Edukasi & Inspirasi Finansial dari Amar Bank – Di tahun 2022 ini, apakah ada tren keuangan yang diprediksi masih terus berlanjut dari tahun-tahun yang lalu? Atau apakah akan ada tren keuangan 2022 baru yang berbeda?
Pandemi Covid-19 memang membawa banyak dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Cara bekerja yang berubah, cara belanja yang berubah, hingga perubahan dalam pola manajemen keuangan serta investasi masyarakat Indonesia.
Nah, setelah perubahan drastis tersebut, ada beberapa tren keuangan yang perlu kita perhatikan.
Tertarik untuk memulai investasi di tahun ini? Cek perkembangan saham AMAR langsung di sini.
Tren Keuangan 2022
Yuk kita bahas apa saja sih yang akan menjadi tren keuangan 2022 di Indonesia.
1. Munculnya investasi baru yang berhubungan dengan dunia digital
Satu hal yang cukup mengejutkan di era pandemi ini adalah munculnya banyak instrumen investasi baru yang viral dan diminati oleh masyarakat Indonesia.
Tren keuangan 2022, terutama dalam bidang investasi akan selalu mengacu seputar cryptocurrency, metaverse, dan NFT (non fungible token).
Meskipun sebenarnya cryptocurrency sudah ada sejak beberapa tahun lalu, tetapi trennya kembali naik pasca pandemi ini.
Rasanya, semua orang pasti ingin mencicipi bagaimana nikmatnya meraih keuntungan di cryptocurrency.
Wajar saja, return yang dihasilkan cryptocurrency pada tahun 2020 dan 2021 memang cukup tinggi. Sangat wajar apabila banyak masyarakat awam yang tergiur untuk masuk ke cryptocurrency.
Baru-baru ini juga kita dikejutkan oleh seseorang yang berhasil menjual foto selfienya dalam bentuk NFT dan mendapatkan cukup banyak uang dari hasil jualan NFT-nya.
Berbondong-bondonglah masyarakat Indonesia untuk mempelajari NFT dan mencoba peruntungan di sana.
Tahun 2022, tren investasi yang berbau cryptocurrency, metaverse, dan NFT sepertinya masih akan bertahan.
Meski tidak dapat dipungkiri, ada banyak instrumen investasi lain yang juga menarik untuk dibeli pada tahun 2022 ini.
Artikel terkait: 4 Resolusi Keuangan Keluarga di 2022 dan Tips Mengelolanya
2. Kesadaran untuk berinvestasi yang makin tinggi
Era pandemi ini memaksa banyak orang untuk bermigrasi ke perangkat online. Banyak sektor yang “dipaksa” untuk bermigrasi lebih cepat, mulai dari sekolah, kantor, hingga seminar-seminar yang biasanya diadakan offline.
Hal ini ada baiknya juga karena dapat mendorong penetrasi teknologi di masyarakat. Informasi dan ilmu-ilmu seputar keuangan juga semakin luas tersedia di internet untuk dipelajari masyarakat luas.
Nah, dari tahun 2020 awal pandemi hingga sekarang, mulai banyak orang-orang yang sadar untuk untuk belajar ilmu keuangan.
Tahun 2020, saat Covid-19 sedang parah-parahnya, ada banyak webinar keuangan yang diselenggarakan. Tren maraknya webinar dan edukasi keuangan itu terus terjadi hingga saat ini.
Biasanya, biaya webinar akan lebih murah daripada seminar on site, menjadikan masyarakat lebih tertarik lagi untuk berinvestasi ilmu di bidang keuangan.
Menambah ilmu di bidang keuangan kemungkinan masih akan menjadi tren keuangan 2022. Masyarakat sepertinya tidak akan bosan untuk belajar mengenai keuangan dan investasi.
Semoga tren positif untuk terus memperdalam ilmu keuangan ini dapat dipertahankan hingga tahun-tahun ke depan.
Lagi berpikir untuk mulai berinvestasi? Coba cek saham AMAR di sini, deh.
3. Tren investasi yang menawarkan kaya secara instan
Nah, ini hal buruk yang sayangnya sudah menjadi tren keuangan 2022 di Indonesia.
Tahun 2022 akan ada banyak penawaran-penawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi dan cepat. Istilahnya, investasi sedikit, tapi bisa jadi kaya dalam satu malam.
Masyarakat yang kemarin keadaan ekonominya sempat dilanda krisis akibat Covid-19 tentu akan sangat tergiur dengan tawaran seperti ini. Himpitan ekonomi kadang dapat membuat seseorang kehilangan rasionalitas dalam memutuskan sesuatu.
Masyarakat Indonesia cenderung untuk menyukai suatu investasi yang risikonya rendah tetapi returnnya super tinggi. Hal ini sebenarnya mustahil. Pengetahuan masyarakat yang kurang kemudian menjadikan masih banyaknya investasi bodong yang tumbuh subur di Indonesia.
Tren keuangan 2022 pada perilaku keuangan masyarakat Indonesia sepertinya tidak akan banyak berubah. Masih akan banyak orang-orang yang ingin kaya dengan cara instan, apalagi tanpa bekerja.
Masih akan banyak pula orang tidak bertanggung jawab yang menjual mimpi tersebut dengan penawaran investasi bodong karena ya memang ada peminatnya di Indonesia.
Jadi, tahun 2022, lebih berhati-hati lagi dalam berinvestasi. Pilihlah investasi yang legal serta penawarannya juga masuk akal. Ingat, investasi bodong akan semakin pintar, kita harus lebih pintar dari mereka.
Artikel terkait: 6 Cara Atur Pos Pengeluaran Sandwich Generation di Tahun Baru
4. Masyarakat mulai paham pentingnya mengatur keuangan
Satu hal positif yang patut disyukuri di era pandemi ini adalah masyarakat yang semakin sadar untuk mengatur dan merencanakan keuangan.
Pandemi memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat untuk dapat bersiap-siap dan mengantisipasi apabila ada hal buruk terjadi di kemudian hari.
Sejak Covid-19 menyerang, mulai banyak masyarakat yang telah sadar untuk mempersiapkan dana darurat dan dana pensiun. Selain itu, makin banyak juga masyarakat yang mulai paham akan pentingnya asuransi.
Mengatur keuangan akan menjadi tren keuangan 2022 yang positif bagi masyarakat luas. Hal ini juga ditunjang oleh akses ke produk-produk keuangan yang semakin baik serta semakin banyaknya perusahaan keuangan yang terus menjangkau dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengatur keuangan pribadi.
Jika kamu memang tertarik untuk mulai investasi saham, kamu juga bisa cek perkembangan saham AMAR langsung di sini.