Menjadi anak kos karena merantau untuk kuliah atau bekerja memang tidaklah mudah. Salah satu hal yang berat adalah cara mengatur keuangan anak kos.
Anak kos memang terkenal lebih boros ketimbang masih tinggal bersama orang tua. Apalagi kebutuhan hidup baik pemasukan dan pengeluaran harus dikontrol diri sendiri.
Masih banyak yang belum paham bagaimana cara mengatur keuangan anak kos agar lebih hemat. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Belanja bulanan sekaligus di awal bulan
Cara mengatur keuangan anak kos yang pertama bisa dengan belanja bulanan sekaligus ketika mendapatkan uang ataupun gaji.Â
Kamu bisa memulainya dengan buat daftar belanjaan buat satu bulan ke depan. Ini akan membuatmu lebih hemat, karena belanjaanmu jadi sesuai dengan rencana dan bisa lebih dikontrol.
Hal ini mencegah kamu tidak boros dalam membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan, yang ujung-ujungnya malah membuatmu lebih boros.
2. Kumpulkan uang-uang receh kembalian
Banyak sekali anak kos yang meremehkan kekuatan uang receh dari hasil kembalian. Padahal jika kamu mengumpulkannya dengan baik pada satu tempat, maka uang receh dapat membantumu jika dalam keadaan terdesak.
Selalu ingat pepatah mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Memang terlihat sepele, tapi cara ini tapi sangat efektif jika kamu mendadak kehabisan uang.Â
Setidaknya, dengan uang receh yang dikumpulkan kamu bisa membeli makan dan minum untuk beberapa hari kemudian hingga waktu mendapatkan uang dari gaji atau orang tua.
3. Catat pengeluaran untuk evaluasi
Mencatat setiap pengeluaran selama sebulan bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi anak kos. Padahal mencatat pengeluaran akan memudahkan untuk evaluasi keuangan.
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat pengeluaran mana saja yang lebih besar dan membuatmu jadi lebih boros. Entah di bensin, makan sehari-hari, jajan kopi atau lainnya.
Saat ini kamu bisa mencatat pengeluaran hanya dengan handphone yang kamu miliki. Tersedia banyak aplikasi pencatat pemasukan dan pengeluaran yang tersedia pada playstore ataupun appstore.
4. Berikan batasan pengeluaran sehari-hari
Cara mengatur keuangan anak kos dalam pengeluaran sehari-hari dapat mengatasi pengeluaran tidak terkendali.
Mungkin kamu bisa mulai mencoba untuk membatasi pengeluaran sehari-hari. Misal, kamu sudah menargetkan dalam sehari tidak boleh lebih dari 50 ribu atau 100 ribu untuk makan dan lainnya.
Memberikan batasan pengeluaran akan mengontrolmu agar terhindar dari sifat boros dan ingin belanja banyak hal.
5. Kurangi nongkrong
Coba kamu perhatikan, setiap nongkrong baik di kafe ataupun mal, berapa total uang yang kamu habiskan dalam sehari?
Padahal, nongkrongnya nggak penting-penting banget. Kebiasaan nongkrong yang nggak terlalu penting bisa kamu alokasikan biayanya untuk tabungan simpanan, daripada habis begitu saja.
Kamu bisa mulai mengurangi nongkrong yang biasanya bisa tiap hari, mulai dikurangi jadi seminggu sekali atau dua kali saja.
6. Investasi yang rendah risiko
Cara mengatur keuangan anak kos bisa juga dengan mulai belajar investasi. Apalagi saat ini investasi bisa dilakukan dengan nominal yang rendah.Â
Kamu bisa memulainya dengan mencoba deposito yang ada di bank ataupun mencoba investasi reksa dana seperti reksa dana pasar uang.
Mulailah investasi yang rendah risiko sehingga sebagai anak kos kamu tidak banyak menghabiskan uang yang besar jika terjadi penurunan yang dalam pada investasi.
7. Cari penghasilan sampingan bila memungkinkan
Jika kamu sebagai anak kos merasa pemasukannya kurang, maka kamu harus mulai mencari penghasilan sampingan. Manfaatkan keahlian yang kamu miliki saat ini.
Era digital memudahkan untuk mencari sampingan yang bisa dikerjakan diluar jam kuliah atau kerja. Kamu bisa mencari website-website yang menyediakan jasa freelance sesuai keahlianmu.
Biasanya pekerjaan sampingan banyak memberikan keuntungan dari segi finansial dan fleksibilitas. Adanya penghasilan tambahan bisa jadi cara mengatur keuangan anak kos yang bijak.
8. Memasak makanan sendiri
Salah satu pengeluaran terbesar sebagai anak kos adalah pada makanan. Tidak jarang anak kos selalu membeli makanan di luar.
Padahal pengeluaran membeli makan diluar dapat kamu tekan dengan banyak dengan cara memasak makanan sendiri.
Memasak makanan sendiri akan membuatmu dapat menghemat banyak uang. Jika memasak kamu bisa mengeluarkan membeli bahan makanan hingga Rp10 ribu dalam sehari.
Jika kamu membeli makan diluar bukan tidak mungkin kamu bisa menghabiskan hingga 50 ribu dalam sehari. Bisa hemat banyak, bukan?
9. Bawa botol air minum kemana-mana
Membawa botol air minum bisa membuatmu lebih hemat dalam menekan pengeluaran sehari-hari. Apalagi jika kamu suka makan diluar.
Selain itu, membawa botol air minum akan membuatmu lebih sering untuk minum agar terhindar dari dehidrasi. Kamu juga bisa merasakan lebih hemat dan lebih sehat.
10. Cuci pakaian sendiri
Pengeluaran cuci pakaian memang terlihat sepele. Tapi, jika kamu bisa membatasi pengeluarannya, maka akan lebih baik.Â
Biasanya biaya untuk laundry di daerah Jakarta akan dikenakan biaya 6-7 ribu per kilogram. Jika dalam seminggu kamu menggunakan jasa laundry hingga dua kali dan dengan berat pakaian lebih dari satu kilogram, maka pengeluaran untuk laundry-mu akan membengkak.
Cara menekannya pengeluaran laundry bisa dengan mencuci pakaian sendiri karena sangat jauh lebih hemat. Atau bisa juga dengan membatasi pemakaian baju supaya tidak terlalu berlebihan, sehingga yang dicuci pun tidak terlalu banyak.
Beberapa cara mengatur keuangan anak kos diatas dapat kamu lakukan asal konsisten. Memang tidak mudah, tapi jika ada niat sungguh-sungguh maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada kebiasaanmu sehari-hari.