SWARA – Terkadang menjalankan bisnis nggak selalu sesuai dengan yang direncanakan. Nggak jarang usaha merugi, bahkan stagnan. Bisnis yang stagnan merupakan satu kondisi yang cukup berbahaya untuk kemajuan bisnis. Pasalnya, kondisinya terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya memiliki masalah yang cukup serius. Padahal, kondisi yang begitu-begitu saja nggak bisa bikin bisnis beranjak ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan kata lain, nggak mampu berkembang dan berinovasi; atau buntu.
Memang, stagnasi adalah hal normal. Namun, bukan berarti kamu bisa cuek menghadapinya. Bila nggak mencari solusi, lama-lama bisnismu berpotensi nggak sehat. Ini bisa menggiring usaha kamu pada ketertinggalan dibandingkan dengan kompetitor bisnis lainnya.
Karena itu pula ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk mengeluarkan bisnis dari kondisi stagnan. Berikut adalah enam caranya.
Artikel Terkait: Kiat Memulai Bisnis
- Ingin Memulai Bisnis Yoga? Ini 10 Rahasia yang Harus Kamu Tahu
- Ini Rincian Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kue Kering Lebaran
- Tips Memulai Usaha Homemade yang Menguntungkan
1. Evaluasi
Untuk mengetahui sumber masalah, mulailah melakukan evaluasi rutin. Kamu bisa melakukannya sekali sebulan. Catat setiap keputusan dan aktivitas yang berhubungan dengan bisnis. Apakah ada yang salah dengan kebijakan yang diambil, atau apakah ada organ bisnis yang memang nggak sehat? Lakukan evaluasi secara konsisten untuk membantumu menemukan akar masalah dan menemukan solusinya.
2. Identifikasi masalah
Setelah evaluasi, mulailah mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di tubuh bisnismu. Lakukan analisis kira-kira mana masalah yang menyebabkan stagnasi. Buka mata terhadap faktor eksternal dan internal. Identifikasi masalah ini penting agar kamu bisa merancang solusi.
3. Mempelajari kembali strategi pemasaran
Rencana atau strategi pemasaran merupakan salah satu elemen penting yang membuat bisnis bertumbuh. Kaji kembali strategi pemasaran bisnismu saat ini. Apakah masih ada relevansinya? Ingat juga untuk mempelajari strategi bisnis yang dilakukan oleh kompetitor bisnismu.
4. Mengenali sistem
Sistem terkait dengan bagaimana bisnis itu berjalan, dan atau bagaimana kamu menjalankan bisnismu. Coba periksa apakah sistem tersebut masih relevan atau sesuai dengan perkembangan zaman? Dalami kembali apakah sistem bisnis yang berjalan saat ini bersifat inovatif, efektif, dan efisien. Jawaban dari pertanyaan ini sangat penting sebab bisa menghindari atau mengangkat bisnismu dari kondisi yang stagnan.
5. Mencari orang yang tepat
Tindakan ini bisa diambil ketika situasi sudah mendekati genting. Saat bisnis memasuki masa akut, kamu memerlukan orang yang tepat untuk mengatasi stagnasi atau bahkan mundur dan menyebabkan kerugian. Carilah orang yang memiliki kemampuan dengan ide dan visi yang lebih segar dan paham dengan situasi bisnis saat ini.
6. Upaya preventif
Untuk menghindarkan bisnis dari stagnasi akut atau bahkan gulung tikar, kamu bisa melakukan beberapa upaya preventif. Caranya tentu saja melakukan langkah-langkah di atas secara rutin. Evaluasi rutin merupakan salah satu kunci untuk menjalankan bisnis yang baik. Dengan demikian, kamu selalu tahu celah dan bagaimana cara menutup celah tersebut dengan inovasi.
Artikel Terkait: Tren Bisnis untuk Anak Muda
- Wah, Ini 5 Bisnis yang Tren di 2018 dan Dilirik Banyak Anak Muda
- 5 Tren Bisnis di Bandung dengan Segmen Anak Muda yang Bisa Kamu Coba
- Ingin Merealisasikan Ide Bisnismu? Lakukan 7 Cara Ini!
Menjalankan bisnis memang akan selalu menghadapi berbagai tantangan. Karena itu dibutuhkan motivasi serta keinginan yang kuat untuk menghadapi tantangan tersebut. Sehingga bisnis pun selalu bertumbuh ke arah yang lebih maju.
   KENNY CAROLINE