SWARA – Harus diakui, mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah, khususnya bila kamu tidak terbiasa berhubungan dengan angka. Karena sulitnya mengatur keuangan, banyak orang menyerah untuk memantau alur keuangan pribadinya. Padahal, alur keuangan yang tidak termonitor dengan baik bisa membawa dampak negatif bagi kondisi keuanganmu ke depannya.

 

Sebenarnya, pengelolaan keuangan bisa dilakukan oleh siapa saja, selama kamu mau melatih diri. Dengan latihan dan pembiasaan diri yang rutin, kamu pasti bisa meningkatkan keterampilan mengelola keuangan secara efektif. 

 

Cara Meningkatkan Keterampilan dalam Mengelola Keuangan

 

Ketika kamu menguasai keterampilan mengelola keuangan dengan baik, kamu akan memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan pribadimu. Dengan begitu, kamu bisa melakukan perencanaan keuangan untuk memastikan kondisi keuanganmu tidak terpuruk di masa depan.

 

Bila kamu terampil dalam mengatur keuangan, kamu bisa merencanakan sistem pelunasan utang yang kamu miliki serta menyisihkan uang untuk menabung. Berikut ini beberapa cara yang bisa membantumu dalam meningkatkan keterampilan mengelola keuangan: 

 

  • Membaca buku tentang keuangan

 

Percaya atau tidak, kebiasaan membaca buku tentang keuangan pribadi bisa membantu untuk mengubah pola pikirmu. Buku-buku tersebut mampu memberikan pandangan baru tentang pentingnya mengatur keuangan, membuat kamu menjadi lebih termotivasi.

 

Ada banyak buku tentang pengaturan keuangan yang bisa dijadikan referensi. Bila kamu ingin meningkatkan keterampilan dalam hal menabung dan berinvestasi, carilah buku mengenai cara membangun portofolio investasi. 

 

Namun, bila kamu ingin menguasai teknik memantau alur keuangan bulanan, carilah buku yang memberikan rekomendasi cara membuat laporan catatan keuangan. 

 

  • Membuat anggaran bulanan

 

Membuat anggaran bulanan merupakan salah satu langkah awal untuk mengasah keterampilan mengelola keuangan. Anggaran bulanan adalah nominal yang kamu tetapkan setiap bulannya untuk membatasi pengeluaran dalam berbagai kategori.

 

Agar bisa menentukan batas maksimal pengeluaran, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui dana yang kamu keluarkan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Cari tahu berapa uang yang dihabiskan untuk keperluan makan, akomodasi, belanja, dan lain sebagainya. Lalu, tentukan batas maksimal untuk setiap kategori pengeluaran tersebut.

 

Bila kategori pengeluaranmu cukup banyak dan kamu sulit untuk memonitornya setiap hari, cobalah untuk menggunakan aplikasi pengatur keuangan seperti Senyumku Lite. Aplikasi ini memiliki keunggulan flexible kategori, memungkinkan kamu untuk membuat kategori pengeluaran sesuai kebutuhan masing-masing.

 

  • Berkomitmen untuk mencapai target

 

Sebenarnya, menentukan target adalah hal yang mudah. Tapi, target itu akan sulit untuk dicapai bila kamu tidak berkomitmen penuh untuk mewujudkannya. Komitmen tersebut akan lebih mudah dilakukan bila kamu mengetahui alur keuangan setiap bulannya.

 

Sebagai langkah awal, tentukanlah target nominal yang ingin kamu capai dalam saldo tabungan untuk tiga bulan yang akan datang. Nominal yang dijadikan target haruslah realistis. Hitunglah pengeluaran yang kamu keluarkan setiap bulannya, baik untuk kebutuhan maupun keinginan, lalu pertimbangkan daftar pengeluaran yang kira-kira bisa dialihkan untuk tabungan.

 

Setelah itu, kamu bisa memperkirakan nominal yang bisa dicapai untuk tabunganmu dalam tiga bulan ke depan. Target tersebut bisa menjadi pengingat agar kamu tidak melakukan daftar pengeluaran yang terlalu berlebih. 

 

  • Bijak dalam berbelanja

 

Banyak orang tidak bisa mengendalikan diri ketika sedang berbelanja. Bila kamu juga mengalami masalah ini, kamu bisa mulai mencoba untuk membuat daftar belanjaan tiap sebelum mulai berbelanja.

 

Jadilah konsumen yang bijak dengan tidak membeli barang-barang yang tak diperlukan hanya karena barang tersebut sedang diskon. Sebelum membeli suatu barang, ambil waktu sekitar 5-10 menit untuk mempertimbangkan apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut. 

 

Selain itu, usahakan untuk tidak membeli barang yang tidak masuk ke dalam daftar belanjaanmu. Coba juga untuk melakukan perbandingan harga barang dari satu toko dengan toko lainnya agar kamu bisa mendapatkan barang tersebut dengan harga yang lebih murah. 

 

  • Membuat catatan keuangan

 

Catatan keuangan adalah tempat bagi kamu untuk mencatat daftar pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Sebaiknya, buat daftar tersebut sedetail mungkin. Meski kamu hanya mengeluarkan uang sebesar Rp3 ribu untuk biaya parkir sekalipun, jangan pernah lupa untuk memasukkannya ke dalam daftar pengeluaran.

 

Kebanyakan orang hanya mengandalkan nominal sisa saldo di rekening bank masing-masing untuk mengetahui jumlah pengeluaran yang sudah dilakukan. Padahal, mencatat pengeluaran dengan detail membantu kamu untuk mengetahui apa saja jenis pengeluaran yang paling besar dan paling sering dilakukan.

 

Saat ini, kamu tidak perlu lagi menulis catatan keuangan secara manual. Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu dalam memonitor alur keuangan, seperti Senyumku Lite, yang memberikan laporan mengenai gambaran aktivitas keuangan kamu setiap bulannya. 

 

  • Belajar dari ahli keuangan

 

Kamu mungkin kesulitan mendapatkan panduan atau nasehat yang tepat mengenai keterampilan mengelola keuangan pribadi. Cobalah untuk mencari bantuan dari para ahli keuangan yang terpercaya.

 

Tenang saja, kamu tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa ahli keuangan secara khusus. Saat ini, ada banyak ahli keuangan yang sering membagikan tips dan nasehat dalam mengatur keuangan secara cuma-cuma di media sosial. Kamu bisa memanfaatkan informasi yang mereka bagikan di media sosial sebagai panduan dalam mengelola keuangan pribadi.

 

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai mengasah keterampilan mengelola keuangan sedikit demi sedikit. Sadarilah bahwa pengelolaan keuangan yang tepat bisa mendukung kamu untuk mencapai kemandirian finansial dengan efektif.Â