SWARA – Kalau ngomongin soal kemapanan, apalagi secara finansial, saya mungkin termasuk orang yang ingin mencapai tahap itu. Belum lagi kalau mengingat sebentar lagi akan kepala 3, otomatis keinginan untuk mapan secara finansial semakin mantap. Banyak juga orang di sekitar saya yang dalam tahapan yang sama dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan berhemat. Tapi, semakin berusaha untuk hemat, kok, tangga menuju mapan tak kunjung terlihat? Apa caranya tidak efektif, ya?
Setelah baca sana-sini, ternyata ada cara untuk bisa kaya tanpa harus berhemat. Kadang sangking terlalu keras ingin berhemat, kita malah jadi boros. Kok? Sibuk berburu barang diskon dan promo, tahu-tahu jumlah pengeluaran sama besarnya! Alih-alih selalu berhemat, lebih baik kalau kita menggunakan sistem budgeting setiap bulannya. Jadi, kita sudah menentukan besarnya pengeluaran yang akan dilakukan setiap bulan dengan cermat.
Setelah melakukan budgeting, kita bisa mengusahakan dengan cara lain yang mudah tetapi efisien. Jika kita memang ingin menjadi kaya cobalah dengan berinvestasi. Bahkan salah satu orang terkaya di dunia, yakni Warren Buffet sudah memulai berinvestasi sejak berumur 11 tahun dan hasil investasi inilah yang mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Nah, menyinggung soal investasi, ada berbagai macam pilihan investasi yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kita. Investasi bisa kita mulai dari nominal kecil terlebih dahulu. Jangan khawatir gagal, karena semua hal besar tentu butuh perjuangan. Berikut ini merupakan 8 jenis investasi mudah, yang jadi salah satu cara bisa kaya tanpa berhemat, dengan berbagai tingkatan risiko yang dirangkum dari Financer.com yang bisa kita coba.
1. Peer to Peer Lending
Peer-to-Peer Lending atau P2P merupakan salah satu jenis investasi yang membutuhkan modal kecil. Investasi ini bisa kita mulai hanya dengan Rp100.000 saja, lho. P2P sendiri merupakan jenis investasi yang menjadikan kita sebagai orang yang memberi pinjaman modal kepada pihak lain melalui perantara perusahaan tertentu.
Keuntungan yang kita dapat bisa mencapai 20%. Namun, risiko dari investasi P2P tergolong cukup tinggi dikarenakan tidak adanya jaminan yang dipakai dalam peminjaman uang.
2. Saham
Investasi saham adalah salah satu investasi yang paling banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia, karena hasil keuntungan yang diperoleh dari saham lumayan untuk menutup pengeluaran setiap bulannya. Bahkan hasilnya pun dapat dijadikan sebagai modal untuk membeli rumah, tanah, mobil, menyekolahkan anak, dan lain-lain. Tidak heran investasi saham ini digandrungi oleh banyak masyarakat.
Dengan modal mulai dari Rp100.000, kita sudah bisa memulai berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adanya perusahaan sekuritas yang menargetkan pasar anak muda sehingga tidak heran investasi saham bisa dimulai dengan modal kecil.
Namun, apabila kita berinvestasi lebih, mulai dari jutaan rupiah hingga miliaran rupiah tentunya penghasilan yang diperoleh juga akan banyak. kita juga tidak perlu repot untuk mengurusi saham kita setiap hari karena setiap perusahaan sekuritas telah menyediakan broker atau pialang yang membantu proses jual beli saham kita di bursa efek.
3. Reksadana
Bagi kita yang tidak memiliki banyak waktu untuk belajar investasi, kita bisa memilih reksadana. Investasi yang kita berikan akan dikelola oleh seseorang dan disebar pada beberapa produk berbeda. Orang yang menangani investasi kita adalah seorang ahli sehingga dapat meminimalisir risiko gagal.
Meski investasi ini dapat memberi hasil yang tinggi namun risikonya pun berbanding lurus, jadi kita harus berhati-hati.
4. Forex (Foreign Exchange)
Investasi Forex juga adalah investasi yang memiliki banyak peminat. Hal ini dikarenakan sistem investasi ini tergolong mudah untuk dipelajari. Hasilnya pun cukup menjanjikan meski dengan modal yang minim.
Namun, untuk urusan risiko, forex tergolong sangat rawan. Dikarenakan keuntungannya yang bisa sangat tinggi, tentunya kita harus berhati-hati jika berinvestasi forex.
5. Emas
Bagi kita yang mengharapkan investasi mudah namun stabil, kita bisa mencoba investasi emas. Investasi jenis ini tergolong lambat namun stabil dan menguntungkan. Sayangnya, investasi ini tergolong jangka panjang dan bukan jenis investasi yang bisa memberi keuntungan sangat besar.
Dari segi risiko, investasi ini tergolong memiliki rasio risiko rendah dibandingkan jenis investasi lainnya. Biasanya investasi emas disukai oleh para perempuan dan mahasiswi.
6. Obligasi
Cara bisa kaya tanpa harus berhemat lainnya adalah dengan investasi Obligasi. Apa sih itu obligasi? Obligasi merupakan surat utang berjangka yang dapat diperjualbelikan. Ada 3 jenis obligasi yang sering beredar di pasaran yaitu obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi ritel.
Obligasi pemerintah merupakan surat utang negara yang diterbitkan oleh Republik Indonesia. Harga obligasi pemerintah biasanya murah dan risikonya sangat minim. Obligasi korporasi juga berisiko rendah karena diterbitkan oleh korporasi Indonesia seperti BUMN. Sedangkan obligasi ritel merupakan keluaran negara yang dijual kepada individu atau perseorangan. Kita bisa mempertimbangkan investasi obligasi karena risikonya tidak terlalu tinggi.
7. Asuransi Investasi
Pada dasarnya, orang biasanya membeli asuransi untuk proteksi dalam perencanaan keuangannya. Namun, terdapat asuransi berbasis investasi yang bisa kita manfaatkan, lho.
Asuransi investasi merupakan gabungan dari produk berupa asuransi jiwa dengan produk investasi dana kelolaan. Asuransi investasi ini merupakan aset jangka panjang dan sangat menguntungkan terutama untuk generasi di bawah kita.
8. Deposito
Investasi berupa deposito merupakan yang paling rendah risiko dibandingkan investasi jenis lainnya. Selain itu, investasi ini tidak menuntut skill untuk melakukannya. kita tidak perlu repot-repot belajar karena pada dasarnya deposito tidak perlu dipantau.
Melalui investasi ini, biasanya bunga yang diberikan stabil sekitar 5-8%. Dikarenakan risikonya yang sangat kecil, tentunya kita jangan berharap investasi jenis deposito ini bisa memberikan keuntungan yang besar, ya.
Itulah 8 cara bisa kaya tanpa harus berhemat, yaitu dengan berinvestasi. Untuk kita yang pertama kali terjun dalam dunia investasi, jangan takut mencoba apalagi takut gagal. kita dapat mempelajari dan mencoba berbagai macam investasi di sini. Semakin sering kita berlatih berinvestasi, tentu kita akan semakin ahli. Dengan begitu, tujuan kita menjadi kaya tentu dapat tercapai. Selamat mencoba!