SWARA – Seberapa banyak tabungan menentukan keamanan finansial. Itulah hal yang saya pelajari ketika menghadiri sebuah seminar dari suatu perusahaan financial adviser ternama. Seminar itu menjabarkan tentang bagaimana mengelola keuangan sendiri dengan baik.
Merencanakan keuangan memang bukan hal mudah. Ada serangkaian proses membuat perencanaan keuangan, salah satunya membentuk fondasi dasar yang terdiri dari dana darurat, asuransi, maupun manajemen utang.
Nah, kali ini saya akan membahas bagaimana menabung yang tepat untuk menyusun fondasi tersebut. Mau tahu berapa besar idealnya menabung per bulan? Yuk, simak artikel berikut ini!
Artikel terkait: Jenis-jenis tabungan yang patut kamu ketahui
- Serba-serbi Tabungan Deposito yang Perlu Kamu Ketahui
- Syarat dan Manfaat dari Tabungan Emas, Wajib Tahu!
- Yuk, Kenali Apa Itu Tabungan Rencana dan Keunggulannya!
Berapa banyak yang harus ditabung setiap bulan?
Idealnya untuk menabung per bulan, kamu membagi pendapatanmu menjadi 50% : 30% : 20%. Sebanyak 50% dari pendapatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti belanja makanan, belanja bulanan, sewa rumah. 30% dari pendapatan bisa untuk membayar cicilan mobil, rumah, atau cicilan lain. Sedangkan 20% sisanya, wajib ditabung.
Jika kamu berpenghasilan tinggi, tetaplah untuk berhemat agar dana tabunganmu semakin banyak. Penghasilan meningkat bukan berarti kamu harus menaikkan belanja ya, tetapi justru menaikkan tabungan. Tetaplah rendah hati sehingga kamu nggak tertarik untuk menghambur-hamburkan uang.
Apa tujuan menabung 20%?
Setiap orang pasti memiliki tujuan finansial sendiri-sendiri. Menabung per bulan dapat digunakan sebagai dana jangka pendek, dana darurat, atau bahkan dana pensiun. Dana jangka pendek dibutuhkan untuk membayar kebutuhan yang akan segera datang, misalnya DP rumah atau DP mobil dalam 3 tahun ke depan.
Dana darurat adalah dana yang kita siapkan untuk menghadapi situasi darurat, misalnya untuk berobat ke rumah sakit kalau terjadi kecelakaan, atau bisa juga untuk jaga-jaga kalau kamu harus resign dari kantor. Dana-dana seperti ini harus kamu miliki agar kamu nggak pusing ketika ada bencana datang. Bukankah lebih baik sedia payung sebelum hujan?
Semua orang pasti ingin memiliki kebebasan finansial. Kebebasan ini hanya bisa diraih tatkala aset investasimu mampu membiayai hidupmu tanpa harus bekerja lagi. Agar bisa pensiun dengan nyaman, kamu bisa mulai mempersiapkan dana pensiun ini sejak muda.
Bagaimana jika saya tidak bisa menabung sebanyak itu?
Kalau saat ini kamu belum bisa menabung per bulan hingga 20% dari gaji, kamu bisa memulainya pelan-pelan. Coba sisihkan 5% dari gaji untuk ditabung, bulan depan naik menjadi 10%, bulan ke tiga naik menjadi 20%. Menabung sedikit demi sedikit lebih baik daripada nggak menabung sama sekali.
Kamu juga bisa menambah pekerjaan freelance dengan skill yang kamu miliki, lho! Misalnya menjadi desainer, penulis, sopir ojek online, dll. Mumpung masih muda, nggak ada salahnya kita bekerja lebih keras demi masa depan. Sudah siap menabung?
Artikel terkait: Baca ini biar kamu semangat menabung!
- 5 Alasan Wajib punya Tabungan di Usia 20 an, Ini Sebabnya!
- 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Tabungan Rencana
- Pentingkah Punya Tabungan Bersama Sebelum Menikah? Perhatikan 7 Hal Ini!
Sudah mencapai 20%, bagaimana selanjutnya?
Setelah berhasil menabung per bulan 20%, kamu bisa memperbesar lagi tabunganmu menjadi 25% atau bahkan 50%. Semakin banyak uang yang kamu tabung, semakin dekat dengan kebebasan finansial. Yang terpenting adalah disiplin dan konsisten.
Kamu bisa menyimpan hasil tabungan dalam rekening biasa atau deposito. Setelah uangnya terkumpul dalam jumlah tertentu, kamu bisa menggunakannya untuk menambah aset investasi seperti membuat kos-kosan atau dijadikan modal bisnis.
Nah, itulah perhitungan mengapa kamu harus segera menabung per bulan. Semoga tabunganmu semakin banyak, ya.