Setelah lulus kuliah, kamu mungkin bersemangat mulai bekerja untuk pertama kalinya. Tapi, perlu diingat bahwa selain siap bekerja, kamu juga harus membekali diri dengan cara gaji pertama yang baik.

 

Tidak salah kalau gaji pertama mau dipakai untuk beli barang impian. Tapi jangan sampai kebiasaan menghabiskan uang untuk keinginan, sampai lupa memenuhi kebutuhan di masa depan nantinya. 

 

7 Tips Mengelola Gaji Pertama

 

Gaji pertama mungkin menjadi pencapaian baru bagimu. Uangmu ini adalah tanggung jawabmu. Penting untuk mengelolanya dengan bijak melalui cara-cara ini: 

 

1. Pola pikir untuk masa depan

 

Ingatlah, kamu hidup bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan. Saya percaya segala sesuatunya dimulai dari mindset atau pola pikir. 

 

Karyawan baru menghabiskan gaji pertama untuk hal konsumtif karena punya mindset yang berfokus untuk menyenangkan diri di hari ini saja. Ubahlah mindset kamu dengan mengingat bahwa masa depan juga perlu dipersiapkan.

 

2. Melakukan budgeting gaji

 

Mungkin kamu berpikir bahwa budgeting adalah hal yang rumit. Namun, budgeting sederhana hanyalah mencatat berapa pemasukan kita dan apa saja pengeluaran kita.

 

Dengan melakukan budgeting, secara sadar kamu telah mempersiapkan dana kamu agar teralokasi dengan baik.

 

3. Prioritaskan menabung

 

Jangan menabung apa yang tersisa di akhir bulan. Tapi, dari gaji pertama, usahakan untuk menabung di awal, baik dengan rekening tabungan di bank atau melalui instrumen investasi seperti deposito.

 

Kalau baru menabung di akhir bulan, bisa dipastikan kamu akan kesulitan untuk menabung. Ini menjadi tanda kalau kamu meremehkan kegiatan menabung. 

 

4. Investasi ilmu ke diri sendiri

 

Pinjaman Mudah Cicilan Ringan Modal KTP

 

Di tahap awal karir, usahakan menyisihkan dana untuk investasi ilmu ke diri sendiri. Caranya dengan mengikuti kursus atau membeli buku untuk belajar mengembangkan keterampilan di bidang tertentu.

 

Dengan begitu, kamu bisa belajar menjadi expert di bidang tersebut. Ini juga akan membantu kamu untuk mendapatkan karier yang lebih baik. 

 

5. Sedekah dan berbagi pada orang tua

 

Saya percaya bahwa bersedekah tidak pernah membuat kita lebih miskin. Malah, orang yang menerima sedekah akan mendoakan kamu. 

 

Sisihkan sebagian gaji pertama untuk bersedekah. Dengan begitu, kamu bisa membawa berkah dan manfaat bagi sesama. 

 

Jangan lupa juga untuk memberikan sebagian kepada orang tua. Tentunya kamu tidak akan berhasil seperti sekarang ini kalau bukan berkat tuntunan dan doa dari orang tuamu. 

 

6. Jangan berlebihan untuk self reward

 

Self reward memang perlu, tapi jangan sampai membuat keuanganmu jadi berantakan. Kamu tetap boleh membeli barang untuk menghibur diri asal disesuaikan dengan budget. 

 

Artikel Terkait: Pentingkah Menginvestasikan Gaji Pertama yang Didapat?

 

Jika barang yang kamu inginkan cukup mahal, kamu bisa menabung beberapa bulan untuk memenuhi apresiasi terhadap diri sendiri. Usahakan budget untuk self reward tidak lebih besar dari alokasi tabunganmu, ya. 

 

7. Jangan tergiur dengan cicilan

 

Banyak barang yang bisa dibeli dengan harga lebih murah dengan cara mencicil selama 12-24 bulan. Namun, perlu kamu pahami bahwa berutang sama dengan meminjam kemampuan ekonomi masa depan untuk dipakai di masa sekarang. 

 

Jangan sampai, kemampuan ekonomimu di masa depan jadi berantakan karena berusaha memenuhi cicilan. Kalau memang belum mampu untuk membayar langsung, lebih baik jangan membelinya sekarang. 

 

Artikel Terkait: Gaji Pertama Jangan Langsung Habis, Atur dengan Cara Ini

 

Begitulah tips mengatur gaji pertama bagi karyawan baru. Perlu kamu ingat bahwa uang yang kamu dapat bisa kamu gunakan untuk hal yang lebih bijak, ketimbang digunakan ke hal konsumtif untuk self reward.

 

Kamu tetap bisa menghadiahkan diri kamu sesuatu, sambil tetap membangun aset kamu untuk masa depan.