnis properti, saham, atau perhiasan. Namun, dewasa ini jenis investasi semakin beragam. Berbagai macam barang bermerek sampai barang antik, bisa kamu jadikan sumber investasi mu lho.
Ambil salah satu contoh barang bermerk seperti tas, baju, atau sepatu. Barang-barang di sekitarmu, asalkan memiliki nilai jual yang tinggi, tentu bisa di investasikan.
Namun, kamu perlu ingat bahwa semua jenis investasi mempunyai risiko. Melakukan investasi barang bermerek pun memiliki risiko. Nah, agar menghindari kerugian investasi, pahami 5 hal ini sebelum melakukaninvestasi barang bermerek.
Artikel terkait: Simak cara mengantisipasi resiko investasi yang mungkin terjadi!
- Lakukan 5 Hal Ini Jika Investasi di Bidang Properti Menunjukkan Tanda-Tanda Berbahaya
- Biar Nggak Rugi Saat Investasi Tanah, Lakukan 4 Hal Ini!
- Â Ingin Investasi Dalam Bentuk Rumah Kost? Perhatikan 5 Hal Ini
1. Sesuaikan dengan rencana keuangan
Sebelum membeli, pastikan kalau dana yang kamu punya cukup untuk membeli barang yang kamu inginkan. Perlu juga mempertimbangkan mempertimbangkan metode pembayarannya, mau lewat kartu kredit atau tunai.
Kalau kamu memiliki keterbatasan waktu, kamu harus mengunjungi tokonya. Cukup denga cek website atau akun media sosialnya. Lumayan, bisa menghemat waktu, tenaga, dan juga biaya.
2. Pilih warna dan model klasik
Tren dunia fashion terus berputar, sebaiknya kamu pilih barang dengan model dan warna yang klasik, terlihat simpel, namun tetap elegan. Barang jenis ini dianggap memiliki nilai jual tinggi dan pamornya nggak lekang oleh waktu.
Supaya terkesan eksklusif dan langka didapat, biasanya orang akan memilih barang yang limited edition. Namun, perlu kamu tahu bahwa barang terbatas bisa saja sepi peminat lho.
3. Ketahui merek yang jumlah peminatnya tinggi
Karena barang yang kamu beli bakal kamu jual lagi, maka ada baiknya kamu pelajari selera merk di setiap negara. Misal brand tas Loewe, paling banyak diminati oleh orang-orang Eropa dan Amerika. Sementara orang Indonesia lebih berminat dengan merek Channel, Dior, dan Louis Vuitton.
Dengan memahami selera pembeli, maka amu nggak kesulitan buat merayu mereka, karena mereka sudah tau kualitas barang dari merek favoritnya.
Artikel terkait: Solusi tepat agar kondisi finansialmu tetap stabil!
- Hal-hal Berikut Ini Bisa Jadi Alasan Kamu untuk Menabung
- 5 Cara Ampuh Agar Belanja Nggak Boros, Coba Buktikan!
- Agar Keuangan Aman, Tanyakan 8 Hal Ini Pada Diri Sendiri Setiap Hari
4. Simpan sertifikat barang
Barang mewah biasanya mempunyai sertifikat dan nomor seri barang dari tokonya. Simpan lah baik-baik, karena bisa saja dibutuhkan ketika kamu hendak menjual barang bermerkmu.
5. Telaten merawat
Harga barang mahal, merawatnya pun juga cukup menguras perhatian. Oleh karena itu, kamu harus bisa menyediakan waktu untuk merawat barang investasimu. Hindari hal-hal yang dapat merusak barang-berang bermerkmu ya. Misal tas kulit jangan dicuci dengan deterjen atau kacamata harus kamu simpan di dalam kotak, agar nggak bergesekan dengan benda lain.
Kamu bisa lakukan perawatan demikian sesuai dengan kebutuhanmu dan menyesuaikan dengan jenis barangnya, supaya terhindar dari kerusakan dan harganya tetap terjaga.
Berinvestasi barang bermerek cukup menantang bukan? Intinya kamu cukup perlu bersabar dan hati-hati. Semoga bermanfaat dan meraih keuntungan investasi sesuai harapan ya!
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku. Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
 SETYO KINANTHI