SWARA – Secara singkat, tabungan deposito itu beda dengan tabungan biasa. Baru boleh diambil pada waktu tertentu yang disepakati. Jenisnya macam-macam, mulai dari deposito berjangka hingga sertifikat deposito. Pembicaraan kita kali ini tentang serba-serbi deposito. Tapi saya khususkan untuk membahas tentang tahapan pengajuan serta suku bunga terkini saja.

 

 

1. Sebelum mendaftar deposito, miliki dulu rekeningnya

Proses pembuatan rekening itu enggak serumit yang kita kira. Kalau bingung dengan langkah-langkahnya, ada baiknya minta bantuan satpam di bank tempat kamu mau nabung. Kemudian isi formulir serta tunjukkan KTP maupun NPWP yang sudah disiapkan mula-mula. Begitu sih syarat umumnya. 

2. Siapkan pula sejumlah dana untuk bayar materai

Berhubung ini perjanjian resmi, tentu enggak bisa lepas dari yang namanya tanda tangan di atas materai. Enggak mahal sih biasanya. Paling-paling di bawah 20 ribu atau 10 ribu Rupiah. Kalau ternyata ada biaya plus-plusnya, bukan tanggungan saya. Soalnya di sini cukup terjangkau. 

Artikel terkait: Ketahui Keuntungan dan Kekurangan Investasi 

  1. Keuntungan dan Kerugian Investasi P2P Lending yang Perlu Kamu Ketahui
  2. Yuk, Cari Tahu Keuntungan dan Kerugian dari Obligasi
  3. Pilih Investasi Perhiasan Emas, Cek Keuntungan dan Kerugiannya!

 

3. Tentukan jenis deposito sekaligus tenornya

Setiap bank rata-rata menawarkan berbagai produk tabungan deposito kepada nasabahnya. Pertimbangan tenor juga penting diperhatikan, sebab menyangkut masa depan dari keuanganmu. Nanti kita bahas tentang suku bunga juga. Soalnya besaran suku bunga amat mempengaruhi nilai dari tabungan ketika diambil nanti. 

4. Dalam mengisi formulir deposito, cantumkan selengkap mungkin

Ingat, biasanya tabungan deposito kan enggak dalam jumlah kecil. Kalau enggak lengkap data dirinya, tentu amat riskan ketika terjadi sesuatu yang enggak kita inginkan. Selain lengkap, isi formulir deposito sejujur mungkin. Biar bisa menutup kesempatan oknum nggak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan wewenangnya.

5. Saat buka deposito, ikuti arahan customer service

Biarpun dikata serba-serbi tabungan deposito, tahapan ini penting juga dilakukan. Terlebih lagi buat kamu yang sebelumnya memang belum pernah buka deposito. Pihak bank sendiri memang sudah menyerahkan tanggung jawab dalam hal membimbing nasabah kepada para CS. Mumpung sudah disediakan, kenapa enggak dimanfaatkan saja fungsinya?

6. Baru dapat bukti kepemilikan deposito

Kalau sudah dapat bukti begini, pasti perasaan sudah lega. Penyerahan bukti dilakukan tepat ketika proses dinyatakan berhasil. Enggak pakai lama. Soalnya yang berkepentingan enggak hanya kamu saja. Para pegawai bank selalu memprioritaskan kenyamanan nasabah di atas segalanya. 

7. Simpan dengan baik dan jangan sampai hilang

Bukti yang sudah diterima wajib kamu simpan baik-baik. Nantinya bisa digunakan sebagai akses untuk mencairkan dana deposito. Usahakan hindari tempat-tempat yang mudah dijangkau anak-anak. Mereka kan seringkali usil dan enggak tahu kertas apa dan untuk apa. Bukti kepemilikan deposito yang jatuh ke tangan anak-anak bisa rentan rusak.

Artikel terkait: kenali diversifikasi investasi dan cari untung plus ruginya berikut ini

  1. Apakah Perlu Melakukan Diversifikasi Investasi?
  2. Begini 5 Tips Ampuh Melakukan Diversifikasi Investasi
  3. Ini Dia Untung dan Rugi dari Strategi Diversifikasi Investasi

 

8. Manakah deposito terbaik yang ada di Indonesia?

Sebetulnya poin ini lebih bagus kalau ditempatkan di awal saja. Tapi biarlah. Menurut saya, pemilihan deposito terbaik enggak kalah pentingnya dengan tahapan seperti di atas. Di mana saja? Pertama, ada BTPN Deposito Berjangka. Bank ini pernah mendapatkan penghargaan dengan title The Most Reliable Bank dan penghargaan lainnya.

Pilihan jangka waktu depositonya mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Suku bunganya tergolong tinggi. Kira-kira antara 6,25% hingga 7,75%. Kedua, ada My Depo Bank Mayapada. Suku bunga di Bank Mayapada cukup menggiurkan, yakni 6%. Kemudian ada Deposito Panin Rupiah, BJB Deposito, dan PermataDeposito Rupiah.

Sepintas, menurut serba-serbi tabungan deposito tersebut sangat menggiurkan, bukan? Saya cukup senang punya suami yang mendukung niatan ketika mau buka deposito berjangka. Bahkan dia orang pertama yang mendukung sekaligus dengan gelontoran biaya. Jurus yang saya terapkan agar dia mau dukung adalah “demi masa depan keluarga dan anak-anak”.

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!

Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.


TUNAIKU